28. penangkal

688 99 4
                                    

~BE NEAR YOU ~
🦋🦋🦋
{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}
{Oh yah, aku recommended lagu ini biar ada Vibesnya}
•••
••
°
{Happy reading}



***

Sebelum kejadian...

Solar memasuki toko itu bersama dengan saudara dan teman-temannya. Pada saat semua sudah berkumpul didepan meja kasir, yang diduga adalah Zero. Solar yang berada paling belakang hanya fokus mengelilingi toko. Dia melakukan itu hanya karena perintah oleh [name].

Yang lain sebenarnya tidak tahu kalau Solar diperintahkan olehnya. Pertama-tama, matanya melihat desain kasir Zero dengan serius. Sakingnya serius, ia juga tidak menghiraukan kalau Thorn berbisik padanya.

Selang beberapa menit kemudian, Solar memutuskan untuk berkeliling Kedalam tempat itu diam-diam. Halilintar dan Thorn juga tidak menyadarinya karena mereka berdua melangkah maju setelah tahu kalau Zero berjongkok membelakangi mereka.

Ia menyusuri lorong yang disusun lemari yang rapi. Ia terus melangkah kakinya melihat sesuatu apabila ada yang janggal disana. Matanya terus meneliti tajam disekitar.

Sampai disaat Yaya disandera, ia jadi terhenti karena menemukan sebuah ruangan dengan pintu terbuka. Ia tanpa ragu memasuki ruangan tersebut. Beruntung tidak ada yang menyadarinya termasuk Zero sendiri.

Krriett..

Ia membuka pintu dengan lebar. Ia melihat kebelakang untuk memastikan sesuatu lalu masuk ke dalam ruangan dengan langkah pelan. Didalam ruangan itu, terlihat cukup gelap. Namun, ada sedikit cahaya dari luar tembus didalam.

Banyak kotak kardus yang berserakan dan diisi dengan pisau biasa. Kondisi ruangan itu cukup kotor dan berantakan. Bahkan ada sarang laba-laba tertanggal disudut.

"Aku baru sadar bahwa aku masuk dalam gudang," gumamnya resah.

Matanya terus meneliti sekitar. Sampai kepalanya menghadap ke bawah. Ia mengernyit karena kardus itu tampak bersih dan juga tertutup.

Ia kemudian mendekat dan menyentuh kardus tersebut. Kedua tangannya membuka kardus.

"Ini... Apa?"

Dia melihat ada beberapa benda tabung reaksi yang tersusun rapi di rak kecilnya. Dibeberapa rak tabung itu, di bagian sudutnya ada selembar kertas yang tertulis sesuatu disana.

Solar kemudian raih kertas tersebut dan membacanya.

___________________________________________________

Ini ada penangkal belati yang kunamai purple.

Baru kali ini aku membuat belati beracun dengan penangkalnya. Untuk pengujiannya, sudah kucoba. 95% hasilnya membaik. Siapapun yang mendapatkannya pasti akan segera pulih.
___________________________________________________

Solar terdiam sesaat. Ia berpikir bahwa Zero ternyata punya niatan baik. Sebenarnya, ia juga sama dengan Saudaranya yang agak familiar dengan wajah Zero.

Belum beberapa lama untuk diam, Solar dikagetkan oleh kekacauan di luar. Ia sempat melihat keluar dengan atas apa yang terjadi. Matanya terbelalak ketika Zero di kepung oleh Halilintar dan Blaze.

Ia kemudian dengan cepat mengambil beberapa reaksi tabung itu. Ia menaruh mereka kedalam tas kecil yang ia bawa tadi. Ia meletakkannya dengan pelan agar tabung reaksi itu tidak pecah.

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang