Chapter 5 - What a Chaos

437 51 5
                                    

Sehari setelah menerima pengakuan yang sangat mengejutkan dari Lee Taeyong, handphone Sejeong tidak berhenti-hentinya berbunyi. Entah itu pemberitahuan untuk pesan singkat, sosial media, ataupun telepon masuk dari keluarga, teman, partner kerja, dan wartawan dari berbagai media yang ingin menanyakan atau sekedar mengkonfirmasi terkait berita yang sedang trending tersebut.

Hampir seluruh portal berita tengah memberitakan Taeyong dan Sejeong. Kesuksesan dari kedua idol tersebut semakin menambah rasa penasaran para awak media dan masyarakat terkait informasi tentang keduanya. Banyak fans dari Taeyong dan Sejeong yang mendukung pengakuan cinta Taeyong terhadap Sejeong dan mengharapkan Sejeong memberikan jawaban positif kepada Taeyong. Namun tidak sedikit juga yang mencela, tidak setuju sampai dengan memberikan komentar buruk yang membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.

Inilah yang sedang dirasakan Sejeong sekarang, perhatiannya tidak ditujukan kepada para fans yang mendukungya, melainkan kepada komentar - komentar jahat yang ditujukkan kepadanya. Sepanjang karirnya, Sejeong hampir tidak pernah menerima komentar jahat, karena dia sebisa mungkin menjaga hubungan baik dengan semua pihak yang berhubungan dengannya. Karena Sejeong tau, idol di negaranya haruslah selalu terlihat baik dan sempurna agar dapat diterima oleh masyarakat dan berkarir dengan periode yang lama.

Tetapi, usaha yang Sejeong lakukan selama ini nampaknya sia-sia, karena dengan seketika usahanya dihancurkan oleh pengakuan dari seorang Lee Taeyong. Ada perasaaan kecewa terhadap Taeyong. Mengapa Taeyong sampai melakukan hal ini, apakah Taeyong tidak memikirkan konsekuensi yang akan terjadi setelahnya.

"Sebenarnya apa yang dia pikirkan?" tanya Sejeong entah kepada siapa, karena sejak kemarin dia hanya diminta oleh hyung Manajer dan Daepyonim di perusahaannya untuk menenangkan diri sendiri di apartemen sambil mereka memikirkan jalan keluar terbaik dari masalah yang sedang menimpa artis andalannya ini.

"Entah apa yang harus aku lakukan sekarang" Ucap Sejeong dengan raut wajah khawatir dan hampir menangis.

Sejeong mencoba untuk meraih handphonenya yang tidak pernah berhenti mengeluarkan suara, dia ingin sekedar mengabari keluarga agar mereka tidak khawatir kepada dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejeong mencoba untuk meraih handphonenya yang tidak pernah berhenti mengeluarkan suara, dia ingin sekedar mengabari keluarga agar mereka tidak khawatir kepada dirinya.

Baru hendak menghubungi keluarganya, ada pop up notifikasi pesan dari nomor tidak diketahui yang membuat Sejeong hampir menjatuhkan handphone dari tangannya karena saking terkejut ketika membaca isi pesan tersebut.

Ini aku, Lee Taeyong. Apakah kita bisa bertemu?

Isi pesan yang ternyata dari seorang pria yang membuat hidup Sejeong berubah menjadi berantakan hanya dalam semalam.

"Huhh, setelah membuat hidupku kacau begini, dia masih ingin bertemu denganku"

Di lain sisi, Taeyong yang juga sedang 'dikurung' di kamar asrama nya sedang menatap handphone yang ada di tangan kanannya, Dia baru saja mengirimkan Sejeong pesan untuk mengajak bertemu, setidaknya Taeyong merasa harus melakukan itu.

Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang