Chapter 16 - Berita Kencan

272 39 4
                                    

“Apakah itu masuk akal Oppa? Kenapa harus seperti itu. Aku tidak mau.” Ucap Sejeong. 

Taeyong baru saja menjelaskan hasil dari pertemuan antara dia, Jaehyun dan kedua Daepyonim. Dan sekarang Taeyong sedang merayu Sejeong untuk dapat menyetujuinya. 

Sejeong menghentikan kegiatan makannya, kemudian bangun dari kursinya dan berjalan ke arah jendela. Meninggalkan Taeyong sendiri di meja makan. 

Sejeong mengusap kasar wajahnya, ia merasa keputusan yang diambil oleh kedua Daepyonim sangat tidak masuk akal. Terlebih lagi bagaimana bisa Taeyong, kekasihnya justru menyetujui keputusan tersebut. 

Taeyong dapat melihat jika Sejeong cukup marah atas apa yang baru saja dia dengar. Taeyong pun jika bisa memilih tentu akan marah dan tidak menerima dengan keputusan Lee Daepyonim dan Hwang Daepyonim. Namun Taeyong tidak punya pilihan bukan?

Taeyong pun berjalan menghampiri Sejeong. Dia memeluk Sejeong dari belakang, meletakkan kepalanya di perpotongan leher Sejeong dan memeluk pinggang ramping kekasihnya.

“Aku mengerti perasaanmu Sejeong-ah, tapi menurut kami ini adalah keputusan yang terbaik untuk saat ini. Percayalah ini pun juga tidak mudah bagiku” jawab Taeyong.

Sejeong menangkupkan tangannya di atas lengan Taeyong yang melingkar di pinggangnya. Matanya masih menatap kosong ke luar jendela.

“Tapi ini tidak benar Oppa. Aku kekasihmu, walaupun orang lain tidak mengetahuinya, tapi aku sangat tidak ingin jika orang lain mengenali aku sebagai kekasih dari orang lain.” jawab Sejeong.

“Dan lagi, kenapa Oppa bisa sampai menyetujuinya?” 

“Aku memiliki janji di masa lalu kepada Lee Daepyonim. Saat ini Lee Daepyonim menagih janjiku, Sejeong-ah.” kata Taeyong.

“Kamu tidak ingin jika kekasihmu menjadi orang yang mengingkari janjinya bukan?” tambahnya mencoba merayu Sejeong.

“Tapi Oppa….” 

“Kamu tetaplah dan akan tetap selalu menjadi kekasihku Sejeong-ah, kita tidak perlu memperdulikan apa kata orang lain.” kata Taeyong menyela perkataan Sejeong.

Sejeong membalikkan badannya, dia menatap sendu ke arah Taeyong yang sedang tersenyum lembut kepadanya. Sebuah senyuman yang berusaha untuk meyakinkan Sejeong kalau semua akan baik-baik saja.

“Apakah semua akan baik-baik saja Oppa? Apakah Oppa akan baik-baik saja?” tanya Sejeong sambil membelai wajah kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Apakah semua akan baik-baik saja Oppa? Apakah Oppa akan baik-baik saja?” tanya Sejeong sambil membelai wajah kekasihnya.

Taeyong menggenggam tangan Sejeong yang sedang membelai wajahnya. “Hem, semua akan baik-baik saja. dan …” jawab Taeyong terputus. “Dan, aku akan baik-baik saja.” lanjutnya.

Tentu saja Taeyong berbohong. Dia tidak sedang baik-baik saja. Lelaki mana yang akan baik-baik saja jika kekasihnya justru akan dikenal sebagai kekasih dari orang lain, terlebih temannya sendiri. Namun Taeyong hanya menyembunyikan semua perasaannya sendiri. Sikap tertutup Taeyong sepertinya mulai kembali lagi.

Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang