17. datang dan pergi

785 121 5
                                    

{ VOMENT yah prend biar author nya tambah Semangat buat cerita nya}
{Jangan jadi pembaca yang jahat yah prend}

{Happy reading}

.
.
.

Mendengar kalau geng yang dicari cari sudah dinyatakan tinggal nama alias sudah tidak bernyawa itu segera [name] hadiri tempat kejadian. Dan tempat itu didalam sebuah hutan.

[Name] merasa iba kepada mereka yang sudah terbaring ditandu diselimuti dengan kain putih walaupun tertampang jelas wajah pucat mereka. Tubuh mereka berlumuran darah dan sebagian anggotanya dimutilasi membuat [name] bergidik ngeri, betapa sadisnya pembunuhan mereka.

"Kami menemukan mereka karena seorang warga yang tidak sengaja melewati jalur ini." Terang dari kaizo menunjuk seorang kakek tua yang sedang berbicara tentang para kepolisian.

[Name] masih memandang kosong kepada para mayat tersebut. Doa sampai kepikiran kalau yang membunuh mereka adalah pria tersebut.

"Oh yah sebelumnya [name], ada yang masih hidup yaitu bos mereka. Dia masih bisa diselamatkan tapi ia membantahnya karena tidak mau disakiti lagi." Ungkap kaizo seraya menatap [name].

Gadis itu masih tetap tidak angkat bicara dan kaizo melanjutkan percakapannya.

"Sebelum dia mati, ada yang pesankan padaku..tapi aku tidak mengerti apa maksudnya.."

[Name] sontak langsung menoleh kearah kaizo. "Apa itu?"

Kaizo langsung menceritakan semuanya.

Dimana waktu itu sebelum [name] datang kemari, kaizo menghampiri salah satu mereka yang sudah ditandu yaitu adalah si bos.

"Maaf aku terlambat menyelamatkan kalian..." Lirihnya.

Tiba tiba mata si bos terbuka dan menyadari ada kaizo disampingnya. Segera ia tarik dan memegang dengan kedua tangannya. Tentunya kaizo terkejut.

"Kau masih hidup!"

"Tidak....aku tidak bisa bertahan lagi pak..." Respon si bos.

Kaizo bungkam.

"Tolong pak, jika kau kenal seorang gadis..yang.. berambut hitam.. disekolah ku.. tolong... lindungi dia...si brengs*k itu...akan mencuci otak keluarganya...gadis itu...harus.. bertahan.."

Sayangnya si bos tidak bisa melanjutkan perkataannya karena ia sudah tidak bisa diselamatkan lagi. Kaizo mengungkapkan bahwa itu adalah kalimat terakhirnya.

[Name] yang dengan cepat mengerti dengan maksud kalimat terakhir si bos. "Yang dia maksud itu mungkin aku.."

Kaizo tersentak dan mengernyit. "Maksudmu?"

"Kaizo, para boy itu ditelepon oleh orang misterius lalu orang itu mengungkapkan bahwa pelaku pembunuhan sahabat kecil mereka adalah aku.."

"Tu-tunggu! Jadi, mereka percaya?"

[Name] mengedikkan bahunya menandakan tidak tahu seraya menunjukkan wajah dinginnya. "Mau percaya atau tidak, aku tidak peduli."

Kaizo menghela nafasnya.

Lalu memegang kedua bahunya. [Nam e] tersentak dengan perlakuan kaizo tanpa ada niatan sama sekali.

"Dengar, Mereka memang akan mengkhianatimu dan kau pasti tahu itu lalu.... berpura-pura tidak tahu apa apa. [Name] ..Jika kau seperti itu yang harus kau lakukan adalah waspada! Bukan berarti kau harus hati-hati dengan mereka. Aku tidak ingin....melihat dirimu yang disia siakan!" Kaizo menundukkan kepalanya.

Be Near You (Boboiboy Elemental X Reader)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang