Chapter 20 : Clue

135 15 3
                                    

Namjoon duduk tercengang membaca hasil analisa sidik jari yang menempel pada Chimmy dan beberapa barang Jimin lainnya. Hasilnya 99% cocok dengan sidik jari pria itu.

" B-bagaimana bisa? " Tanya Namjoon pada Sehun.

Pria itu menyesap sebentar teh yang dihidangkan spesial untuknya, sebelum menjawab pertanyaan basic dari Namjoon.

" Sepertinya aku tidak jadi melamar adikmu..." Kata pria itu mengisyaratkan jawabannya.

" M-maksudmu... Jimin masih hidup? "

Sehun mengangguk. Ia lalu menunjukkan beberapa video CCTV kota yang menunjukkan sebuah mobil hitam yang keberadaannya selalu dekat dengan Lisa di satu tempat yang sama pada 4 tahun terakhir. Mulai dari di halte, makam dan tempat - tempat lainnya.

" Menurut data dari platnya, mobil ini dimiliki oleh pria bernama Kim Junsu. Dan kau bisa menebaknya setelah ini. " Ucap Sehun.

" Junsu adalah teman baik Jimin " Kata Namjoon.

" Jadi maksudmu pria itu sengaja menyembunyikan keberadaanya dengan dibantu Junsu? tapi kenapa? "

" Maaf.. tapi aku tak tahu " Ucap Sehun sebelum kembali menyesap tehnya.

Ia menghela nafas dan membuka beberapa berkas lainnya yang ia bawa. Sebuah berkas yang berisikan data beberapa buron polisi.

" Kau mengenalnya bukan? " Kata Sehun sambil menyodorkan selembar foto berisikan wajah seorang pria paruh baya. Namjoon menggertakkan giginya dan melempar foto itu kembali ke atas meja.

" Ya. Kenapa tidak kenal? dia pria sialan yang telah mengusik kehidupan istriku sebelumnya "

" Dan pernah jadi bossmu juga tentunya kan? "

Namjoon tak menjawab. Ia malah membuang muka ke arah lain. Tak mau mengakuinya meski itu adalah kenyataan. Pria itu sudah terlalu muak dengan Mr. Yang.

" Dia sudah menjadi buron selama 4 tahun terakhir ini jika kau mau tahu. Keberadaannya sangatlah misterius hingga polisi menyerah untuk mencarinya "

Namjoon mencebik dan kembali menatap kesal ke arah Sehun.

" Aku tidak mau peduli tentang itu. Langsung ke intinya saja! Apa tujuanmu menunjukkan foto wajah yang bisa membuatku ingin muntah ini? "

Sehun terkekeh sambil menggaruk pelipisnya. Ia sudah sangat hafal dengan sifat Namjoon yang kadang seperti anak - anak.

" Setelah aku mengusut tuntas dokumen polisi yang menangani kasus hilangnya Jimin. Aku menemukan fakta bahwa orang ini ternyata terlihat oleh saksi mata, terakhir kali ada di sekitar area rumah Jimin. Dapat diperkirakan kalau sebenarnya dia terlibat dengan kasus perampokan yang menimpa kedua adikmu. "

" Kenapa kau bisa berkesimpulan demikian? Maksudku... bisa saja kan itu hanya orang yang kebetulan mirip? Lagipula wajahnya pasaran seperti tong sampah "

" Dia meninggalkan terlalu banyak jejak di sana Joon. Setelah sebelumnya ia dituntut oleh berbagai kasus dan masuk penjara. Tapa sebab yang jelas ia berhasil kabur ketika akan dipindahkan dari sel lamanya. Kurasa ia berhasil menyuap salah satu sipir yang mengantarnya.

Aku menduga jika dia telah mengintai keluargamu selama ini. Kau tak lupa kan? hampir 70 persen tuntutan dan bukti hukum itu berasal darimu dan Jennie? dan juga perusahaannya telah dipimpin olehmu meskipun hak miliknya ada di tangan Kwon Jiyong? Pria itu menyimpan dendam tentu saja. Predikatnya sebagai CEO tersukses sepanjang masa harus hancur karena skandal itu. "

Namjoon langsung menegang seketika mendengar perkataan pria itu. Sejujurnya ia sering merasakan firasat buruk ini. Tapi sebagai orang yang mengutamakan logika. Namjoon selalu berpikir kalau itu hanya imajinasinya saja karena telah melihat berbagai peristiwa. Sebenarnya ia sedikit cemas untuk membiarkan keluarganya berpencar sendiri setelah peristiwa yang menimpa Jimin. Namun karena menyepelekan kecemasannya, sekarang Namjoon harus mengetahui sebuah kenyataan yang pahit meski baru perkiraan.

Flawless 4 : Behind Blue Eyes ( Lismin) - COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang