4. Flashback

154 17 1
                                    

Flashback..

"Neng Cherry"

Tok.. Tok.. Tok..

"Neng.. Neng Cherry udah bangun?" tok tok tok..

Ucap bi Ira ART dirumah Cherry.

Tok.. Tok.. Tok

Cherry yang sedang tertidur pulas segera bangun karena mendengar ketokan pintu bi Ira.

Dengan segera dia mengecek jam di Handphonenya, 06.15 tapi Cherry baru bangun?

OH MY!??

"Neng Cherry.." ucap bi Ira sambil mengetuk pintu beberapa kali karena belum ada jawaban dari Cherry.

"Iyaa bi" dengan segera Cherry beranjak dari tempat tidurnya membukakan pintu.

"Neng Cherry baru bangun?"

"Iya bi semalam Cherry tidur kemalaman."

"Ya udah atuh cepetan neng mandi, biar bibi siapkan baju seragamnya ya"

"Iya bi, makasih ya" Cherry langsung ngibrit ke kamar mandi.

Mandi, dan dandan dia selesaikan dalam waktu 15 menit.

Sekarang pukul 07.00

Masih ada waktu 15 menit lagi buat perjalanan ke sekolah.

Bisa gak ya?

"Neng sarapan dulu. Udah bibi siapkan nasi goreng di meja makan"

"Buat bi Ira aja, Cherry bisa sarapan disekolah." ucap Cherry sambil memakai sepatunya dengan cepat.

Cherry berlari sambil mencari angkot yang menuju sekolah dia.

Lumayan lama dia menunggu tapi tidak ada angkot yang lewat satupun.

Aneh banget, kenapa angkot jadi langka gini.

Rasanya mau nangis aja.

Cherry berlari menuju sekolah. Siapa tau dijalan ketemu angkot lewat.

••

Menyusuri jalanan sambil mendengarkan lagu dengan earphone yang terpasang ditelinganya.

Sesekali dia juga menyanyikan lirik lagu yang dia dengarkan.

Siapa lagi kalo bukan Han yg udah kesiangan tapi masih santai diperjalanan.

Han melihat seorang gadis yang memakai seragam sama sepertinya sedang berlari sekuat tenaga menyusuri jalanan.

Dengan inisiatif dia menghampiri gadis itu.

"Kaya cewe gerbang temen si Satya" gumam Han saat hendak menghampiri Cherry.

Han memelankan laju motornya

"Heh cewe gerbang, lo ngapain lari-lari kaya gitu?" tanya Han

Terlihat raut wajah Cherry memasang muka malas.

"Lo kesiangan? Yaudah cepetan naik. Bareng gue aja"

"Gak mau" jawab Cherry sambil terus lari dan diikuti Han yang menyamakan laju motornya dengan Cherry.

"Gue si terserah lo. Kalo lo mau nyampe ke sekolah semua lepek, bau keringet ya lanjutin larinya. Kalo lo mau tetep wangi, tetep cantik, yaudah bareng gue."

Han melajukan motornya mendahului Cherry lalu berhenti 1 meter didepan Cherry.

"Cepetan mau bareng gue atau enggak?"

Setelah berpikir dan menurunkan ego nya, akhirnya Cherry menerima tawaran Han.

Cherry naik motor Han.

"Gitu kek dari tadi"

"Jangan ngebut-ngebut!!" ucap Cherry

"Kapan nyampenya kalo gak ngebut? Pegangan!!"

Ngeeeeng...

"FREYHANN.. GUE MASIH MAU HIDUP!! ". teriak Cherry saat Han melajukan motornya dengan cepat.

"HAHA pegangan yang kuat"

Cherry meremas jaket Han sangat kuat, sebagai pegangan.

Hanya 10 menit buat nyampe ke sekolah.

Suara Cherry agak serak karena selama perjalanan dia teriakin Han karena bawa motor berasa mau menjemput ajal.

Punggung Han juga mungkin merah-merah, dari tadi kena pukul Cherry.

Masih ada waktu 2 menit gerbang ditutup.

Turun dari motor Cherry langsung jongkok diparkiran sambil mengumpulkan nyawa.

Lutut dia sangat lemas.

"Gimana? Hebat kan gue."

"GILA LO"

"KAKI GUE LEMES INI"

"HAHA tapi gak jadi telat kan lo. Berkat gue itu"

"Iya gak telat sih, tapi nyawa gue berserakan dijalan."

"Yaudah cepetan kumpulin nyawa lo. Gue tungguin."

"Gak usah. Lo duluan aja."

"Bener? Lo bisa jalan kan?"

"Bisalah, tapi masih lemes."

"Mau gue gendong?"

"Ngadi-ngadi lo. Udah cepetan sana ke kelas lo."

"Gak mau bilang makasih gitu?"

"Hmm makasih"

"Okii sama-sama. Kumpulin dulu nyawa lo!!"

"Gue duluan"

"Hmm"

°°

Eitsss... Jangan langsung di scroll guys:(

Balik lagi ke atas, bab 5 ada dibawah bab 3..

Maaf ya, harus klik bab manual🙏🏻

Terimakasih sudah membaca #Monokrom

Have a nice day🌞🌙

•Monokrom• [SKZITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang