Can't Help Falling in Love ✔

Chapter 12 - Tidak ada yang salah untuk berbagi

Sepulangnya Taeyong dari apartemen Sejeong, dia kembali ke asramanya. Setelah membersihkan dirinya, dia menuju kamar Johnny, untuk membahas percakapan keduanya mengenai Jaehyun yang sempat tertunda.

Selama ini Taeyong memang terbiasa untuk menyimpan perasaannya seorang diri, dia jarang sekali berkeluh kesah tentang masalah dan kekhawatirannya terhadap orang lain, termasuk para anggota NCT. Namun, kali ini Taeyong ingin membaginya dengan orang lain.

“Hyung..” sapa Taeyong sambil memunculkan kepalanya di balik pintu kamar Johnny.

“Ahh Taeyong-ah, masuk.” suruh Johnny.

Taeyong masuk ke kamar Johnny, tak lupa untuk menutup pintu dan menguncinya karena pikir Taeyong mereka akan mendiskusikan hal yang sensitif.

Taeyong berjalan menghampiri Johnny yang sedang duduk di meja kerjanya, dia membaringkan badannya di kasur milik Johnny, sambil menatap kosong ke arah langit-langit kamar.

“Apa yang harus aku lakukan Hyung?” tanya Taeyong dengan nada datar.

“Kita belum tau kebenarannya Taeyong-ah. Apakah lebih baik jika kita bertanya langsung kepada Jaehyun?” tanya Johnny yang mengerti arah pembicaraan Taeyong. Dia merubah posisi duduknya menjadi menghadap ke arah Taeyong.

“Aku takut, jika jawabannya nanti seperti apa yang aku pikirkan.” jawab Taeyong sambil memejamkan matanya.

“Jikapun itu benar, dia tidak bisa melakukan apapun Taeyong-ah. Kamu dan Sejeong sudah saling memiliki.” Johnny mencoba menenangkan Taeyong. “Lagipula selama ini Jaehyun tidak pernah bersikap seperti akan merebut Sejeong darimu bukan? Sejauh yang aku tau dia malah mendukung hubunganmu dengan Sejeong, koreksi jika aku salah!” tambah Johnny.

Taeyong kemudian bangkit dari posisi tidurnya, sekarang dia duduk bersila sambil memeluk bantal dan menatap serius ke arah Johnny. 

“Kau benar juga Hyung. Sejauh ini sikapnya sangat baik, walaupun kadang ada beberapa kali aku melihatnya tidak bisa menyembunyikan perasaannya terhadap Sejeong.” ucap Taeyong sambil mengingat kembali sikap Jaehyun belakangan ini.

“Lebih baik untuk semantara ini aku tidak bertanya kepada Jaehyun. Aku juga akan berpura-pura tidak tahu tentang perasaannya kepada Sejeong. Kumohon Hyung juga merahasiakannya.” pinta Taeyong.

“Menurutku juga sebaiknya seperti itu dulu. Kita harus percaya kepada Jaehyun, Taeyong-ah.” ucap Johnny menyetujui ide Taeyong.

“Ndee Hyung.. Hufttt, ternyata hubungan percintaan itu rumit ya Hyung..hehehehe” jawab Taeyong tertawa kaku.

“Mana kutahu, aku belum pernah memiliki hubungan seperti itu.” jawab Johnny datar. Karena memang betul, dia belum pernah sekalipun memiliki kekasih walaupun banyak wanita di luar sana yang menginginkannya.

“Makanya, cepat sana cari kekasih!” ledek Taeyong.

“Hyaak, memangnya mencari kekasih semudah membalikkan telapak tangan.” sewot Johnny.

Taeyong hanya terkekeh pelan mendengar jawaban Johnny. Keduanya melanjutkan obrolan tentang pekerjaan dan kegiatan anggota lainnya. Sampai perhatian keduanya teralihkan karena ada seseorang yang mengetuk pintu kamar Johnny.

“Hyung, apa kau di dalam?” teriak Jaehyun

“Ooh Jaehyun-ah, sebentar.” jawab Johnny yang kemudian berjalan membuka pintu kamarnya yang terkunci.

“Tumben sekali kau mengunci pintumu Hyung?” tanya Jaehyun.” Dan, wahhh kenapa kau juga ada disini Hyung?” tanya Jaehyun lagi setelah melihat Taeyong juga berada di kamar Johnny.