Chapter 10 - Ada Apa Dengan Jaehyun?

308 46 6
                                    

Sejeong sedang menunggu Taeyong di apartemennya untuk menjemputnya, sebelumnya Taeyong menghubungi Sejeong bertanya apakah dia ada jadwal hari ini, Taeyong ingin mengajak Sejeong untuk berkumpul dengan anggota NCT 127 lainnya, karena kebetulan semua anggota sedang tidak ada jadwal dan mereka akan mengadakan pesta barbeque.

Tak lama kemudian, Sejeong menerima pesan teks dari Taeyong yang menginformasikan kalau dia sudah tiba, Sejeong langsung mengambil tas jinjingnya bersiap untuk menemui Taeyong.

“Anyeong..” sapa Taeyong tak lupa dengan senyum lembutnya. Dia sedang berdiri di depan pintu mobilnya untuk menunggu Sejeong.

Sikap lembut Taeyong kepada Sejeong sangat berbanding terbalik dengan sikapnya kepada orang lain. Taeyong biasanya terlihat kaku, dingin dan susah untuk didekati berbeda 180 derajat jika sudah di dekat Sejeong. Sikapnya akan menjadi lembut dan penyayang kepada wanita yang dicintai itu.

“Anyeong Oppa.” jawab Sejeong. “Ohh, ada Manajer Hyung juga, annyeonghaseyo Hyung, bagaimana kabarmu?” tanya Sejeong ketika mengetahui Taeyong datang menjemputnya bersama Manajer Hyung.

“Anyeong Sejeong-shi, nee, kabarku baik-baik saja.” jawab Manajer Hyung.

“Kajja Sejeong-ah!” ajak Taeyong sambil mengapit lengan Sejeong untuk segera menaiki mobil mereka.

“Hyung, kita harus mampir ke supermarket terlebih dahulu untuk membeli bahan-bahan makanannya.” info Taeyong kepada Manajer Hyung yang bertugas untuk mengemudi mobil.

“Baiklah, tapi nanti aku saja yang membelinya, kalian tunggu saja di mobil. Bisa gawat kalau kalian nanti terlihat bersama.” usul Manajer Hyung.

Taeyong dan Sejeong hanya menjawabnya dengan kekehan pelan.

Setelah selesai membeli bahan-bahan makanan, mereka melanjutkan perjalanan ke asrama NCT 127.

“Sejeong-ah, aku cemburu padamu.” kata Taeyong sambil pura-pura merajuk. Dia hanya ingin bermanja-manja kepada Sejeong.

“Kenapa lagi Oppa?” jawab Sejeong yang seolah terbiasa jika Taeyong bersikap seperti itu. Berbeda dengan Manajer Hyung yang seolah takjub melihat sikap Taeyong yang menurutnya sangat menggelikan.

“Yaakk, ada apa dengan sikapmu? Sejeong-shi apakah ini benar-benar Lee Taeyong yang ku kenal?” tanya Manajer Hyung ke Sejeong dengan raut wajah geli.

“Hahahaha, inilah sosok Lee Taeyong yang aku kenal, Hyung.” jawab Sejeong sambil tertawa geli.

“Aku cemburu membaca komentar-komentar tentangmu dan Jaehyun. Di iklan kita yang kemarin banyak komentar yang menjodoh-jodohkan kalian.” tambah Taeyong sambil pura-pura mempoutkam bibirnya.

Sejeong menggeleng-gelengkan kepalanya, bukan baru ini saja Taeyong bercanda untuk pura-pura cemburu kepadanya tentang Jaehyun. 

“Berapa kali harus aku bilang padamu Oppa, itu kan hanya syuting. Kamu seperti tidak tahu aku dan Jaehyun saja.” jawab Sejeong tenang sambil mengelus kepala Taeyong yang sedang bersandar di bahunya.

“Hufttt, harusnya waktu itu aku tidak usah bertukar peran dengannya. Aku menyesalinya sekarang. Seolah aku menyerahkanmu kepada Jaehyun.” lanjut Taeyong yang masih dalam mode pura-pura cemburu.

Sejeong tidak lagi menjawab Taeyong, dia hanya tersenyum geli melihat sikap Taeyong. Tanganya tidak berhenti untuk mengelus kepala Taeyong.

“Aku tidak tau jika kamu memiliki sikap seperti ini.” ucap Manajer Hyung yang masih dalam kondisi takjub karena melihat interaksi Taeyong dan Sejeong jika sedang berdua seperti ini.

Tak lama mereka sampai di asrama. Manajer Hyung membuka bagasi untuk membawa barang belanjaan dibantu dengan Taeyong dan Sejeong, dikarenakan barang yang mereka beli cukup banyak.

Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang