26. misi mereka?

691 100 2
                                    

{VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}

{Happy reading}

***

[Name] dan yang lainnya sudah ada kesempatan untuk mencari penangkal di lain hari karena Ice sudah di tangani dokter. Bisa dibilang Ice mengalami koma sementara.

Amato kembali ke markas karena panggilan untuk menghadiri rapat. [Name]  sempat di panggil tapi ia menolak hanya untuk menemani sang bunda. Gadis itu sudah mulai membuat rencana sendiri dan jadi tinggal tunggu keputusan dari teman-temannya.

Ali dan Teman-temannya seperti biasa serentak harus pergi ke sekolah sedangkan dirinya tidak. Ia tidak peduli meskipun ujian akhir mulai mendekat.

[Name] sedang berada di bangku samping ranjang tidur Ice. Ia menatap pemuda itu dengan lekat. Jari tangannya selalu mengelus halus tangan putih pucat milik Ice.

Suara monitor masih berbunyi dan layarnya masih menunjukkan garis gelombang berurutan.

[Name] masih setia dengan wajah datarnya.

"Nak, kau sudah makan?" Suara lembut dari sang bunda terdengar dari arah pintu.

"Belum."

Sang bunda menunjukkan senyum simpulnya. Tangannya kemudian menyodorkan benda kertas bank atau bisa disebut uang.

Gadis itu menatap bingung padanya.

"Ini uang. Kamu pergilah beli sesuatu ke warung yang ada didepan rumah sakit," pinta sang bunda. [Name] mengangguk mengerti. Ia lalu mengambil uangnya dan berjalan keluar dari rumah sakit.

Seperti ini rasanya harus mencari makan sendiri ketika dikasih uang. Itulah pemikiran gadis itu.

Berjalan keluar dengan hati-hati karena Berseberangan menuju warung.

Singkat cerita, [name] memutuskan untuk makan di warung tersebut, sendirian. Matanya terus menatap belati yang ia bawa bersamanya tadi.

Ia tidak peduli orang-orang melihatnya aneh karena pisau yang berbentuk unik.

Sepertinya dia sudah siap setelah direncanakan bersama teman-temannya.

Genggaman belati tersebut ada tertulis nama yang dimana nama tersebut adalah nama asal belati itu berada.

"Selling secret dagger," sebut [name] dengan memegang dagunya.

Selling secret dagger yang disebut adalah nama dari toko. Toko tersebut menjual beberapa belati terkhusus menjual untuk orang yang bekerja secara sembunyi-sembunyi.

Menurut [name], Toko tersebut hanya diketahui oleh orang-orang yang memiliki pekerjaan rahasia. Toko ini terletak di bagian terowongan. Sang pemilik toko hanya bekerja sendirinya tanpa memiliki karyawan.

Tempat tersebut sangat sederhana namun memiliki beberapa Belati yang unik. Tapi dari beberapa banyak belati, sebagian ada yang tidak seperti biasanya. Semisal belati tersebut dibuat dengan sesuatu yang mencampuri, seperti Belati beracun itu.

Mengapa [name] tahu toko itu? Alasannya adalah ia pernah pergi kesana untuk melakukan kekacauan dengan salah satu penjahat. Karena pertengkaran tersebut membuat koleksi belati belatinya hancur hingga sang pemilik jadi membencinya.

Perlakuan [name] waktu itu membuat sang pemilik menandainya dan bersumpah akan membunuhnya apabila ia datang lagi. Sebenarnya gadis itu mengacuhkan persumpahan itu tapi ia ingat, bahwa sang pemilik memiliki banyak belati di tokonya.

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang