Chapter 7 : Where did the love fall?

188 20 25
                                    

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan sedang untuk menuju ke sebuah tempat. Di kursi depan ada dua orang yang menempati. Namjoon di kursi kemudi, dan Lisa di kursi sampingnya. Sedangkan di kursi belakang ada Hyunjin yang sibuk dengan gadgetnya, tak lupa dengan dua telinga yang tersumpal oleh headphone.

" Oppa?"

" Hmm?"

Lisa menghela nafas sambil kepalanya bersandar pada jendela. Ia menatap jalanan yang tak terlalu ramai. Beberapa pohon hijau bergoyang karena tiupan angin. Sunset bersinar di ujung cakrawala.

" Bagaimana ini?"

" Bagaimana apanya hm??"

Lisa mengusap wajahnya lalu kembali terduduk lesu.

" Ini tentang Junghwan..."

" He em. Kenapa dengan Junghwan? dia berbuat onar atau menyusahkanmu?"

" Tidak...sama sekali tidak!"

Namjoon tersenyum tipis..

" Lalu apa yang membuatmu jadi murung begitu?" Namjoon mencolek hidung Lisa dengan telunjuknya.

" Anak itu...






Minta dicarikan ayah..."

Namjoon sontak terbatuk. Sama halnya dengan Lisa. Ia benar - benar tidak menyukai topik pembicaraan itu. Sama sekali tidak. Kalau disuruh memilih pun ia lebih suka dipukul satu kali daripada harus membahas hal ini.

" Kenapa tak bilang kalau appanya tidak ada? Biasanya itu berhasil. Junghwan masih kecil. Masih mudah untuk dikibuli"

" Jika hal itu berhasil...aku pasti tak akan mengeluh begini..."

Lisa menarik - narik sabuk pengaman yang menahan tubuhnya.

" Tiga hari yang lalu saat di sekolah, ia tak sengaja mendorong temannya karena kesal akibat diejek hingga temannya itu terjatuh dan menangis.

Orangtuanya datang mengomeli Yeji yang kebetulan aku minta untuk menjemput Junghwan...

Aku tak enak sekali dengan Yeji. Tapi gadis itu bilang tak masalah...semua sudah selesai.."

" Ohh begitu. Tak apa, Yeji itu pemaaf.

Dan...memangnya ia diejek apa?"

" Katanya Junghwan tidak punya ayah. Memang itu kenyataan...tapi Junghwan merasa sakit hati karena hal itu...

Sesampainya di rumah dia menangis. Ia meminta 'appa' padaku.."

" Kamu menyanggupinya..?"

Lisa berteriak frusrasi..

" Arggghh!! Aku tak tega melihat tangisannya. Itu seperti mengiris hatiku!!! Jadi aku terpaksa menyanggupinya!!"

Namjoon menggaruk pelipisnya. Ia berdecak sekilas.

" Ahh ini sulit...tapi mau bagaimana lagi? Mau tak mau kamu harus mencari kenalan baru..."

" Aahh oppa!! Tapi aku tidak mau menikah lagi!!!" Lisa menghentak hentakkan kakinya karena kesal.

" Ya tapi apa hal lain yang bisa aku sarankan untukmu? Tidak ada cara lain. Mau tak mau kamu harus mengenal pria lain! Seorang ayah tidaklah bisa kamu beli di supermarket Lisa!!!"


' Ngiiing'


Tiba - tiba alat bantu dengarnya berdenging. Lisa mematikan alat itu lalu melepaskannya. Ia tak mau mendengar celoteh Namjoon tentang pria lain. Menyebalkan!

Flawless 4 : Behind Blue Eyes ( Lismin) - COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang