Chapter 34 - Memulai Kembali

262 39 8
                                    

Taeyong menjalani hari-harinya seperti biasa. Walaupun banyak di setiap kesempatan hatinya tidak bisa memungkiri jika dia sangat merindukan sosok Sejeong.

Mengawasi Sejeong diam-diam merupakan hobi baru baginya. 

Hubungannya dengan Jaehyun pun sudah semakin membaik, sering di beberapa kesempatan Jaehyun memberitahukan keseharian Sejeong padanya. Karena bisa dibilang kini Jaehyun lebih banyak menghabiskan banyak waktu bersama Sejeong dengan status 'sahabatnya'.

Seperti halnya saat ini, mereka sedang berbincang di asrama sambil menonton drama terbaru dari Sejeong.

"Hyung, mengapa wanitamu itu sangat cantik? Hyung tidak takut jika dia akan diambil oleh orang lain" Tanya Jaehyun.

Taeyong yang masih serius menonton adegan Sejeong di televisi menoleh ke arah Jaehyun sejenak.

"Sepertinya akan sulit bagi orang lain untuk mengambilnya, jika diluar sana banyak yang mengira jika wanitaku adalah wanitamu?" Jawab Taeyong kesal.

Mungkin apa yang dikatakan Taeyong ada benarnya juga. Karena para penggemar masih saja terus menjodoh-jodohkan Sejeong dan Jaehyun. Mengingat hubungan keduanya yang terlihat sangat akrab.

"Hehehe. Bukankah itu lebih baik bagimu Hyung? Jadi orang lain tidak berani untuk mendekati Noona karena merasa tidak enak padaku.." jawab Jaehyun sambil terkekeh.

"Ckckckck. Lebih baik lagi jika orang-orang mengetahui jika dia hanyalah milikku." Jawab Taeyong.

"Kalau begitu lakukan seperti itu! Aku juga mulai lelah menjadi tamengmu. Bagaimana jika aku menjadi serakah lagi dan menginginkan Noona hanya untukku?" Jawab Jaehyun dengan nada serius.

Mendengar keseriusan dalam kalimat Jaehyun tersebut, Taeyong kembali menoleh ke arah Jaehyun dan menatapnya dalam.

Jaehyun yang merasa suasana menjadi canggung langsung terkekeh. "Hehehe bercanda Hyung. Aku sudah melupakannya kok." Bohong Jaehyun karena sampai detik ini pun dia masih mencintai Sejeong dan belum bisa dan tidak berniat untuk melupakannya. Sekeras apapun usahanya untuk melupakan Sejeong, dia hanya akan kembali lagi dan kembali lagi mencintai cinta pertamanya itu.

"Aku akan melakukannya, setelah dia menerimaku kembali." Jawab Taeyong.

Jaehyun kembali terdiam dan melanjutkan kegiatannya yang sedang menonton drama Sejeong.

Saat keduanya sedang serius menatap layar televisi, mereka dikagetkan dengan bantal sofa yang dilempar seseorang dan mengenai bagian belakang kepala mereka secara bergantian.

"Hufftt yakk, siapa yang melempar?" Teriak Taeyong kesal sambil mencari pelaku yang mengganggu kegiatannya yang sedang menonton drama Sejeong.

"Aku pelakunya, kenapa?" jawab Doyoung dengan gagah sambil berjalan keluar dari tempat persembunyiannya.

Doyoung sudah cukup lama berada di sana, dia cukup kesal dan bosan mendengar percakapan Taeyong dan Jaehyun yang tidak jauh dari pembahasan tentang Sejeong.

"Hyung …." Jaehyun juga ikutan sebal sambil menatap Doyoung.

"Apakah di dunia kalian hanya ada satu wanita. Kenapa obrolan kalian selalu tentang Sejeong. Kumohon, keluarlah dari goa kalian.. ceballllll!!" Ejek Doyoung.

"Jangan hiraukan dia! Dia hanya iri karena belum juga mempunyai wanita untuk dicintai." Ajak Taeyong kepada Jaehyun untuk mengabaikan Doyoung.

"Eung.. bukankah dia lebih menyedihkan dari kita Hyung." Jawab Jaehyun setuju dengan perkataan Taeyong dan memilih mengabaikan Doyoung.

Doyoung semakin terlihat kesal dengan keduanya. Karena jika sudah begini Taeyong dan Jaehyun akan sangat kompak untuk meledek dirinya.

Dengan santainya Doyoung menarik kabel power televisi yang ada di sampingnya yang otomatis membuat layar televisi yang sedang menampilkan wajah cantik milik Sejeong menjadi gelap gulita.

Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang