{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}{Happy reading}
***
"[Name]..."
"Kau ceroboh sekali. Apa kau mau kak Sherly mati?" Tanyaku sinis pada Shila yang menatapku membulat.
"Tapi, aku tidak sengaja"
Aku masih memeluk erat kak Sherly kemudian menaruhnya diposisi lain. Suhu badannya benar-benar dingin. Aku melihat sisi wajah putihnya menjadi pucat.
Apa mereka benar-benar niat mengobatinya?
"Ada apa ini?"
Aku dan Shila menoleh kearah sumber suara. Tubuhku yang bergetar berusaha untuk tenang. Tidak salah lagi kalau ia adalah ardi yang sedang menatap kami berdua intens.
"Oh, pertengkaran teman ya? Bagus, lanjutkan saja," ucapnya
"Tidak Abang, aku ... Hanya ceroboh saja," balas Shila menundukkan kepalanya. Aku hanya membisu.
"Lain kali hati-hati, ya. Beruntung tidak terjadi apa-apa kalau teman konglomerat mu menyelamatkannya," ujarnya.
Dia menyebutku seperti itu seakan-akan aku orang kaya. Padahal yang kaya itu ayahku saja.
Oh, aku baru menyadari sesuatu. Pria ini sebenarnya berniat untuk menghancurkan ayahku dengan cara memancungkan untuk disandera. Kak Sherly dan Shila dimanfaatkan oleh pria ini. Aku berniat harus mengatakan sesuatu pada Shila bahwa pria ini akan merencanakan sesuatu yang mereka tidak tahu. Tapi, aku mengurungkannya karena Ardi ada disini.
"Gadis kecil, apa yang kau pikirkan?" Tanya Ardi menyadarkanku sedang melamun.
Aku memilih untuk tidak menjawab pertanyaannya. Ku hanya mendengar dia menghela nafas. Ku lirik Shila masih menunduk. Sepertinya dia menjadi merasa bersalah soal tadi.
Kutunggu pria tinggi ini pergi dan harapanku terkabulnya.
Aku menyentuh kedua tangan shila. Sontak dia mendongak kearah ku.
"Shila, ada yang ingin ku katakan."
"Apa itu?"
"Soal Abangmu tadi." Shila mengkerut.
"Apa Kau tidak curiga dengan Abangmu tadi?"
Lagi lagi Shila masih menunjukkan ekspresi bingung. Ah, lebih baik lansung keintinya. "Aku ingin kau dan keluargamu berhati-hati dengannya."
Shila terbelalak. "Kenapa?!"
"Dia bukan pria yang baik... Kau tahukan apa yang terjadi denganku setelah ini?"
Dia masih menatapku diam.
"Keluarga ku akan dihancurkan olehnya."
"Aku tahu itu," Balas nya cepat.
"Tapi, aku berubah pikiran setelah melihat kau menyelamatkan kakakku, aku kira kau akan membenciku karena mengkhianati mu," lanjutnya dengan wajah tertunduk.
Aku menyentuh kedua tangannya. "Aku .... Tidak bisa ... Membenci Kalian.. karena kalian adalah temanku."
Ia mengangkat kepalanya lalu yang kulihat, matanya berkaca-kaca.
"Maafkan aku...," Lirihnya."Tidak perlu minta maaf, kau tidak salah apa-apa."
"Kalau begitu, apa yang harus kulakukan?" Tanyanya lalu ku tatap dia dengan serius.
![](https://img.wattpad.com/cover/278160034-288-k491647.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓
FanficBoboiboy x reader Kamu adalah [name]. Sinopsis : Setelah keluarganya dibantai, dia menjadi bungkam dan memilih waktu sendiri sambil memainkan music boxnya. Kemudian Selama bertahun-tahun tinggal bersama keluarga barunya, [name] tiba merasakan akan a...