"Diet Project."

602 54 14
                                    

   Camilia bertindak bagaikan seorang Pesikopat diatas kasur. Ia bertindak seperti itu bukan karna kejiwaannya yang terganggu, - melainkan nafsu nya saja yang sedang menggebu-ngebu.

Camilia tidak bisa tidur. NO! SHE'S NOT INSOMNIA! Camilia tidak memiliki penyakit aneh seperti itu. Tapi karna pengaruh dari lantai 1 yang menurut Camilia sangat menganggu.

Siapa lagi kalau bukan lelaki yang sekarang-sekarang ini Camilia benci. Entahlah,menurut Camilia selama 2 hari di Flat Calum ini saja rasanya sudah serasa di dalam neraka 200 tahun.

"Hell! What the heck is Calum,"Gerutu Camilia.

Camilia terus menelungkupkan wajahnya kedalam bantal empuk yang didalamnya terdapat helaian-helaian kapas halus. Tak lupa,ia juga memakai Headset dengan lagu kesukaannya yang cukup keras. Tapi hasilnya nihil,suara tawa Calum masih terdengar.

Biar kuperjelas, penyebab Camilia tidak bisa tidur itu karna Calum. Lelaki berwajah keasiaan itu menelfon ketiga sahabatnya sekaligus. Luke,Ashton,dan Michael.

Memang tak apa bila Calum ingin menelfon ketiga sahabatnya.Lagipula,apa salahnya? Tapi ini lain. Selain menelfon ketiga temannya,Calum terus saja berteriak-teriak dan tertawa sekeras-kerasnya hingga terdengar sampai ke lantai 2 a.k.a. Kamar Calum. Menurut Camilia,tingkah arogan Calum yang satu ini seperti seorang Tarzan yang kehilangan Pakaian dalamnya.Buktinya saja, Calum berteriak-teriak tanpa henti sejak pukul 10.56 pm.

Waktu sudah menunjukan pukul 1.30 am dan Calum belum menyelsaikan kegaduhannya dibawah sejak pukul 10.56 pm. Bayangkan sudah se- frustasi apa Camilia sekarang ini?

Keputusan Camilia sudah bulat. Ia akan membuat acara telfon Calum selesai dengan membanting ponsel milik Calum walau Camilia tau itu sangat Arogan.

Pun Camilia mulai menuruni setiap anak tangga yang cukup curam agar sampai di ruang Televisi untuk menjangkau Calum.

Camilia akhirnya mendapatkan Calum yang sedang tersenyum-senyum tidak jelas sambil menempelkan ponselnya tepat di telinga kanannya.

"CALUM! Aku ingin tidur. Bisakah kau kecilku suara bullshitmu itu? Ayolah,ini sudah jam berapa?"Ucap Camilia sambil memberikan tatapan mematikan kepada Calum.Calum membalas tatapan Camilia dengan tatapan "What's going on Cam?".

"Kau jangan sok tidak tau Cal!! Aku ingin tidur.Ini sudah malam,"Keluh Camilia.

Calum berdecak. Ia menaruh telapak tangannya tepat di layar ponselnya yang cukup lebar."20 Minutes,ok? Kau nonton TV saja.". Camilia menggangkat kedua bahunya tanda "Ya, Fine. Terserah.".

Selagi Calum menelfon,Camilia memutuskan untuk menonton Televisi 40 Inch yang berada di dalam ruang TV.

Camilia mulai menggotak-atik Remote tv untuk mencari Channel yang pas untuk ia tonton, dan hasilnya setelah 3 menit ia memilah-milih, ia belum mendapatkan satupun Channel yang tepat.

"ANJIR,BARBARA PALVIN!"Pekik Camilia histeris.

Pekikan sekaligus teriakan itu membuat Calum melirik Camilia dengan lirikan heran. Sedangkan Camilia,ia sedang sibuk memasang tampang iri di depan layar televisi yang menampilkan seorang model cantik dan seksi Victoria's secret. Barbara palvin.

"Ya tuhan, Barbara cantik sekali! seandainya saja aku bisa seperti Barbara,memiliki tubuh ideal,cantik,dam pokoknya seperti dirinya,"Guman Camilia yang benaknya sudah dipenuhi hayalan.

"Aku bisa membuat lebih dari itu.".

Camilia sudah duduk bersila ditemani 4 lembar roti yang telah diolesi dengan Ovomaltine. Kupikir, rasanya cukup enak. Terlebih lagi, terasa sekali potongan-potongan Cereal ketika dimakan. Ia mulai menyalakan televisi dengan remote bewarna hitam tersebut. Again and again, Camilia kembali menonton siaran Ulang acara VS semalam. Tipikal Camilia.

Terasa sekali hembusan teh hangat tepat di pipi Kanan Camilia. Camilia tau bahwa Calum ikut terpancing untuk menonton acara VS seperti ini. Buktinya saja,Calum selalu membulatkan matanya ketika melihat para Model VS berjalan dengan gemulai di Catwalk. Tipikal Calum.

"Masih memikirkan Barbara Palvin yang KATANYA MENCURI TUBUH SEXYMU?"Tanya Calum ketika Barbara palvin berjalan diatas catwalk dengan pakaian yang menurut Camilia itu 'kekurangan bahan'.

Camilia mengganguk ketika mendengar pertanyaan Calum."Aku ingin sekali memiliki tubuh seperti Barbara.Sudah cantik, sexy lagi. Aku yakin, kau sudah Turn on ketika melihat Barbara sekarang ini. Tapi kau tidak tau ingin melampiaskan ke siapa.Karna kau saja belum dapat menarik hati Stella." .

Calum yang geram karna perkataan terakhir Camilia memutuskan untuk beranjak dari sofa dan masuk kedalam kamarnya. Sedangkan Camilia? ia masih sibuk mendumel soal Karlie Kloss a.k.a. salah satu model VS sekaligus sahabat dekat penyanyi talented asal Amerika yaitu Taylor Swift.

"Kau ingin kurus,Cam?"Hal itu membuat Camilia melirik Calum heran."Mau sih." .

Pun Calum mengghampiri Camilia dan menendang beberapa snack kesukaan Camilia yang sengaja Camilia geletakan di karpet."What the heck are you HOOD?".

"Ini untukmu,Cam.Tidak ada yang namanya Snack! Ngemil! dan pokoknya yang tidak sehat!  Kau harus memiliki pola hidup yang baik mulai dari SEKARANG!".

Dan kala itu juga,Camilia menegang di tempatnya.

Bukan hal yang buruk untuk Jooging pukul 9.06 am. Setidaknya ada waktu beberapa menit untuk Jooging ketika sinar matahari pagi sedang berjaya-jayanya.

Bagi Calum, Jooging pertamanya dengan Camilia ini sangat menggesankan karna ia dapat dengan leluasa menjahili Camilia habis-habisan.

Calum tau Camilia benci dengan Hewan yang sering disebut 'Anjing'. 'Doggy' atau 'puppy', oleh sebab itu, sebuah ide briliant telah merasuki Calum yang sekarang ini sedang tersenyum tidak jelas.

"Cal,aku capek.Udahan,ya. Udah jam 10.00 am. Kita udah Jooging cukup lama,"Ucap Camilia kepada Calum yang perhatiannya terus menggarah pada sebuah Puppy berwarma Coklat.

"Baiklah. Tapi,kita main dengan Doggy dulu,ya. Tadi,aku menemukan Doggy yang keren! "Ucap Calum.Hal itu membuat Camilia melotot.

"Enggak! Aku mau pulang. Capek,tau, Cal! "Elak Camilia. "Kalau kau tidak mau pulang, aku tidak akan ikut Diet projectmu!".

Baiklah,kupikir Calum kalah lagi dari Camilia.

Camilia terus merengek untuk menggemil. Padahal,ia dan Calum sudah membuat perjanjian untuk menggikuti "Calpal Diet Project.". Entahlah,mungkin Camilia belum biasa.

"Cal, aku lapar. Kalau malam-malam aku tidak ngemil,rasanya kurang,"Rengek Camilia sambil memberikan jurus Puppy Face. Calum menggeleng."Nope! Peraturam tetap peraturan,Cam! Kau tidak berhak untuk melanggarnya!"Peringat Calum.

Calum pun berlalu meninggalkan Camilia yang sedang terduduk lemas. Perutnya sudah keroncongan.Yang tersedia hanyalah Sayuran dan Buah-Buahan.

"Aku bisa mati kelaparan kalau aku terus berada disini.".

Camilia kembali memperhatikan Post it berwarna Biru yang sengaja Calum tempelkan sore tadi. Isinya hanyalah Project-project diet yang akan Camilia lakukan. Sebenarnya,Camilia sangat tidak setuju dengan Project die Calum itu. Alasannya banyak. Perlu 7 hari 7 malam untuk memaparkan alasan Camilia tidak menyukai Project diet Calum.Terlebih lagi, dalam seminggu, Calum menargetkan berat badan Camilia turun 10 KG. Dari 95 KG menjadi 85 KG. Walau Calum tau, itu masih kurang.

"Baiklah,Camilia Thomas Wright. Kau akan menemukan ajalmu di tempat terkutuk ini.Poor you,Cam." .

To be continue..

a/n: LATE UPDATE!!!!

MAAF BANGET DAN AKU MINTA MAAF KLO MISALNYA G MEMUASKAN. AKU BUATNYA DI KELAS PM JD YA GT DEH.

Vommentsnya blh?

Chal berikutnya bakalan di post malam ini atau bsk atau minggu dpn atau 2 minggu lg.

-Hood5SOS

Calpal ListTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang