Event Cerpen Tema Bebas

Kisah Diujung Senja

Apa jadinya jika seseorang yang sangat tidak mempercayai hal mistis tiba-tiba terjebak dalam suatu kejadian yang sangat tidak masuk akal?, itulah yang dialami oleh seorang gadis bernama Shielda yang terjebak dalam  dunia mimpinya. 

Semua berawal dari Shine, sahabat Shielda yang mengajak nya untuk mengungkap  misteri disebuah rumah kosong yang terletak ditengah hutan. 

Konon katanya, rumah tersebut telah ditinggalkan oleh pemiliknya secara misterius sejak puluhan tahun yang lalu. Hal itu lah yang membuat Shine dan Shielda tertantang untuk mengungkap misteri di balik berita tersebut. 

"Shine ayo kita pulang saja, sudah 3 jam kita berjalan namun rumah tersebut belum juga kita temui. "

Shine menghentikan langkahnya. "Sejak kapan kamu menjadi gampang menyerah Shielda?"

“ Aku tidak menyerah!” Elak Shielda

“Atau mungkin, kamu merasa takut?” Ledek Shine. 

Shielda menggentakkan kakinya kesal. “Tidak ada kata takut dalam kamus Shielda!”

“Bagus, mari kita lanjutkan misi pencarian ini” Shine menarik tangan Shielda untuk menyamakan langkahnya. 

Perjuangan mereka tidak berakhir sia sia setelah Shielda tidak sengaja melihat sebuah rumah di sebrang sungai. Rumah dengan tampilan yang mirip seperti rumah hantu dalam film horor yang sering dia tonton menjadi kebahagiaan atas keberhasilan mereka untuk menemukan rumah tersebut. 

Mata Shine berbinar, “Lihat, Tidak sulit untuk menemukan rumah itu kan?” 

“Ya! Mungkin saat ini kita sedang beruntung” Ucap Shielda malas. 

Sebuah sungai dengan air yang sangat jernih serta batu batu besar untuk melangkah mempermudah Shine dan Shielda untuk menyebrang. Tidak menunggu waktu lama mereka langsung melangkah menuju kedalam rumah tersebut. 

Shine dan Shielda dibuat kagum dengan isi didalam rumah tersebut. Sebuah rumah kuno dengan isi yang lengkap namun kotor dan tidak terawat. 

Shine mengambil kamera dari saku nya dan mulai memotret setiap sudut dari rumah itu. Tidak mau kalah, Shielda pun berjalan meninggalkan Shine untuk melihat dari dekat isi dari rumah tersebut. 

“Shielda! Tunggu! Kita tidak boleh berpencar” Teriak Shine setelah sadar bahwa Shielda tidak berada di sampingnya. 

“Jangan berlebihan deh, Kita masih satu rumah kali.” Shielda tidak memperdulikan ocehan Shine yang membuat kepalanya menjadi pening. Dia pun berjalan menaiki tangga setelah melihat Ada lukisan besar disana. 

Lukisan seorang gadis dengan model seperti Puteri bangsawan terpampang disana. Shielda pun tak henti hentinya memuji kecantikan wanita dalam lukisan tersebut. Shielda menyentuh lukisan tersebut untuk melihat tulisan kecil yang tertutup oleh debu, namun yang terjadi justru pintu terbuka tanpa ada siapapun yang menyentuhnya. 

Menjadi seorang gadis yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi, membuat Shielda memberanikan diri untuk memasuki ruangan tersebut. 

Sangat menakjubkan! , bagaimana bisa ada ruangan seindah ini di tengah hutan? . Shielda memandang takjub setiap bagian dalam rumah tersebut, sampai akhirnya matanya terfokus pada sebuah buku tebal diatas rak buku yang kosong. 

Tanpa menunggu waktu lebih lama lagi, Shielda mengambil buku tersebut. Dilihat dari tampilannya, mungkin buku tersebut lebih mirip seperti Kitab, dengan tulisan berwarna Emas di depannya. Seketika Shielda pun berfikir, apakah buku tersebut ada kaitannya dengan pemilik rumah ini? Apakah lukisan gadis cantik yang dia liat tadi adalah pemilik dari rumah ini? Entahlah, banyak sekali pertanyaan yang ada dikepala Shielda.