extra part: wisuda

1.6K 220 119
                                    

❝ sedikitnya kisah yang tertoreh, tidak menjamin bahwa luka yang dirasakan tidak membekas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

sedikitnya kisah yang tertoreh, tidak menjamin bahwa luka yang dirasakan tidak membekas. ❞








Terhitung satu bulan sudah sejak dinyatakan pembubaran panitia dies natalis, yang artinya kini hanya didominasi pembicaraan bodoh dari Yuta yang bertengkar dengan Zoyya ataupun pembicaraan tidak penting dari Janu yang akan disahuti oleh Yerin dan Zoyya ataupun kini pembicaraan yang sedang hangat tentu saja dua pasangan yang akhirnya mengumumkan hubungan mereka dan menjadi bulan-bulanan seluruh anggota. Grup dengan nama Panitia Dies Natalis XX SMA Neo Tech kini berubah menjadi Mantan Terindah Panitia Dies Natalis XX SMA Neos. Jangan tanya siapa pelakunya karna sudah jelas, Haidar. Waktu ditanya siapa yang menyuruh untuk menggantinya dengan gampangnya Haidr berkata bahwa itu ide Radit dan membuat hal itu menjadi hiburan bagi seluruh anggota.

Tidak ada yang berubah banyak dari isi anggota kecuali hubungan beberapa yang sedikit canggung setelah acara. Sebut saja langsung, antara Dara dengan dua pasangan Doyoung dan Zahra. Ah mungkin hanya Dara saja disini yang lebih menarik diri dari biasanya. Bahkan Dara tidak terlihat bergabung dengan teman-temannya jika terdapat Zahra. Dara akan selalu beralasan jika diajak berkumpul dan lebih memilih untuk menyendiri. Tidak ada yang tahu mengapa karna memang tidak ada yang menyadari kecuali Doyoung.

Dara menjaga jarak setelah ia melihat dengan dua mata kepalanya sendiri bagaimana Doyoung dan Zahra sebenarnya dan mengetahui bahwa keduanya benar-benar adalah pasangan. Sedikit kecewa namun tetap saja ia tidak boleh mengharapkan apapun bukan?

Dara benar-benar menjauhi Doyoung. Sedikit bersyukur karna Doyoung sudah tidak pernah datang ke sekolah mengingat angkatan tersebut telah selesai dan hanya beberapa kali saja datang, itupun Dara tidak bertemu. Dan beberapa kali bertemu lantaran teman-teman Johnny, termasuk Doyoung, datang ke rumah. Dan membuatnya jengkel lantaran ia jadi tidak bisa mengambil makanan sesukanya.

Waktu berjalan sangat cepat, bahkan sudah tidak terasa bahwa hari ini adalah wisuda bagi Doyoung, Johnny, Jeffrey, Theo, Yuta, Winwin, dan Taeil. Rasanya baru kemarin mereka sibuk mencari kandidat untuk panitia dies natalis serta tidak lupa kejadian dengan Jeremy.

"Bisa berhenti ngaca ngga?"

Yang disindir berbalik menatap seseorang yang kini muak melihat sang kakak yang tidak henti-hentinya menatap pantulan dirinya sendiri. Bahkan ini sudah hampir setengah jam ia melihat sang kakak yang berkaca. Oh terlebih sang kakak berkaca di kamar miliknya dan bahkan menanyakan hal yang sama berkali-kali.

"Terakhir, gue ganteng ngga? Ini beneran terakhir," ucapnya memohon sembari merapihkan jas yang melekat pada tubuhnya.

Johnny Adyatama Kusuma sepertinya sedang menguji kesabaran Jeanne Adara Kusuma saat ini. Sudah keempat kalinya ia berkata pada Dara bahwa pertanyaannya terakhir.

"Kak, kakak ini bentar lagi telat tahu ngga?" Dara memutar bola matanya jengah lantaran Johnny yang masih saja bertanya padahal ini sudah menunjukkan pukul tujuh lewat tiga puluh menit yang artinya ia hanya memiliki waktu setengah jam sampai acara wisudanya dimulai.

PANITIA ㅡ kdy ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang