Di zaman sekarang ini teknologi semakin canggih, jarak tidak lagi menjadi penghalang untuk saling berkomunikasi. Saat ini ponselnya sudah menjadi salah satu kebutuhan wajib bagi masyarakat, terlebih lagi di masa seperti ini, semuanya serba online. Media sosial menjadi pilihan utama untuk menghibur diri, tapi banyak juga yang salah dalam menggunakannya.
Seorang perempuan sedang duduk di sofa, ponselnya tidak lepas dari genggamannya. Ia membuka aplikasi WhatsApp, membaca satu persatu pesan yang masuk.
“Ah, iya. Hari ini aku belum share quotes.” Perempuan tersebut mulai menyusun kalimat yang berisi sebuah nasehat.
Setelah merasa puas dengan kalimatnya, ia membagikannya di status WhatsApp. Beberapa menit kemudian ada seseorang yang mengomentari statusnya tersebut.
______________________________________________
Marissa
______________________________________________
Anda• Status
Jangan gunakan lidahmu untuk menyebut kekurangan orang lain, karena kamu juga punya kekurangan dan orang lain punya lidah.
Nyindir gue?
______________________________________________
Afifa mengerutkan keningnya, ia tidak bermaksud untuk menyindir siapapun. Afifa membalas chat Marissa dan pertengkaran pun terjadi.
______________________________________________
Marissa
______________________________________________
Maaf, ya. Aku nggak bermaksud nyindir siapapun, itu untuk diriku sendiri.
Jangan sok bijak, gue tahu kok kalau lo nyindir gue.
Astaghfirullah, jangan suudzon deh.
Bukan suudzon, tapi ngerasa aja.
Maaf kalau kamu tersindir, aku tidak bermaksud menyindir.
______________________________________________
A
fifa berdiri dari duduknya, ia berjalan menuju dapur untuk mengambil air minum. Ia tidak habis pikir, semudah itu Marissa merasa baper dengan status Afifa. Sebenarnya membuat status WhatsApp yang berisi tentang quotes nasehat sudah biasa dilakukan oleh Afifa, jauh sebelum ia memiliki nomor Marissa. Terkadang Marissa juga menyetujui isi quotes Afifa, tapi entah kenapa hari ini Afifa merasa tersindir.
***
Hari demi hari telah berlalu, kesalahpahaman antara Afifa dan Marissa waktu itu sudah selesai. Afifa berjanji untuk tetap membuat status tentang quotes nasehat, ia tidak peduli akan dihina atau dicaci oleh teman-temannya.
______________________________________________
Aisyah Ariana
______________________________________________
Anda• Status
Pernah tidak tiba-tiba kamu melihat postingan, lalu kamu merasa itu seperti teguran untukmu? Jika pernah, ketahuilah kalau itu merupakan hidayah Tuhan.
Ah, bener banget. Aku juga pernah ngerasain hal itu.
Itu berarti kamu sudah mendapatkan hidayah.
Hehe... Iya, melalui status kamu.
______________________________________________
Afifa men-screenshot chattingan tersebut kemudian mempostingnya ke status WhatsApp. Beberapa jam kemudian Marissa mengomentari status Afifa.
______________________________________________
Marissa
______________________________________________
Anda• Status
KAMU SEDANG MEMBACA
Event Cerpen Tema Bebas
Short StoryEvent Cerpen Tema Bebas Dalam rangka Anniversary 1st Republik Wattpad Team Karya dari para kontributor merupakan karya orisinil, terbaru dan bukan plagiat Dalam event kali ini Republik Wattpad Team berkolaborasi dengan Redaksi Nanggala.id dan di duk...
