25. Berteduh

81 7 3
                                    


Setelah jam pelajaran pertama selesai, Han diperbolehkan masuk ke kelas. Tapi sebelum ke kelas dia mampir terlebih dahulu ke kantin buat beli dua susu kotak rasa strawberry.

'cher keluar bentar' dia mengirim pesan ke Cherry.

Setelah mendapatkan pesan dari Han, Cherry yang sedang ngumpul sama teman-temannya mendongakkan kepala melihat keluar jendela, dia melihat Han melambaikan tangan sambil tersenyum.

Dengan segera Cherry beranjak dari duduknya menghampiri Han, "Kenapa?" Tanya dia.

Han menyodorkan dua kotak susu yang tadi dia beli, "Buat lo--"

"Makasih, lo udah obatin gue tadi pagi."

Cherry tertawa pelan, "Yaelah, santai aja Han, orang cuma ngobatin doang."

"Gak papa, nih buat lo."

"Makasih.. Kok lo tau gue suka susu strawberry?"

"Oh ya? Gue nebak aja sih sebenarnya, syukur deh kalo lo suka.."

"Sekarang ini punya gue kan berarti?" Ucap Cherry sambil mengangkat dua susu kotak itu.

"Iya"

Cherry mengangguk, "Karena lo hari ini juga udah baik banget nolongin orang kena jambret"

Disela ucapannya, Cherry menarik tangan Han,"Yang satunya buat lo." dia menaruh satu susu kotak itu ke telapak tangan Han.

"Hm? Kok dibalikin lagi?" tanya Han.

"Yang itu buat lo, kan lo juga udah berbuat baik hari ini." Ucap Cherry.

Han tertawa, lalu melirik ke jendela yang ternyata ada Raya dan Jia lagi ngintip dari dalam kelas.

"Kiw kiw" teriak Jia dan Raya.

Cherry pun ikut menengok ke jendela, "Eum Han, gue ke dalem lagi ya. Makasih.." ucapnya sambil berlari ke dalam kelas.

Setelah Cherry masuk, kedua temannya segera menghampirinya sambil terus-terusan menggoda Cherry.

"Cieee"

"Dilihat-lihat kayaknya makin akrab aja nih?"

Jia mengambil susu kotak di tangan Cherry, "Buat gue ah!!"

"Ih jangan!!" Teriak Cherry sambil merebut kembali susu kotak pemberian Han.

Raya tertawa, "Lo suka ya sama Han?"

"Udahlah ngaku aja Cher--" lanjut Jia.

"Kita tuh udah merhatiin semenjak ke Bandung kemarin, iyakan Ray?"

"Hm" Raya mengangguk.

"Merhatiin apa?"

"Merhatiin lo sama Han lah."

"Akhir-akhir ini tuh setiap lo ketemu Han, ekspresi lo tuh kayak seneng gitu, terus tanpa lo sadari setiap kali lo ketawa itu pasti lo ngelirik Han--"

"Menurut psikologi, katanya tanpa disadari ketika kita tertawa otomatis kita melirik orang yang kita suka--" jelas Jia.

"Masa sih?"

"Iya!!"

"Lo harus peka, Han tuh beneran suka sama lo. Gue tau dari Haikal."

"Sekarang jujur, lo suka juga kan sama Han?" Tanya Raya.

"..."

"Gak tau, gue bingung."

Jia mendekatkan duduknya dengan Cherry. "Kayaknya Han emang beneran mau pdkt sama lo--"

"Kalo emang lo ngerasa gak nyaman sama dia, yaudah lo jangan kasih dia harapan."

•Monokrom• [SKZITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang