"Clau, Cila mana?" tanya Allysia dengan semangkuk mie ayam di tangannya.
Yup, gadis itu sedang berdua dengan Claudia, seseorang yang baru-baru ini mulai mendekatkan diri kepada dirinya dan Cila.
"Kayaknya lagi sama di ruang Osis deh, Al"
Allysia membulatkan mulutnya berbentuk huruf O sekaligus menganggukan kepalanya paham.
"Oh ya, gue mau ke toko buku pulang sekolah, lo mau ikut Al?" tawar Claudia membuat Allysia tersedak secara tiba-tiba.
"Eh.. kenapa Al?!" Claudia panik karena Allysia tiba-tiba tersedak, gadis itu segera menyodorkan Es Jeruk yang berada di samping Mie Ayam milik Allysia.
"Ng.. Nggak papa Clau, lo mau beli buku apa emangnya disana?" tanya Allysia.
"Gue rencananya mau beli novel sih."
"Eh by the way, menurut lo, gue beli novel genre apa? romance? thriller? horror? misteri? gue bingung bangett" tanya Claudia sembari berfikir.
Allysia hanya mengernyit dan geleng-geleng kepala sembari menelan mie ayam yang baru saja Ia kunyah, "Lo maunya baca genre apaan?" jawab Allysia santai lalu melanjutkan kegiatan memakannya itu.
"Gue mau nyoba baca novel genre horror sih, tapi gue takut, mau baca yang romance udah mainstream banget, bosen!" cerocos Claudia tanpa henti.
"Udah ngocehnya?" tanya Allysia dengan mulut yang penuh dengan Mie Ayam.
Claudia menunjukkan senyum tak berdosanya, "Udah, hehe"
"Oke, lanjut makan"
"Eh tapi lo belum jawab ih" rengek Claudia menaruh garpunya lagi.
Allysia menoleh, "Jawab apaan?"
"Mau ikut gak pulang sekolah?" tawar Claudia lagi.
"Hmm yaudah-"
"Nggak, Allysia mau kerumah gue pulang sekolah nanti" sahut Nathan secara tiba-tiba duduk disamping Allysia dan merangkul pacarnya itu.
Allysia menaikkan sebelah alisnya merasa heran, untuk apa ia kerumah Nathan? toh Nathan hanya tinggal sendirian dirumahnya, kedua orang tuanya sibuk kerja, dan Kakak perempuannya sibuk kuliah.
"Ngapain?" tanya Allysia sembari mendongak menunggu jawaban.
"Ketemu Kak Thania" bisik Nathan tepat ditelinga Allysia.
Ya, Nathania Rajendra, dia Kakak perempuan sekaligus Kakak satu-satunya Nathanio Rajendra.
"Kak Thania pulang?" bisik Allysia dibalas anggukan dan senyuman Nathan.
Allysia tersenyum, "Yaudah"
"GANGGU AJE LU!" bentak Claudia memberikan tatapan tajam untuk Nathan yang masih merangkul Allysia sembari menyeruput Es Jeruk dengan santainya.
Nathan mencibir, "Lu yang ganggu,"
"Nugraha di ruang seni, mending lu kesono biar gak jadi obat nyamuk disini" sambung Nathan mengusir Claudia secara tidak langsung.
"SERIUS?!" pekik Claudia heboh, matanya seketika berbinar.
Nathan mengangguk, tangannya masih merangkul Allysia.
"Oke! Otw! thanks Nath!" semangat Claudia lalu meninggalkan Nathan dan Allysia.
***
"Nath aku takut" ujar Allysia terbata, tangannya meremas kuat tangan Nathan yang sedang berada di genggamannya saat ini.
Ya, Nathan dan Allysia kini tepat sedang berada di rumah Nathan, keduanya sedang menunggu Thania keluar dari kamarnya, katanya sedang bersiap-siap terlebih dahulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Allysia
Teen FictionMalam itu... yang seharusnya menjadi akhir dari hidup Allysia, justru malah membuat Allysia membuka lembaran baru. Semua karena lelaki yang saat ini menjadi pacarnya, Nathanio Rajendra.. dia adalah alasan mengapa Allysia mengurungkan diri untuk meng...