Chapter 24 - Sampai Bertemu Lagi Jung Jaehyun

222 35 0
                                    

Kepergian Jaehyun ke Amerika hanya tinggal menghitung hari. Namun sampai dua hari sebelum keberangkatan Jaehyun, Sejeong masih belum mengetahui kabar tersebut.

Jaehyun sempat meminta tolong kepada Taeyong untuk tidak memberitahukan Sejeong. Dia benar-benar berniat untuk menghindari Sejeong sebisa mungkin, karena mungkin saja jika dia melihat Sejeong, niatnya bisa saja berubah mengingat dia masih mencintai cinta pertamanya tersebut.

Jaehyun sebenarnya tidak ingin ada pesta perpisahan untuknya, namun Taeyong dan lainnya bersikeras untuk mengadakan pesta tersebut untuk Jaehyun. Tidak hanya NCT 127 yang datang, melainkan semua member NCT juga.

Manajer Hyung menyewa satu penginapan di pinggir kota Seoul untuk pesta perpisahan Jaehyun. Mereka berniat untuk menginap di sana. Suasana pegunungan yang jauh dari pemukiman menjadi pilihan anggota NCT.

“Hyung, ayo cepat, yang lainnya sudah siap!” seru Mark kepada Jaehyun yang masih memasukkan baju ke dalam tasnya.

“Iya...iya. Aku tinggal merapikan ini saja.” jawab Jaehyun.

Setelah siap Mark dan Jaehyun berjalan bersama ke ruang keluarga, terlihat semua anggota NCT 127 sudah menunggunya.

“Sudah siap? Ayo kita berangkat. Anggota yang lain sudah berangkat duluan.” Ajak Taeyong kemudian bangkit untuk menuju mobil mereka.

Seperti anak ayam yang mengikuti induknya, anggota yang lainnya pun bangkit dan mengikuti leadernya tersebut.

“Hyung, bisakah kita mampir ke kedai kopi dulu. Aku sangat mengantuk, karena bermain game hingga larut malam.” kata Heechan yang sudah duduk rapi di dalam mobil.

“Iyah aku juga mau membeli roti. Aku lapar.” kata Jungwoo.

“Baiklah. Belikan kopi dan roti juga untuk yang lainnya” sahut Taeyong.

Mobil mereka berhenti sejenak ke kedai kopi, Heechan dan Jungwoo berjalan bersama ke dalam kedai kopi, tidak lupa untuk memakai masker. Sedangkan anggota yang lainnya menunggu di dalam mobil.

Handphone Taeyong berbunyi, Taeyong melihat layar handphonenya dan tersenyum saat melihat ternyata Sejeong yang meneleponnya.

“Oppa, mwo hae (sedang apa)?” tanya Sejeong riang.

“Hehe, aku sedang menunggu Heechan dan Jungwoo membeli kopi.” Jawab Taeyong. “Kamu di mana Sejeong-ah?”

“Aku sedang minum kopi di luar, karena hari ini sedang tidak ada pekerjaan.” jawab Sejeong.

“Maaf tidak bisa menemanimu.” sahut Taeyong

“Hehehe anieyo Oppa. aku juga hanya ingin menikmati me time.” sahut Sejeong dengan senyuman khasnya. “Baiklah, kalau begitu aku tutup teleponnya, hati-hati Oppa. Saranghae.” lanjut Sejeong.

“Hemm. Na do saranghae…” Jawab Taeyong.

Di dalam kedai kopi, Heechan dan Jungwoo sedang menunggu pesanan kopi dan roti nya siap. Saat Heechan sedang melihat-lihat sekelilingnya, matanya menangkap sosok familiar tak jauh darinya.

“O-oh, Sejeong Noona!” sapa Heechan riang.

Mendengar ada yang memanggil namanya, Sejeong menoleh ke sumber suara. Karena Heechan dan Jungwoo menggunakan masker dan topi, sehingga menyulitkan Sejeong untuk mengenali mereka berdua.

“Ini aku Noona, Heechan.” Heechan sedikit menurunkan maskernya.

“Ohh, Heechan-ah, Jungwoo-ah.. Rupanya kalian membeli kopi di sini?” sapa Sejeong sambil menghampiri kedua lelaki berwajah imut tersebut.

Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang