Chapter 16

1.9K 175 18
                                    

"oiiii siapa sih pagi pagi telepon. Kan aku lagi gak ada kerjaan" kata New sambil mengacak rambutnya.

Dia baru bisa tidur subuh tadi, dan sekarang handphone nya berbunyi terus menganggu tidurnya yang baru sebentar itu.

Dia pun mengangkat telpon nya dengan nada marah.

"apaaan woyyyy"

"woi udah buka link yang ku kirim belum?" kata Lilly di sana

"link apaan sih Li, cowok ganteng? Udah lah nanti nanti ajaa. Aku masih ngantuk"

"bukan. New buka chat sekarang deh, kamu jadi bahan gosip"

"gosip apaan jangan ngawur"

"makanya buka" Lilly pun langsung mematikan sambungan teleponnya.

New membuka aplikasi chatnya dan dia terkaget. New gemetar membaca salah satu link yang dikasih tau Lilly tadi .

'Lama Tak Terlihat, Tuan Muda Vihokratana, menjalin hubungan dengan seorang pria biasa?'

New pun membuka mulutnya ketika di bawah judul berita itu ada fotonya bersama Tay semalam yang sedang berciuman, banyak juga foto foto momen saat Tay bersamanya, seperti saat mengobrol, Tay yang menghapus noda di bibirnya dan berdansa.

Saat itu juga New langsung ambruk di kasurnya.

"NEW APA YANG KAMU LAKUKANNNN?" teriak New frustasi dikamarnya.

Sedangkan di apartemen Tay, Tay terlihat sedang duduk di kursi makan nya, dihadapan nya ada 1 porsi nasi goreng dan air putih.

Dia mengingat kejadian semalam.

Setelah ciuman itu, mereka pun langsung saling canggung.

"a a ada apa sih di depan rame banget?" tanya New dengan suara sedikit terbata, membuyarkan lamunan Tay.

"ah aku gak tau, saking banyaknya sampai gak kelihatan apa apa" jawab Tay sambil terus mencoba melihat apa yang di panggung.

"ini acaranya udah selesai sih mau pulang?"

"oh iya. Udah malem juga"

Mereka berdua pun berjalan menuju tempat parkir. Dan Tay membukakan pintu untuk New.

New yang melihat itu hanya tersenyum, tersipu malu.

"lain kali gak usah, tapi buat ini makasih ya"

Setelah memastikan New masuk ke mobil Tay pun segera duduk di kursi kemudinya.

Tapi dia dikagetkan dengan pintu yang dibukakan dari dalam. Ya New yang membuka pintu itu.

"makasih New, lain kali gak masalah kalau mau dibukain lagi" kata Tay tertawa kecil.

Begitu juga dengan New.

Suasana di dalam mobil sangat canggung. Tidak ada yang memulai pembicaraan. Suara radio Tay pun hanya terdengar samar. Keduanya mempunyai pikiran nya masing masing.

Akhirnya mereka sampai di depan gedung apartemen New.

"makasih ya Tay, maaf aku selalu ngerepotin kamu" kata New sambil tersenyum.

"eem gak masalah. Aku suka direpotin kamu"

"oke mulai sekarang aku bakal terus ngerepotin kamu. Jangan nyesel ya"

Keduanya pun tertawa.

New pun terlihat melepaskan sabuk pengamannya tapi agak susah.

Mungkin efek dia gugup atau apa.

Tay pun berinisiatif membantu New, dan berhasil.

Namun Tay tidak menjauhkan wajahnya dari New. Dia pandangi New terus, hidung mancung keduanya menempel.

Melihat itu, Tay pun menggosokan hidungnya ke New.

"selamat malam. Mimpi indah" katanya dengan tersenyum manis, kemudian menjauhkan wajahnya dari hadapan New.

New pun langsung keluar dari mobil Tay dan berlari ke apartemen nya, dengan wajah yang memerah.

Tay masih disana dia menenggelamkan wajahnya ke setir mobilnya.

"astaga New, kenapa setiap detiknya aku makin tergila gila padamu" katanya yang masih mempertahankan senyum lebarnya.

Mengingat itu Tay tersenyum lebar.

Tidak minat ke nasi gorengnya, justru dia mengambil handphone yang tergeletak di meja.

Dia membuka berita pagi ini, sudah Tay tebak pasti ini akan ramai.

Bukannya emosi, takut, bingung seperti yang dirasakan New setelah membaca berita itu, justru Tay terlihat sibuk menyimpan foto foto yang ada di berita tersebut.

Sambil sesekali tertawa karna berita yang disuguhkan hanya seperti "menyebar gosip" mereka tidak ada yang tau bagaimana keadaan aslinya.

Tay yang masih membaca beritanya, kemudian di kagetkan dengan notifikasi chat dari seseorang.

Bukannya membalas atau membacanya, tanpa basa basi dia langsung menghapusnya.

Namun dia sempat melihat, chat itu  sekilas walau terpotong

"Tay, apa apaan berita pagi in..."

Dan Tay tidak perduli. Dia kembali meletakan handphone nya di meja, dan Tay akhirnya memulai suapan pertamanya pagi ini.

~~~~~~~

Hallo semuanyaa 🙌

Dalam rangka cerita saya, "Terlalu UKE" sudah mencapai 2k pembaca, saya akan membawa cerita baru kembali, dengan judul Diary Family 🎉

Terimakasih atas dukungan nya di cerita One Team, Terlalu UKE dan Let me.

See you in there :)) 💙

LET METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang