An : Part ini tanpa edit dan baru selesai di kerjakan tanpa koreksi. Mohon maaf bila typo dan kata yang kuranga nyambung, besok akan segera di perbaiki, terima kasih
Sejak Raja mengangkat putra mahkota utara menjadi Ratunya semua keadaan istana menjadi berubah. Peraturan istana yang dianggap terlalu ketat dan menyudutkan sebelah pihak sekarang telah di hapuskan, Ratu Kim yang kini turut andil dalam membuat keputusan melakukan evaluasi secara besar besaran dalam istana. Istana sekarang tidak menjadi tempat yang otoriter atas kuasa Raja melainkan tempat yang demokrasi dan hangat kekeluargaan.
Suasana kehidupan disana kini penuh warna, semuanya turut senang dan bahagia melihat keadaan penduduk istana yang makmur dan damai. Tidak hanya kehidupan orang di istana yang makmur dan damai tetapi juga seluruh pelosok negeri, Tidak ada pembayaran bulanan yang dipungut aparat istana dari rakyat yang membuat rakyat senang dan memuji keberhasilan Raja kedua dinasti Jeong ini dalam memerintah.
Terlebih dari itu, kepribadian Raja juga ikut berubah sejak hadirnya sang ratu disisinya. Raja yang biasanya angkuh, diktator, kejam, dan tidak tersentuh kini berubah menjaga orang yang lembut, rendah hati dan sangat mudah mengulas senyum dengan siapapun yang memberi hormat padanya. Bahkan tak jarang Raja Makan dirumah salah satu penduduk atau juga ikut serta dalam menanam padi bersama rakyat biasa saat keluar dari istana, tentunya pria itu didampingi oleh Ratunya.
Dan perubahan dari sikap Raja yang paling menonjol adalah Sang raja yang bersikap manja pada Ratu tanpa mengenal tempat. Tidak pernah sedetikpun pria itu membiarkan Ratu menghilang dari pandangannya, kemana ratu akan pergi pasti dia akan mengekori sebaliknya kemana raja akan pergi maka ratu harus ikut padanya tanpa bisa menolak.
Hal itulah yang menjadi perbincangan baik masyarakat dalam istana ataupun luar istana, mereka bertanya tanya tentang apa yang dimiliki sang ratu hingga dapat mengubah sifat raja? Jelas sekali mereka merasakan perubahan sifat raja mereka yang sangat signifikan.
Meskipun begitu mereka tetap memuji rasa kerakyatan sang ratu yang tidak segan bergaul dengan rakyat miskin. Tak ayal banyak pihak yang membanding bandingkan sifat rendah ratu dengan istri raja yang lainnya, ada juga yang mengatakan bahwa sifat ratu itulah yang membuat sang raja serta merta luluh dalam rengkuhan sang ratu.
"Yang mulia, bangunlah hari sudah sangat terang"Ratu mencoba membangunkan pria yang memeluk pinggangnya dari belakang itu. Lengan yang begitu erat memeluk ia tarik paksa agar dapar bebas dari kuasa si pria.
"Yang mulia! Aku ingin mandi, tubuhku terasa lengket akibat aktivitas malam tadi"bujuknya lembut.
Jika saja bukan karena tubuhnya yang terasa tidak nyaman mungkin kini ia masih tidur sampai siang menjelang, ini semua dikarenakan kegiatan rutinitas yang wajib dia laksanakan bersama raja setiap malam yang berujung tubuhnya lengket dipagi hari. Jika tidak segera mandi pasti rasanya akan risih sekali.
"Yang mulia!"ucapnya keras, barangkali sedikit lelah karena si pria satunya terus bergeming.
Tubuh tegap nan perkasa itu sedikit menggeliat, "emm.. Sebentar lagi, tidurlah sekejap"gerutunya malas sambil menarik pinggang ramping itu agar kembali tertidur.
"Dasar tua pemalas, harusnya semakin tua itu semakin rajin bukan hanya bermalas malasan seperti ini!"nasehat sang ratu dengan kasar. Ia menyikut perut sang raja hingga membuat si empunya mengerang kesakitan dan melepaskan pelukannya terhadap sipelaku.
"Awh! Ratu mengapa menyakitiku?!"keluhnya dengan meringkuk memegangi bekas sikutan sang ratu diperutnya, sementara sang ratu dengan berjalan santai meraih kain putih sebagai handuknya lalu melakukan menuju ruang mandi yang ada dikamar Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neora (Jaewoo) END
Фанфикшн[PRIVATE STORY] [RATE -M NC21+] [VULGAR WORDS, AND SEX SCENE] [HOMOPHOBIC GO AWAY] [DON'T LIKE DON'T READ!, EASY RIGHT?] 🏅#1 jaejung 09/10/21 🏅#6 dinasti 11/03/21 🏅#9 jaewoo 16/08/21 🏅#8 king 22/05/21 🏅#10 nc 21/05/21 🏅#3 kimjungwoo 14/08/21 C...
