Chapter 27 - Sejeong, si Pembohong

195 32 21
                                    

Sudah lebih dari satu jam Sejeong menangis dalam pelukan Jaehyun. Jaehyun pun tidak bisa berbuat banyak untuk dapat menghentikan tangis Sejeong yang terdengar sangat pilu.

Jaehyun hanya memilih memberikan Sejeong waktu untuk menangis sambil terus memeluk tubuh mungil wanita pujaannya tersebut.

Jaehyun terus mengusap lembut punggung sempit milik Sejeong dan belum mengeluarkan sepatah kata apapun.

Dia juga masih belum bisa menebak mengapa dan bagaimana kondisi Sejeong sampai bisa seperti ini.

Merasa tangisan Sejeong sudah mulai sedikit reda, Jaehyun menatap wajah Sejeong.

Dapat Jaehyun lihat bagaimana Sejeong terluka saat ini. Dia menghapus air mata Sejeong yang masih saja menetes seakan tiada akhir walaupun mata tersebut sudah meneteskan air mata lebih dari satu jam.

"Bolehkah aku bertanya, apakah alasan di balik air matamu ini?" tanya Jaehyun masih mencoba menghapus air mata di wajah Sejeong.

Sejeong masih terdiam, walaupun dia sudah tidak terisak, namun air matanya masih menetes yang justru malah membuat kondisinya semakin menyedihkan.

"Kumohon jangan menangis lagi Noona, ayo sebaiknya kita pergi dari sini." Bujuk Jaehyun sambil mencoba bangun dari posisinya.

Pergerakan Jaehyun, sontak membuat Sejeong semakin memeluk erat tubuh Jaehyun. Dia merasa sangat rapuh saat ini dan ingin bersandar pada seseorang.

Jaehyun pun membatalkan niatnya untuk beranjak, dia kembali pada posisi semula untuk memeluk tubuh Sejeong.

"Baiklah, aku akan menghubungi Taeyong Hyung dan memintanya untuk menjemputmu." Ucap Jaehyun sambil mengeluarkan handphone miliknya.

Mendengar itu Sejeong langsung menatap Jaehyun. "Jangan... jangan telepon dia. Kumohon jangan telepon dia." Jawab Sejeong yang kembali terisak.

Jaehyun cukup terkejut mendengar jawaban Sejeong dan melihat bagaimana Sejeong kembali terisak setelah mengucapkan kalimatnya.

"Apakah ini karena Taeyong Hyung?" Tanya Jaehyun mencoba untuk menyimpulkan keadaan Sejeong.

Sejeong hanya menjawab pertanyaan Jaehyun dengan tangisannya yang kembali terisak.

Jaehyun mengeratkan pelukannya pada tubuh Sejeong. Keduanya kembali terdiam untuk beberapa saat hingga Jaehyun menyadari jika pelukan Sejeong terlepas dari tubuhnya.

Jaehyun cukup panik setelah mengetahui Sejeong kehilangan kesadaran. Dia langsung meletakkan tubuh Sejeong di punggungnya dan bergegas untuk meninggalkan taman dan menuju rumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit, Sejeong langsung diperiksa oleh dokter yang bertugas. Tak lama kemudian, dokter menjelaskan jika keadaan Sejeong sudah baik-baik saja, dia hanya kelelahan karena terlalu lama menangis.

Jaehyun kini duduk di samping ranjang tempat berbaringnya Sejeong yang sedang lelap tertidur.

Jaehyun kini duduk di samping ranjang tempat berbaringnya Sejeong yang sedang lelap tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Can't Help Falling in Love ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang