Pada chapter ini mungkin bakal lumayan mbosenin karena gak ada tokoh utama kita si ganteng Jimin. Tapi percayalah... bakal ada banyak petunjuk yang mengarah ke ending nanti hehe
Stay Tune!
🌼🌼🌼
Junsu terbangun di sebuah ruang pengap dengan sebuah penerangan yang minim. Ia sadar dalam kondisi duduk dengan tangan terikat di belakang kursi. Wajah dan mulutnya terasa matirasa karena luka - luka kecil akibat perkelahian sebelumnya. Maniknya yang tajam mengerjap dan mulai memindai satu persatu apa yang ada dalam ruangan itu.
Tidak ada banyak hal yang menarik. Hanya ada sebuah meja kayu rapuh di depannya. Lalu di sudut lain ada almari yang usang dan sudah diselimuti dengan debu. Lantai kayu yang ia pijaki sesekali mengeluarkan suara decitan ketika ia bergerak. Junsu menarik nafasnya dalam - dalam. Di sana rasanya pengap dan memiliki aroma cerutu. Ia perkirakan orang yang sebelumnya ada di sini adalah para perokok berat.
" Akhh " Junsu berusaha melepaskan ikatanya namun tak bisa. Sepertinya orang yang mengikat tubuhnya ini adalah seorang yang profesional. Dilihat dari simpul dan tali yang ia gunakan. Dia sangat tahu kelemahannya.
" Sial! "
Lantai kayu itu tiba - tiba berdecit. Seorang datang menghampirinya. Junsu terkekeh dan memuntahkan darah kental yang ada pada sudut bibirnya.
" Apa kabar Tuan Kim Junsu"
" Tidak baik karena kau telah mengkatku di kursi jelek ini" Katanya pada pria berambut hitam pekat dengan subuh tinggi dan kokoh. Oh Sehun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flawless 4 : Behind Blue Eyes ( Lismin) - COMPLETE ✔
FanfictionJimin adalah seorang pria paling buruk menurut banyak laki - laki karena ia meninggalkan anak dan istrinya hanya karena ego. Namun siapa sangka, dibalik semua itu. Jimin adalah suami dan ayah yang rela berkorban segalanya demi keluarga. Buku ini aka...