3. tuduhan

1.9K 199 5
                                    


~BE NEAR YOU ~
🦋🦋🦋
{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}
•••
••
°
{Happy reading}




***









Malam telah berlalu dan bergantian dengan matahari yang telah terbit.

Pagi yang begitu damai tanpa ada rasa berisik disebuah rumah kediaman keluarga amato.

Anak anak amato yang biasanya dipagi hari menunjukkan wajah yang begitu ada damainya tapi kini menjadi suram. Yah gadis bernama [name] itu masih saja belum kembali pulang dan itu membuat mata gempa sembab gegara menangis semalam.

Mereka segera meninggalkan rumah menuju sekolah dengan wajah penuh kemurungan.

"Ah [name] mana sih .. Thorn cemas," keluh lelaki bermata zamrud bernama Thorn.

"Kenapa dia masih belum kembali?" Blaze juga ikutan memecahkan keheningan perjalanan mereka menuju sekolah.

Yang lainnya hanya bisa bungkam tanpa berbicara sepatah kata apapun.

Sesampainya mereka disekolah seperti biasa mereka harus berpisah menuju kelas masing masing.

Halilintar, Taufan, dan Gempa segera melangkah kakinya kesekolah. Namun gempa merasakan ada yang menatap tidak suka padanya. Dia menyadarinya lalu menoleh kearah orang yang menatapnya yang ternyata beberapa siswa siswi sedang membicarakan dia.

"Ih ketua OSIS ini kejam sekali yah memperlakukan gadis itu dengan keji," ucap siswa 1.

"Iya yah gak disangka ternyata dia penjahat," ucap siswi 2 menatap sinis gempa yang berdiri seperti ornag kebingungan.

Halilintar dan Taufan yang tahu langkah Gempa terhenti dan tidak sengaja juga mendengar perkataan mereka. Gempa mengernyitkan dahinya karena bingung dengan perkataan mereka.

"Apa maksudnya?" Gumam gempa dengan wajah kebingungan.

"GEMPA! HALI! TAUFAN! CEPAT KESINI" teriak Solar yang berada jauh dari mereka melambaikan tangan.

Mereka bertiga menoleh kearah Solar lalu pergi meninggalkan siswa siswi yang sibuk menggosip.

"Ada apa Solar?" Tanya Halilintar yang lebih dahulu menghampiri Solar dan yang lainnya ikut menyusul.

"Lihat ini." Solar menunjukkan layar hapenya yang memunculkan sebuah foto yang menggambarkan seseorang melakukan kekerasan pada gadis SMA.

Mereka melihat seisi gambar itu teliti mereka membulat hebat. Tidak disangka Orang itu adalah gempa yang sedang memukul seorang gadis yang sedang menangis akibat dipukul.

"Ti-tidak mungkin aku melakukannya," ucap Gempa menatap horor layar hape solar.

"Siapa.. siapa yang menyebarkan ini?" Tanya Taufan sambil memegang hp Milik Solar.

"Kejadiannya dimalam hari. Tapi itu saat aku dan Gempa sedang mencari [name]..dan Gempa masih bersamaku." Hali mengepal tangannya sampe memutih.

"Aku menemukan beritanya dimading lalu memfotonya." Ucap solar.

"Pantas saja Gempa disebut penjahat oleh siswa-siswi tadi," ujar Taufan sambil menatap gempa yang terpaku.

Karena terlalu banyak bicara, mereka bertiga lalu berpisah dengan solar karena bel sekolah berbunyi menandakan semua murid harus belajar.

Setibanya trio ORI itu dikelas, Gempa tersentak karena murid murid di kelas itu menatap sinis padanya.

"Penjahat."
"Menjijikkan."
"Ketua osis macam apa itu yang melakukan kekerasan tanpa ampun."

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang