"Sejong-ah, kamu akan menerima tawaran iklan itu kan?" Tanya Manajer Sejeong yang sedang merapikan barang-barang milik Sejeong di studio rekaman.
Sore itu, Sejeong baru saja menyelesaikan rekaman OST untuk drama yang dibintangi Park Bo Gum dan Park So Dam.
"Aku masih memikirkannya hyung, aku yakin hyung juga sudah tau alasannya kan?" Jawab Sejeong.
Iklan yang dimaksud oleh Manajer Sejeong sebenarnya hanyalah iklan sebuah minuman soda yang bisa dibilang minuman yang sangat terkenal, dimana nanti akan ada adegan beberapa anak muda saling berinteraksi dan melakukan kegiatan luar ruangan seperti bersepeda. Cukup sederhana bukan? Lalu apakah alasannya sampai Sejeong harus berpikir keras untuk menerima iklan tersebut.
Bagi Sejeong bukan produk iklan atau alur cerita dari iklan tersebut yang jadi masalah, namun pihak lain yang akan menjadi partnernya. Karena entah ini takdir atau apa, pihak lain yang juga akan membintangi iklan itu adalah NCT 127, yang tentunya akan ada Taeyong juga.
"Bukankah masalah kalian sudah terselesaikan? Kamu juga sudah tidak menerima komentar-komentar buruk" kata Manajer Sejeong yang masih berusaha untuk membujuk Sejeong. "Lagipula, hubungan kalian baik-baik saja kan?" lanjut Manajer.
"Tidak seperti itu hyung, justru karena hubungan kami baik-baik saja aku khawatir nanti malah menimbulkan rumor aneh lagi kalau sampai kami terlihat bersama walaupun untuk urusan pekerjaan." Elak Sejeong.
"Tapi bukan hanya kamu dan Taeyong saja yang akan terlibat, ada anggota NCT 127 lainnya juga. Coba kamu pikirkan kembali. Tidak ada salahnya untuk bekerja sama lagi dengan mereka dan juga ini bukan sembarang iklan Sejeong-ah.." rayu Manajer Sejeong
"Huftttt, baiklah hyung. Akan aku pikirkan matang-matang. Kapan batas waktu kita harus memberikan konfirmasi?" Tanya Sejeong pasrah.
"3 hari lagi" jawab Manajer.
Memang betul hubungan Sejeong dan Taeyong sudah menjadi lebih dekat, tapi itu ada di belakang kamera dan hanya mereka berdua dan teman terdekat mereka yang mengetahuinya.
Sejeong masih khawatir tentang skandal dia dan Taeyong sebelumnya, jadi sebisa mungkin mereka mengurangi interaksi keduanya di hadapan publik.
"Baiklah hyung, paling lambat lusa aku akan memberitahu keputusanku" tutup Sejeong.
Mereka meninggalkan studio rekaman dan bersiap untuk mengantarkan Sejeong pulang ke apartemennya.
Di dalam perjalanan, Manajer Sejeong terlihat fokus menyetir kendaraan sedangkan Sejeong hanya diam saja sambil menyandarkan kepalanya ke kaca mobil di sampingnya dengan mata tertutup.
Terdengar lagu Cheer Up Baby milik Twice mengalun dari radio mobil Sejeong yang membuat Sejeong tersenyum kecil.
Sejeong sedang memikirkan sahabatnya Jihyo, biasanya jika dia sedang galau seperti ini dia akan berkeluh kesah denganya.
"Sepertinya besok aku akan mengganggunya (Jihyo) dengan curhatanku" ucap Sejeong pelan, masih dalam keadaan menutup matanya.
Manajer Sejeong melirik ke arah Sejeong sekilas setelah mendengar ucapan Sejeong tadi. Dia tau maksud dari perkataan artis yang sudah diurus nya dari awal debut itu, dan dia berharap Jihyo dapat membantunya meyakinkan Sejeong untuk menerima iklan itu.
***
Keesokan harinya Sejeong sedang bersiap-siap untuk bertemu dengan Jihyo, setelah bertukar pesan sebelumnya mereka sepakat untuk bertemu di cafe langganan mereka.
Saat Sejeong sedang menyisir rambutnya, ada panggilan telepon yang menampilkan nama Taeyong di layar handphone Sejeong yang langsung dijawab oleh Sejeong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Help Falling in Love ✔
RomanceKisah seorang Lee Taeyong yang sudah menyimpan rasa terhadap wanita pujaannya, Kim Sejeong selama 4 tahun dan mengungkapkan perasaannya dengan cara yang sama sekali tidak biasa terutama oleh seorang Idol terkenal sepertinya.