Eh wait aku baru sadar kalau ngebuat story' rata rata 2000/3000 kata..hadeh..bikin capek scroll si reader...oke kali ini ku kurangi aja hehe.
Maaf jika ada sedikit kesalahan.
So enjoy..
______________________________________________
Matahari segera terbenam membuat pemandangan pulau rintis disinari warna jingga.
Tampak beberapa anak sedang menuju pulang dari sekolah. Mereka melewati gang yang cukup dekat untuk pulang walaupun tempat itu banyak rumor mengatakan jalan itu menyeramkan.
Dan yang jalan digang itu sekarang adalah para Boboiboy bersaudara dan [name].
Beberapa dari mereka ada yang cukup takut melewatinya bahkan mereka tidak menyangka kalau satu gadis ini tidak ada rasa takut sama sekali sampai-sampai taufan membayangkan dia adalah penghuni nya.
Blaze saat ini tidak sempurna jalan karena betis sempat ditendang di pertarungan tadi jadi saat ini ice dan taufan yang akan merangkul nya.
"Aish, kok kita lewat sini sih.." ringis solar yang juga mewakili bagi yang merasa takut lewat gang ini.
"Lar, ini satu satunya jalan cepat menuju pulang" ujar gempa sedangkan solar resah.
Mereka masih berjalan digang itu. Untuk mengurangi rasa takut mereka, gempa thorn mengajak mereka mengobrol walaupun ia juga takut tapi itu satu satunya mengurangi situasi horor disitu.
[Name] masih tidak mengerti kecupan tadi yang diberikan blaze. Ia lalu mengabaikan pemikiran itu lalu melihat blaze sekilas. Sepertinya pria itu sibuk berbicara dengan senyuman yang lebar hingga membuat [name] tersenyum lega. Walaupun saat ini dia tidak mengerti apa yang mereka bicarakan.
Entah kenapa dia seperti penyelamat untuk mereka. Gadis itu sempat berpikir apakah ayahnya menitipkan pesan terakhir untuk menyelamatkan seseorang?.
Melihat [name] lagi melamun, gempa tidak mau mengganggu nya. Ia terbiasa melihat sikap dan sifat gadis itu termasuk 6 saudaranya.
Mereka sedikit kecewa pada [name] karena gadis itu tidak pernah jatuh cinta atau pun tidak memiliki perasaan hati kepada mereka. Ada lagi yang bikin frustasi yaitu [name] menganggap mereka saudaranya walaupun ayah mereka itu adalah teman.
Amato pernah ditelpon anak anaknya beberapa lalu tanpa sepengetahuan [name]. Amato hanya bisa terkekeh saat anak anaknya itu mengeluh karena gadis itu sedang diajak kencan Ama kaizo. Daripada berpikir panjang amato menyarankan mereka untuk menenangkan diri anak anaknya dengan 'jangan khawatir [name] itu tidak akan menjauh dari kalian'.
Pembicaraan tawa dan canda mereka terhenti dan terbelalak ketika melihat sesuatu yang terbaring disana. [Name] mulai mendekati nya dengan pelan pelan.
"[Name] ..apa yang kau lakukan?!" Tegur hali.
"Kalian disitu saja" jawab nya dingin membelakangi mereka yang akan mengikuti perintahnya.
"hati hati.." peringat gempa.
Yang gadis itu dekati adalah seseorang pria terbaring dengan tengkurap.
[Name] harus waspada dengan yang didekatnya ini. Pelan pelan ia membalikkan badannya.
Mata [name] terbelalak bukan karena wajahnya tapi fokus sebuah seperti granat yang pelatuknya sudah dilepas.
BOOOM!!
"[NAME]?!"
Terjadi sebuah ledakan yang didalamnya masih ada [name] Sontak ketujuh Boboiboy bersaudara itu panik dan takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓
FanfictionBoboiboy x reader Kamu adalah [name]. Sinopsis : Setelah keluarganya dibantai, dia menjadi bungkam dan memilih waktu sendiri sambil memainkan music boxnya. Kemudian Selama bertahun-tahun tinggal bersama keluarga barunya, [name] tiba merasakan akan a...