Chapter 29 : He Comes Again

162 15 5
                                    

Terbangun dari tidur yang nyenyak. Lisa mengerjapkan kedua matanya perlahan. Bibirnya mengulum senyum ketika menyadari ada sebuah tangan kekar yang menyusuri kulit lengannya lalu berpindah melingkar pada pinggangnya.

" Selamat pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Selamat pagi... " Jimin menyapa dengan suaranya yang parau. Lisa yang semula memunggunginya kini pun berbalik.

" Selamat pagi"

' Chu '



Senyuman di bibir Jimin semakin melebar ketika Lisa mengecup sekilas bibirnya. Memberikannya sebuah ciuman selamat pagi.

" Astaga cantik sekali bidadariku ini "

Suaranya parau nan mendayu - ndayu. Lisa berkedip perlahan tatkala tangan kekar itu berpindah membelai leher telanjang hingga rambutnya.

" Bolehkah aku melihat apa yang ada di balik selimut ini? "

Ia bertanya dengan raut wajah yang menggoda. Yang secara jelas, ia tahu bahwa di balik selimut,  mereka belum mengenakan apapun.

" Genit! "

Lisa memukul pelan bahu pria itu.

" Apakah semalam masih belum cukup? "

Dengan santainya Jimin menggeleng.

" Aku masih haus"

" Ya sudah sana minum! "

" Oke!"

Jimin mendekatkan wajahnya dan mengecup tulang selangka Lisa yang menjembul karena tak tertutup selimut.

" Apa yang kamu lakukan? "

" Minum "

Lisa mengernyit sambil menahan tawa kala kecupan itu berubah menjadi jilatan dan gigitan kecil.

" Ummmm apakah seluruh karya seni di tubuh ini masih kurang untukmu? "

Jimin tak menjawab. Ia terlalu sibuk merasakan saripati tubuh Lisa yang manis dan memabukkan.

" Oppa-ya! "

Pria itu masih tak menghiraukannya.

" Chagiii~"

Lisa berusaha menjauhkan diri dari jeratan Jimin yang haus akan dirinya itu. Namun tetap saja, tiada seincipun ia berpindah meski Lisa sudah berusaha keras.

" Yak! Park Jimin hentikan!!! "

Jimin tetap tak mempedulikan perkataannya. Lisa pun terus mendorongnya untuk menjauh. Namun yang ada, kini tubuhnya terbaring dengan Jimin yang ada di atasnya. Selimut yang menutup tubuh polos mereka itu tersingkap hingga menunjukkan punggung mulus seorang Park Jimin.

" T-tolong hentikan! " kata Lisa ketika kini Jimin sedang menikmati rahangnya.

" Kenapa? "

" Ini sudah pagi... Aku takut kalau.... "

Flawless 4 : Behind Blue Eyes ( Lismin) - COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang