4. kebenaran

1.9K 195 17
                                    






~BE NEAR YOU ~
🦋🦋🦋
{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}
•••
••
°
{Happy reading}




***










"Kau siapa?!! Beraninya kau..HYAA!! "

lelaki itu berdiri mengayunkan pukulannya kehadapan [name] namun tertahan. Tangannya ditepis lalu perutnya ditendang keras oleh gadis itu.

Jack masih mengelus tengkuknya yang dipukul tadi. Dia Menyipitkan matanya menatap gadis bermasker hitam itu berkelahi dengan lelaki itu. Dia cukup terkejut dengan gadis ini sangat kuat.

Sedangkan yang ditatap mulai kewalahan cepat hingga pipinya dapat pukulan keras dari lelaki itu langsung terpental jatuh.

Pukulan itu membuat masker [name] terbuka dan Jack cukup kaget melihatnya.

"Oh kamu adalah gadisnya para Boboiboy bersaudara itu yah.. ternyata kamu cukup Kuat dibanding si Gempa itu," ucap nya menghampiri [name] yang masih baku hantam dengan lelaki itu walaupun ada luka lebam dipipinya.

Gadis itu lebih baik fokus dalam berkelahi daripada mendengar perkataan pujian buaya itu.

"Hmm, baiklah..kau urus dia saja..aku mau pulang."

"Tentu Jack, karena sudah membiarkan mangsa ku kabur jadi dia harus membayar nya," lelaki Gondrong menyeringai sehabis memukul bagian pinggir bibir [name] sampai berdarah.

Jack tersenyum miring lalu meninggalkan mereka berdua.

Jack perlahan menghilang dari pandangan. Lelaki itu menyeringai lalu mendekatkan dirinya pada [name].

"Sungguh memalukan yah menurunkan harga diri perempuan," sindir [name] hingga lelaki itu yang mirip Gempa terpaku.

"Sepertinya kau gagal jadi lelaki sejati yah," lanjutnya dengan cibiran.

"Di-diam!!" Lelaki mengeluarkan pisau lalu menyerang [name].

Gadis itu mulai menghindari penyerangan itu.

"Baiklah karena kau memakai pisau biar aku melawan mu pake tangan kosong," [name] lalu kemudian menepis kuat untuk menghindari penyerangan pisau itu. Namun gagal karena serangan itu mengenai pipinya hingga sedikit mengeluarkan darah.

"Hah..hah." lelaki itu kewalahan lalu mengatur nafasnya membungkuk.

Mereka saling berkeringat. [Name] menendangnya sampai lelaki itu jatuh kewalahan. Dia menarik kerah baju lelaki itu.

Kalau masalah rok yang dipakai [name], dia memakai celana pendek cadangan untuk menutupinya.

"Sekarang ini balasanku karena kau sudah melakukan kekerasan terhadap perempuan," [name] mencengkeram lelaki itu tidak lupa membuang pisau itu jauh lebih dahulu lalu memukul keras wajah lelaki itu.

Lelaki itu menjerit kesakitan. [Name] melempar tubuh beratnya ketanah dan menendang perutnya. Mengangkat kakinya lalu memukul tumitnya keras seakan akan mau mematahkan kakinya.

"AAKH SAKIT.. HENTIKAN!!" jerit lelaki itu kesakitan bagian perut dan kakinya yang patah ketika sudah terbaring terlentang.

Sekarang wajahnya lebih bonyok daripada [name]. Ia tidak menyangka gadis bertubuh kecil ini ternyata kuat.

"Tunggu.. jangan bunuh aku ..aku janji tidak akan memukul wanita lagi," ucapnya menahan Agar [name] berhenti memukulnya.

"Bagus. Kalau begitu kau harus berkata jujur mengapa kau menyamar jadi kakakku Gempa?"

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang