Aku menyukaimu… Kim Sejeong
Kalimat sederhana tersebut terus terngiang-ngiang di telinga dan pikiran dari pemilik nama yang disebutkan.
"Bagaimana ini bisa terjadi?" ucap Sejeong dalam hatinya.
Sejeong tampak sangat terkejut mendengar penyataan dari Taeyong. Matanya membulat sempurna, dan beberapa detik kemudian dia kedip kedipkan sambil memandang dengan tatapan tidak percaya ke arah Taeyong.
Taeyong menyatakan perasaannya kepada Sejeong dimana syuting acara masih berjalan, yang artinya pengakuan Taeyong juga didengarkan dan dilihat oleh siapa saja yang sedang mendengarkan acara tersebut, ya SIAPA SAJA.
Belum lagi acara radio ini juga direkam oleh berbagai kamera yang disiarkan langsung secara online sehingga gerak gerik dan interaksi dari semua orang yang berada di ruangan tersebut dapat dilihat oleh para pendengar.
Seperti yang sudah diketahui, para idol Korea Selatan sangat berhati-hati untuk urusan pribadi khususnya urusan percintaan mereka karena tentunya akan menimbulkan masalah bagi karir mereka sendiri.
Tidak ingin menimbulkan masalah baru, dengan terburu-buru MC laki-laki langsung menekan tombol OFF semua microphone dan kamera yang ada.
Masih dalam keadaan terkejut, Sejeong dikejutkan kembali oleh MC wanita di sebelahnya yang menyentuh tangan kirinya.
"Sejeong-shi…, apakah kamu baik-baik saja?" Tanya sang MC
Tentu tidak!!! Teriak Sejeong dalam hatinya. Mana ada seorang wanita yang akan baik-baik saja setelah mendapatkan pernyataan cinta dari laki-laki seperti Lee Taeyong.
Seorang Leader dari group yang jumlah membernya bukan hanya paling banyak dari rata-rata jumlah anggota boy group yang ada di Korea Selatan pada umumnya, tapi juga seorang Lee Taeyong dengan visual, kharisma dan bakat yang sangat luar biasa.
Sejeong tampak sangat berfikir keras sambil memejamkan kedua matanya.
Sejeong bukannya tidak suka dengan Taeyong. Dia merasa sangat terhormat bisa mengisi suatu acara bersama bersama Taeyong dan NCT 127.
Dengan bakat dan kemampuan yang Taeyong miliki, Sejeong cukup menaruh perhatian kepada Taeyong. Namun, bukan seperti ini, bukan perasaan atau bahkan pernyataan cinta yang Sejeong duga akan dia terima.
Belum sempat Sejeong membalas pertanyaan dari MC wanita itu, tiba-tiba manajernya memasuki area studio rekaman dan segera menginstruksikan Sejeong untuk segera mengikutinya keluar.
Sejeong tentu langsung saja mengikuti instruksi dari manajernya. Dia merasa sebaiknya harus segera keluar dari situasi yang membingungkan ini.
Seperginya Sejeong dari ruangan, Taeyong masih tampak terdiam namun terlihat seulas senyuman tipis menghiasi bibirnya.
Taeyong merasa sangat lega sudah dapat menyatakan perasaannya terhadap Sejeong seolah beban yang sangat berat terangkat dari pundaknya. Setelah hampir 4 tahun memendamnya, dia memiliki keberanian untuk melakukan hal gila tersebut.
"Hyung, ada apa denganmu?" Tanya Mark yang ada disebelahnya. Dia merasa sedikit emosi atas kelakuan Taeyong.
Dia sama sekali tidak menyangka, Leader yang sangat dihormatinya bisa melakukan hal nekat yang sangat mungkin untuk mempengaruhi karir dirinya, member NCT 127 dan mungkin seluruh member NCT.
Manajer NCT pun terlihat memasuki ruangan studio tersebut dengan tergesa-gesa. Menunduk sopan ke arah kedua MC dan mengarahkan tatapannya ke member terutama Taeyong dan menatap kedua MC kembali.
"Mohon maaf sebelumnya, tapi sepertinya kami harus segera kembali ke perusahaan. Terima kasih atas kerjasamanya hari ini, dan sekali lagi kami mohon maaf." Ujar sang Manajer sambil menunduk kepada kedua MC.
Para member NCT 127 pun mengikuti arahan dari sang Manajer untuk meninggalkan ruangan studio tersebut sambil membungkuk sopan kepada kedua MC dan staff yang ada.
"Wahhhhh, daebak.. berita besar.. entah kita akan beruntung atau buntung telah menyaksikannya secara langsung (pengakuan Taeyong kepada Sejeong)." Seru MC Wanita.
"Ini hal tergila yang pernah aku temui selama berkarir hampir 15 tahun" tambah sang MC laki-laki.
Kembali ke NCT 127 yang sudah berada di dalam mobil menuju asrama mereka.
Sang manager tidak membawa mereka ke perusahaan melainkan ke asrama untuk para member menenangkan dirinya dan untuk mencegah Taeyong yang mungkin bisa melakukan hal nekat lagi.
Semua member dalam keadaan diam dan tidak ada satupun yang mau membuka suara.
Taeyong pun sama, dia sebenarnya merasa tidak enak kepada semua membernya karena telah menimbulkan masalah ini.
Tapi dalam hatinya Taeyong sudah memantapkan diri untuk melakukannya. Dia akan menanggung konsekuensi yang akan diterimanya, tapi dia juga berharap agar setidaknya mungkin dia dapat menerima jawaban atau kabar dari Sejeong.
Tak jauh dari Taeyong, Jung Jaehyun duduk di kursi tengah sambil mengepalkan erat tangannya. Bahkan jika Yuta yang duduk disebelahnya menoleh ke arah tangan Jaehyun dia dapat melihat buku-buku jari Jaehyun berubah warna menjadi putih karena ulah sang pemilik yang terlalu keras mengepalkan tangan.
"Bagaimana ini bisa terjadi?" Ucap Jaehyun sangat pelan sehingga tidak ada satupun member yang mendengarnya.
Jaehyun sama sekali tidak menyangka Taeyong hyungnya melakukan hal tersebut. Dia sama sekali tidak mengetahui jika Taeyong memiliki perasaan terhadap Sejeong.
Hyungnya sama sekali tidak menunjukan gelagat bahwa dia sedang menyukai seseorang. Kegiatannya hampir setiap saat bersama Taeyong, mulai dari latihan bernyanyi, menari, syuting, makan, bahkan juga di waktu istirahat mereka, tapi sikap dan perilaku Taeyong terlihat sangat biasa, sangat normal.
Namun bukan hanya memikirkan bagaimana Taeyong bisa menyembunyikan perasaannya dari semua membernya selama ini, Jaehyun juga memikirkan bagaimana nasibnya sekarang.
Nasib perasaan cinta pertama yang dimiliki oleh pria dengan lesung pipi di kedua sisi pipinya. Karena sebenarnya Jaehyun juga memiliki perasaan yang sama seperti Taeyong terhadap seorang wanita bernama Kim Sejeong.
Betul, Jaehyun juga mencintai wanita yang sama seperti leadernya yang sudah Jaehyun anggap sebagai kakaknya sendiri. Dan tentunya, sama seperti Taeyong tidak ada member ataupun orang lain yang mengetahui perasaannya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Help Falling in Love ✔
RomanceKisah seorang Lee Taeyong yang sudah menyimpan rasa terhadap wanita pujaannya, Kim Sejeong selama 4 tahun dan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang sama sekali tidak biasa terutama oleh seorang Idol terkenal sepertinya.