10. mengintip

1K 141 11
                                    

.
.
.

Semua yang tadi saling memandang sendu kini semua menjadi terbelalak menatap solar.

"Maksud mu?"

"Hei... apakah kalian masih ingat dengan ucapan kalian waktu itu? Bahwa kita akan membalaskan dendam kepada orang yang sudah membuat nya mati.." jelas solar menatap serius pada ke-6 saudaranya.

"Tapi kak Sherly mengatakan kita tidak boleh balas dendam pada pelaku" balas thorn

"Dia mengatakan itu karena dia tau siapa pelakunya... sepertinya pelakunya adalah orang yang cukup dekat dengannya..." jelas gempa.

"Kenapa tiba tiba membahas dia..." Protes hali tidak suka dengan pembahasan mereka.

"Bang..."

"Sudah lah solar masa lalu biar berlalu.. tidak usah dipikirkan... Toh sekarang kakak adik itu sudah tenang dialam sana..."

Solar terdiam dengan ucapan hali. Memang benar itu adalah masa lalu tapi kenapa ia ingin tahu pelaku pembunuhan sahabat mereka, adik Sherly.

"Hei, kalian tau? Kalau [name] sering menjenguk kak Sherly dirumah sakit saat pulang sekolah"

Seketika mereka mengernyit dengan perkataan ice. Memang benar gadis itu sering menjenguk Sherly sepulang sekolah.

"Ya kan [name] kenal dengan kak sherly jadi harus jenguk juga." balas Taufan.

"Kalau dipikir-pikir [name] tau siapa pela-..ah lupakan saja." Ice lalu kembali merem dan tertidur disofa.

5 saudaranya kecuali thorn menatap dia sweatdrop.

'hadeh'

"Boboiboy apa kau didalam?"

Teriak seseorang dari luar.

"Eh itu pasti mereka..." Gempa lalu menuju kepintu dan membukanya. Terlihat Yaya, Ying, fang dan gopal ada didepan pintu.

"Hai semua..eh kamu.." mata gempa tertuju pada lelaki berambut hitam pekat berada dibelakang mereka.

"Oh ini Ali..aku mengajak ikut dengan ku kebetulan dia lagi ingin berkunjung dirumah ku." sahut Gopal merangkul Ali.

"Oh kamu yang anak waktu itu..ayo silahkan masuk." Mendengar penyambutan gempa, segera mereka masuk kedalam.

Bahkan yang didalam juga menyapa mereka ber lima. Hali sedikit mengkerut kenapa Ali ikutan disini.

Setelah mendapat penjelasan Gopal, ia jadi pasrah. Dia merasakan kalau Ali Ingin melihat [name]. Entah kenapa memiliki rasa cemburu lagi. Namun rasa itu hilang karena sedikit heran samar samar wajah ali mirip dengan [name] tapi gadis itu adalah anak tunggal dikeluarga lavenderia.

Sambil berbincang-bincang bersama sama. Gempa, Ying dan yaya saat ini berada didapur untuk membuat makanan ringan.

Selesai nya kegiatan, ada sesuatu yang janggal bagi gempa.

"Eh minumannya berkurang dikulkas.."

"Hah ..jadi gimana dong kalau air putih kan gak cocok untuk makanan nya..apa lagi tidak cukup untuk semua juga." ujar ying dan Yaya ikut mengangguk.

"Yaudah lebih baik kita membeli nya..." Gempa menutup kulkasnya. Kemudian ia memanggil para TTM untuk membelikan minuman botol untuk tambahan minuman lainnya.

Para TTM pun meninggalkan rumah kemudian masuk kedalam toko untuk membeli minuman tersebut.

Selesai nya berbelanja, mereka pun keluar akan tetapi langkah kaki mereka terhenti karena menangkap sosok gadis yang familiar bagi mereka.

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang