.
.
."Ali, [name] waktu kecil dia pintar gak?" -taufan.
"Kak ali, diantara kami siapa yang cocok jadi iparmu?" -blaze.
"Bolehkah aku berpacaran dengan adikmu?" -solar.
"[Name] waktu kecil pernah kena marah gak kak ali?" -ice.
"Dirumah kalian, dia makannya apa?" -gempa.
"Apa dia dekat dengan anak laki laki waktu kecil?" -hali.
Meresa risih dengan pertanyaan itu membuat Ali sweatdrop.
"Ano...tanyanya satu satu dong dan tolong.. jangan... Berdempetan.... AKU TIDAK BISA BERNAFAS."
Bentaknya membuat tujuh orang itu menghindar. Tidak disangka kalau ali sama marahnya dengan gadis itu. Menyeramkan.
"Ma..maaf."
Ali menghela nafas panjang lalu tersenyum tipis.
"Oy Boboiboy, kenapa kalian ada dikelas kami.. manalagi berdempetan Ama ali...kalau mau tanya tentang [name], tanya aja sama dia.." sebal fang.
"Iya loh, Ali itu lagi sibuk membaca.. sebentar lagi kami ulangan harian mata pelajaran IPA."
Penjelasan Ying memang benar bahwa kelas mereka akan menghadapi ulangan harian dan itu membuat ali harus membaca buku tentang materi itu. Semalam ia hanya belajar sedikit karena ingin lama lama dirumah para boel karena adiknya. Baru saja bertemu dengan adiknya, ia sudah mendapatkan sebuah kalimat menusuk hatinya.
"Kau keras kepala sekali, dilondon kau jarang makan dan jarang bersosialisasi hanya karena kehilangan seseorang? Dasar payah.. pikir kan masa depanmu. Lain Kali jangan seperti itu..sana pulanglah besok kau ulangan harian."
Itulah yang dikatakan [name] panjang lebar menusuk kehatinya ali.
'untung adik..'
Tidak lama kemudian [name] datang y untuk membawa tiga lelaki yang sekelas dengannya kembali.
"Kenapa kalian bertujuh ada disini.."
Sontak mereka mengalih kegadis itu. Tapi gadis itu tidak sendiri, stella ada dibelakangnya karena dia mengekor.
"Eh [name].. ngapain juga kau disini..?" Tanya blaze balik. Gadis itu menatapnya datar. Ditanya Malah nanya balik.
Karena adiknya datang dikelasnya, Ali beranjak dan menghampiri [name].
"Hai dik, kamu tadi sudah sarapan?."
"Tentu." Jawabnya singkat. Namun matanya mengalih ketangan ali yang sedang memegang buku.
"Kau datang kesini untuk menemuiku?" Tanya ali terbinar binar.
"Tidak." Hati Ali Tertusuk part 2. Para boel juga menghampiri mendekati [name] dan stella.
"Anu..[name], dia siapa?" Tanya gadis bule itu yang merasa asing dengan pria yang didekat [name].
"Dia kakak kandungku...ali."
"Oh halo kak, nama saya Stella... teman sekelas [name]." Ucap stella memperkenalkan dirinya.
"Salam kenal Stella.." balasnya mengeluarkan senyuman khasnya.
"Oh yah ngomong ngomong, kalian."
Sekarang [name] mengalih ketujuh saudara angkatnya sambi menatap dingin. Seketika mereka merinding meneguk ludah saat gadis memanggil mereka dengan tekanan termasuk hali, ice, dan solar.
"A..anu..[name]..kami hanya-"
"Kembali kekelas dan jangan ganggu kak ali dan yang lain sedang belajar.." [name] memotong ucapan gempa.
![](https://img.wattpad.com/cover/278160034-288-k491647.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓
FanfictionBoboiboy x reader Kamu adalah [name]. Sinopsis : Setelah keluarganya dibantai, dia menjadi bungkam dan memilih waktu sendiri sambil memainkan music boxnya. Kemudian Selama bertahun-tahun tinggal bersama keluarga barunya, [name] tiba merasakan akan a...