Apologize

213 5 0
                                    

"Sean, loe udah mau pulang?"

"Iyaaa..."

"Gw yang supirin deh, loe mabuk."

"Gw bisa sendiri, gak usah sok care sama gw."

"Loe gila!! Kai nitipin loe sama gw, bisa mati gw kalo loe pulang sendirian sambil mabok gini."

"Urusin urusan loe sendiri sana!!"

"Kenapa tuh dia?"

"Udah gila dia, biarin aja!!"

Sean menghela nafas kesal, ia memukuli setir mobil dengan kesal. "Shit!! Gw kangen sama loe, Yuanita!!" Teriaknya, ia melajukan mobilnya dengan cukup kencang. "Gw mati aja, kalo gw gak ketemu loe lagi."

Sean tersenyum saat menerobos lampu lalu lintas, membuat kemacetan di persimpangan itu. Dia tertawa senang mendengar orang-orang itu melihat mobilnya, sepertinya mulai memaki dirinya.

Tak kapok, pria itu semakin menancap gas tanpa memikirkan apapun lagi. Tanpa ia sadari, sebuah mobil melaju dari arah sampingnya.

Brak!!

Tabrakan pun tak bisa dihindari, Sean yang hanya terluka di kepalanya segera keluar dari mobil Kai tersebut. "Shit!! Siapa yang berani nabrak gw?" Teriaknya, kesal. Pria itu menghampiri mobil yang menabraknya itu, ia mengintip di jendela mobilnya.

"Loe emang udah gila, Sean!!"

"Ziara!!"

Ting!!

*

Bugh!! Bugh!! Bugh!!

"Siapa yang berani ngelawan gw, sini maju!!"

"Dia anggota EXO, bukan sih?"

"Dia salah satu pimpinan EXO, berani banget dia sendirian masuk kesini."

"Kita gak cari masalah sama EXO, kan?"

"Gila kali, ketua pimpinannya orang kaya, mana berani kita."

"Terus ngapain orang gila ini kesini?"

"Hajar gila!! Bisa mati kita kalo gak ngelawan, alesan dia juga gak jelas."

"Dia lagi mabok deh kayaknya..."

"Hajar deh, hajar!!"

"Loe ngapain disini? Tanpa bawa siapapun, loe mabok?"

"Gak penting, siapa yang mau mati duluan?"

Bugh!!

"Sean, loe ngapain disini?"

"Kai, loe ngapain disini?"

"Zee, mundur!!"

"Loe ngapain sih cari gara-gara? Belum cukup loe udah ngancurin mobil gw, ngapain loe ngehajar mereka juga? Mereka gak bermasalah sama kita, Sean!!"

OBSESSION (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang