25. Kerja sama

706 98 3
                                    


{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}

{Happy reading}

***

5 tahun yang lalu.

Seorang gadis menginjak kelas 8 SMP yang berada di pulau rintis. Tangannya sibuk menyapu lembaran buku untuk dibaca. Bola matanya terus bergerak dari arah kiri ke kanan untuk memproses kata kata dibuku itu.

"Hei [name]!"

Gadis berambut hitam dan memakai sweater biru itu menoleh kearah Blaze yang memanggilnya. Saat anak itu mendekat, [name] lansung menepuk kepalanya dengan buku itu.

"AKH! [Name]!"

"Ini perpustakaan. Jangan berisik," jawabnya dengan nada datar.

Blaze masih mengelus kepalanya sedangkan [name] kembali membaca bukunya.

"Kau bolos yah?" Tanyanya dengan sarkas.

"Mana ada aku bolos. Kan guru kita sedang ada rapat dengan tamu, jadi kita kan ada jam kosong," Rengek Blaze.

"Jadi kau sendiri datang disini?"

"Hmm, [name]. Aku datang disini untuk memanggilmu ikut berkumpul juga di taman sekolah."

Gadis itu menatap Blaze sekilas. "Maaf Blaze, aku benci perkumpulan."

Blaze mendengus lalu pergi meninggalkan [name] yang menatapnya datar. [Name] masih tidak menginginkan yang namanya berkumpul. Ia hanya dekat dengan Stella namun tidak pandai berbicara panjang.

Gadis itu memang membaca buku tapi ada hal lain dipikirannya.

"Sebentar lagi aku akan menjadi agen..."

.
.
.

Pulang sekolah berdelapan memang sudah ada kewajiban untuk bersama. Meskipun perjalanan pulang mereka ada yang tidak mau buka mulut termasuk [name] sendiri. Mereka memang sudah mulai akur padanya tapi gadis itu masih pengen sendiri.

Sesampainya mereka di rumah. saat [name] hendak mau kelantai atas, tok Aba yang berada di sofa tiba-tiba memanggilnya.

"[Name].. sini nak," panggilnya dengan lembut.

Gadis itu menghampirinya dan tok Aba memberikan dia sebuah amplop. Gadis itu segera membuka segel amplop dan mengambil surat tersebut. Ia membaca seisi surat itu matanya terbuka lebar. Tok Aba tersenyum melihat ekspresinya.

'ini undangan agen organisasi! Berarti benar aku akan menjadi agen.. untuk mewarisi ayah.'

"Dulu, Amato lulus SMA baru mendapatkan undangan itu dibandingkan dirimu yang masih SMP," jelas tok Aba

Gadis itu mendongak. "Tapi ini rahasia tok. Kenapa Atok tau?"

"Tentu Atok tau karena Amato, nak. Ini yang tau hanya kita saja bahkan Boboiboy tidak akan pernah tau."

Gadis itu kembali memandang surat itu.

"Sekarang kau pergilah istirahat sebentar. Setelah makan siang, baru Atok mengantarmu kesana." Tok Aba langsung pergi kearah dapur.

Gadis itu langsung menaruh undangannya ke dalan tasnya. Solar menghampirinya.

"Apa yang Atok bicara padamu?" Tanyanya membuat [name] sedikit terkejut.

"Apa kau menguping?"

"Heh mana ada aku menguping! Aku Baru saja datang," terang Solar.

"Ada apa solar? Loh? [Name] belum gantian?" Gempa baru saja datang dan [name] lalu pergi meninggalkan mereka untuk berganti pakaian.

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang