Our Story

52 3 0
                                    

"Kai, bolanya!!"

Pria kecil itu segera menerima operan bola dari temannya, lalu segera menghampiri gawang lawan yang merupakan musuh bebuyutan sekolahnya itu.

Brak!!

"Loe kok nabrak sih??"

"Namanya juga lagi main, pasti ada kecelakaan sedikit."

"Kok loe nyolot sih?"

"Kai, loe gak papa?"

"Cih, jatuh dikit aja lebay..."

"Hei kalian, ngapain ribut disana, ayo terusin lagi!!"

"Gw tandain loe!!"

.

"Kai... Liat adek loe!!"

"Hei, loe ngapain?"

"Kakak!!"

"Loe apain adek gw??"

Bugh!!

"Kakak, jangan!!"

"Loe pukul gw? Gw gak ngapa-ngapain..."

"Ayo kita pergi, cepet!!"

"Tapi..."

"Ayo!!"

"Cemen banget sih loe, beraninya sama cewek!!"

.

"Hei, murid baru!! Wah, jagoan ya loe, baru masuk udah ada lebam. Tawuran dimana loe??"

"Ini jatuh, Bang."

"Jatuh?? Biru begini?"

"Ah, sakit!! Woy, lepasin gw!! Jangan dipelintirin dong, gw senior, woy!!"

"Junior sekarang songong-songong, baru juga bisa berantem sedikit, mau sok jagoan!!"

"Loe tau kan, peraturan disini? Harus bayar kalau mau selamat sekolahnya, jadi..."

"Gw gak mau bayar!!"

"Wah, nih bocah, belum juga gw selesai ngomong."

"Gw mau sekolah, bukan mau ngapa-ngapain. Kenapa harus bayar? Abang yang punya sekolah? Gak takut saya laporin?"

"Gak ada yang berani... Hei, Hei, Hei, ngapain loe maen lewat bae?"

"Gw mau masuk, udah telat..."

"Wahh, bener-bener ya, anak jaman sekarang, gak punya sopan santun."

"Sean Alexanders, Kim Jongin..."

"Nama gw Kai, bukan... Ah, sudahlah."

"Loe kan, yang pernah ngehajar gw pas ES?"

"Loe yang gangguin adek gw, kan?"

"Hei, gw senior ya disini. Ini bukan acara reunian ya, kalian berdua harus bayar!! Apalagi si Korea kw ini, loe harus bayar lebih karna..."

Bugh!!

"Berisik banget dari tadi, gw udah telat!!"

"Gila!! Pingsan, woy!!"

"Loe nyari gara-gara ya, kita banyakan, loe berdua doang. Loe pikir, loe jagoan??"

OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang