DEAR WOMAN
Disebuah ruangan bercat hitam putih terdapat seorang gadis yang sedang memoleskan bedak di wajahnya dengan seragam putih abu-abu yang dibalut dengan jaket hitam favoritnya. Dia adalah Elene Auristela biasa di panggil El oleh teman-temannya. Elena adalah salah satu most wanted disekolahnya karena kecantikan dan prestasinya. Semua siswa
SMA Cendrawasih pasti mengenalnya.
Hari ini ia adalah hari senin dimana semua memulai aktivitasnya kembali setelah weekend. Semua siswa sudah berada di laangan untuk mengikuti upacara bendera termasuk Elena yang tengah berbaris dibarisan paling belakang.Setelah upacara selesai semua siswa SMA Cendrawasih diberikan waktu 15 menit untuk pergi ke kantin. Disana, Elena melihat seorang perempuan dengan hijab putihnya sedang duduk sendirian dengan menundukkan kepala.
***
“Haii.. aku duduk disini yaa”
“Ehh i-iya si-silahkan.”
“Nama lo siapa ? gw Elena” ucap Elena sambil mengulurkan tangannya
“Emm aku Hira.” Sambil menerima uluran tangan Elena
“Okee gw duluan yaa, udah ditunggu temen gw”
“Iya Lena”
Pembelajaran pun dimulai, semua siswa mengikuti pembelajaran dengan khitmad.
“Menurut kalian benar tidak tentang pernyataan bahwa perempuan itu lemah ?” tanya guru pengajar di kelas Elena“BENAR PAK.” ujar semua siswa hingga
“Perempuan memang lemah pak, tapi bukan berarti dilemahkan. Perempuan itu memiliki hati yang begitu lembut. Dan asal kalian semua tahu yaa. Apalagi yang pernah menganggap perempuan lemah, saya kasih tahu. Perempuan itu sebenarnya kuat tapi dia berada di raga yang lemah.” Jelas Elena
“Tapi kan tetap aja lemah” ujar salah satu dari teman sekelas Elena
“hemmm. Iya lemah, tapi sekarang gw tanya. Ibu lo perempuan atau laki-laki ?”
“Perempuan”
“Orang yang mengandung dan melahirkan lo itu perempuan atau laki-laki ?”
“Perempuan”
“Perempuan kan. Asal kalian tahu orang melahirkan itu sakitnya bisa mencapai 57 Del atau sama dengan rasa sakit akibat 20 tulang yang patah bersamaan. Sedangkan badan manusia hanya mampu menanggung rasa sakit hingga 45 Del. Masih mau bilang perempuan lemah. Hahaha sungguh tak punya hati.” Jelas Elena dengan sedikit membentak.
Semua langsung diam setelah mendengar penjelasan Elena
Prok prok prok ( tepuk tangan dari guru pengajar )
Prok prok prok prok ( di ikuti seluruh siswa di kelas )
“Terharu coeee”
“Mengsedih”
“Ngena banget gak tuh”
Setelah itu terdengar suara bel istirahat, suara yang ditunggu tunggu semua siswa
“Baik, karena sudah saatnya jam istirahat. Saya akhiri pertemuan hari ini.”Semua siswa langsung berhambur pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka
Elena beserta teman temannya memilih duduk dibangku pojok.***
“Pesan apa lo El ?”
“kek biasa aja lahh”
“Okee tunggu bentar gw pesenin”
KAMU SEDANG MEMBACA
Event Cerpen Tema Bebas
Short StoryEvent Cerpen Tema Bebas Dalam rangka Anniversary 1st Republik Wattpad Team Karya dari para kontributor merupakan karya orisinil, terbaru dan bukan plagiat Dalam event kali ini Republik Wattpad Team berkolaborasi dengan Redaksi Nanggala.id dan di duk...