Sabtu merupakan hari favorit yang sangat dinantikan oleh kebanyakkan orang. Hari dimana mereka dapat melepas penat setelah bekerja selama 5 hari kerja.
Dan salah satu diantara mereka adalah generasi emas pewaris keluarga Lougard. Sudah sejak seminggu yang lalu mereka merencanakan family vacation ke luar negeri.
Pagi ini, tepatnya pada pukul 05:00 AM merupakan jadwal flight keluarga Lougard menggunakan 3 jet pribadi mereka dengan kapasitas masing-masing jet sebanyak 20 orang.
"Sell! Lo liat bedak gue gak tadi." Pekikan heboh Agatha terdengar menggelegar di seluruh sudut mansion saat ini.
"Astaga mulut lo masi pagi ini woy! Pelanan dikit napa. Budeg gue lama-lama," omel gadis itu sebal.
"Yak! Gue gak bakal teriak-teriak kalo lo gak budeg lele!" Sindir Agatha sarkastik.
"Lo tau kagak?!" Tanya Agatha ulang.
"Mana gue tau, kan dari tadi lo yang pegang."
Agatha berdecak. "Tapi abis itu lo pinjem lele."
Selena menyengir. "Hehe, iya gue lupa."
"Terus lo taruh mana tu bedak?" Tanya Agatha dengan penuh kesabaran.
"Tadi di.. enggg— sofa ruang tamu," ucap Selena yang membuat Agatha langsung melengos pergi tanpa sepatah katapun.
"OM SEAN!"
Sean tersentak mendengar teriakan kencang di depannya. "Manggilnya gak perlu teriak-teriak bisa?"
"Gak! Bedak gue! Minggir Om minggir!" Pekik Agatha histeris yang membuat lelaki itu beranjak dari duduknya.
"Astaga malang sekali nasibmu nak," monolog gadis itu mendramatisir.
"Nih gara-gara Om! Kalo duduk itu liat-liat dong, gimana—si?"
"Cukup?" Tanya Sean seraya menyodorkan 10 gepok uang 100 ribuan.
Agatha menyengir lebar. "Nah kalo gini bisa dipertimbangkan," ujarnya seraya merebut cepat uang tersebut.
"ASTAGA AGATHA! Lo porotin laki gue?!"
"Sopankah begitu? Gak ngajak-ngajak," lanjut Selena yang dibalas juluran lidah oleh Agatha.
"Dia laki lo kan?" Tanyanya yang dibalas anggukan oleh Selena.
"Yodah, tinggal colong blackcard nya ae kok susah. Gabakal di penjara juga lo," lanjut gadis itu sebelum berlalu pergi menuju lantai 2.
"Ck, gak istri, gak suaminya sama aja," dumel Agatha tanpa ingin mendengar percakapan keduanya.
******
Saat ini jam telah menunjukkan pukul 04:48 AM dimana mereka akan memasuki jet masing-masing dengan pembagian jet pertama diisi oleh keluarga inti Lougard, sedangkan jet kedua dan ketiga diisi oleh anak-anak geng motor inti, gabungan Galaxy dan Tomdorvi.
KAMU SEDANG MEMBACA
They Call Me the Antagonist [END]
Fantasy©: Story by nopnop "Tha, baca novel ini yok! Gue kepo sama ceritanya sumpah," Ucap Alana yang membuat Agatha terdiam. Sebuah lontaran kalimat membuat nasib mereka dipertaruhkan. They call me the antagonist adalah sebuah cerita yang mengisahkan tenta...