48. Anything

314 53 3
                                    

"suka ngga?"

"suka kok. Enak!"

"yaudah, punyaku dimakan aja. Biar gendut."

"ngga mau lah! kan itu punya kamu."

"aku udah kenyang san.."

"alasan."

"serius.. Dibagi dua aja yaa?"

"ngga"

"pleasee.."

"ngga"

"ayolahhh.."

"ngga"

"apa susah nya bilang 'iyaaaaa' ?!"

"susah. Banget."

"yaudah kalo kamu ngga mau. Aku kasih ke kucing aja."

"kucing? Kucingnya siapa?"

"kucingku."

"gimana ceritanya? Kamu diem - diem bawa kucing dari USA?!"

"nggaa.. waktu pertama kali aku dateng kesini, di depan pintu ada kucing liar. Yaudah aku urus aja. Kasian, dia laper tapi ngga ada makanan."

"ohh, terus sekarang dimana kucingnya?"

"ngga tau tu. Paling lagi kawin. Udah dari kemarin ngga balik. Biasanya aja langsung balik kalo udah mau ashar. Habis dikasi makan malah langsung kawin."

"yaaaa namanya aja kucing emang gitu. Ditunggu aja, ntar balik sendiri."

"iyaa. Nunggu kucing aja aku setia apalagi nunggu..."

"nunggu apaa??"

"rezeki lah"

Ia ber "oh" dan mulai menatapku malas.

"san.."

"hem?"

"anterin aku ke teras dong."

"punya kaki?"

"punya"

"punya otot?"

"punya."

"punya tulang?"

"p-punya,"

"yaudah"

"aku seriuss.. Aku mau telpon polisi inii.. Kamu mau paspor kamu balik ngga?"

"iya mau lah!"

"yaudah."

"hish! Yaudah buruan berdiri! Kalo ngga demi paspor, ogah banget nganterin kamu ke teras."

"halah."

"san, tolong.."

Tangan ku mengarah tepat didepan tangannya. Ia sudah berdiri, namun aku masih duduk disini.

"hish!"

Ia mulai menggenggam tanganku dengan kuat dan membuatku berdiri dihadapannya sekarang.

"sumpah! berat banget sih!"

"kalo enteng, namanya kapas. Ngga papa kali, itung - itung work out malem 5 detik bantuin aku berdiri. Udah ah ayo!"

Aku berjalan ke arah teras dan duduk disana. Dingin sekali diluar. Tapi itu tidak masalah bagiku.

Calling..

"excuse me,"

"yes, it's the police. Anything I can Help?"

"umm, yes. I need help from you. My friend's father sent him here 3 months ago, to bad people. actually he is from USA. and I found it in a very quiet area. his name...."
(eumm, ya. aku butuh bantuan darimu. ayah temanku sudah 3 bulan yang lalu mengirimnya ke sini, kepada orang jahat. sebenarnya dia berasal dari USA. dan aku menemukannya di suatu daerah yang sangat sepi. namanya....)

Sendu untuk Sandy (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang