Part 21

958 129 16
                                    

Happy reading 🍃
Maap kalo banyak typo bertebaran
Masih adakah yang bangun?
Maap guys kalo up nya kemaleman😅


Sebuah motor sport tampak melaju kencang membelah kerumunan yang tercipta pada sebuah jalan raya yang lengang. "Nantangin dia, bos!" Provokasi salah seorang diantaranya.

Agatha terlihat menyunggingkan sebelah sudut bibirnya seraya mengacungkan jempolnya ke arah bawah pada lelaki bertato elang yang tengah bersandar di sebuah motor sport berwarna hijau.

"Gue anggap iya."

"Bagus kalo paham, catet baik-baik nama gue,"

"Star," ucap Agatha yang membuat beberapa orang berdecih meremehkan.

"Jadi cewek jangan belagu! Ntar kalah nangess," ledek lelaki bertubuh gempal yang tampak berada di tengah-tengah kerumunan.

Kenzo menyela. "Lo lagian pasti blom tau kan, lagi berhadapan sama siapa? Mending pikirin la—"

"Gue tau," tukas gadis itu cepat.

"Kenzo Januar Gamma, right? Anak SMA Saturnus, ketua geng motor Galaxy,"

"Tau tapi lo sal—" Lagi-lagi ucapan Kenzo terpotong oleh Agatha.


"Karena itu gue bakal kasih tawaran spesial yang menguntungkan jika bos kalian bisa menang dari gue."

Ucapan Agatha sontak membuat seluruh orang yang menyaksikan terdiam dengan penasaran. "Pertama, taruhan sesuai perjanjian, uang cash senilai 50 juta."

"Dan untuk keputusan permintaan taruhan yang kedua gue serahin sama ketua geng lo," ucap Agatha seraya menaikkan sebelah alisnya menantang.


Lelaki bertato elang yang semula bersandar di motor hijau itu tampak bangkit dan berjalan mendekat ke arah Agatha dengan sebelah sudut bibir terangkat. "Deal?"


"Deal!" Ucapnya seraya membalas jabatan tangan Agatha yang terulur.

"Oke!"

Agatha tampak menyalakan kembali motor sport miliknya. Sesaat seorang wanita dengan dress merahnya melangkah menuju tengah-tengah mereka, Agatha yang melihatnya lantas memekik cukup keras.

"Stop! Ganti orang, ganti orang!" Seru Agatha yang membuat lelaki bertato elang itu menoleh bingung ke arahnya.


"Aurat, anjing! Gabole gabole! Ntar yang ada gue berdosa gak ingetin kalian," Komentar Agatha saat mendapati dress mini kurang bahan berwarna merah menyala yang membalut tubuh wanita tersebut.

"Dateng kesini aja, lo udah dosa, bangsat!" Sinis Kenzo.


"Dih! Kok ngamok, kan gue cuma gak mau nambah dosa lagi, makanya gue ngingetin," balas Agatha sewot.

Karena Garren tak ingin mendengar perdebatan lebih lama, lelaki itu lantas mengangkat sebelah tangannya ke udara, mengode seorang gadis dengan dress hitam yang tak begitu ketat untuk menggantikan wanita yang dikritik oleh Agatha tadi. "Dah tu puas lo cil?"

Agatha mengacungkan jari tengahnya ke arah Kenzo yang saat ini tengah memberikannya tatapan membunuh.

Sebuah kain kecil berwarna hijau menyala tampak di lemparkan ke atas tanda pertandingan telah dimulai. Riuh penonton pada area jalan raya yang telah di sewa itu tampak terdengar samar di telinga Agatha.

They Call Me the Antagonist [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang