9. Unbolck

166 16 7
                                    

"NGAPAIN LO DISINI?"

"Pules banget tidur nya"

"Ngapain lo disini?" tanya Cherry lagi tapi dengan suara yang memelan.

"Gue ngehalangin matahari biar lo gak kepanasan."

"Biar lo nyaman." lanjut Han

"Eum?"

"M-maksud g-gue lo ngapain di kelas gue?" Cherry sedikit salting saat Han bilang dia menghalangi nya dari sinar matahari.

"Gue lagi nyari tas Jeje, tapi gak ketemu."

"Jeje duduk paling belakang barisan gue" tunjuk Cherry

Han berjalan ke tempat Jeje sesuai arahan Cherry. "Yang ini?"

"Iya"

Han membuka tas Jeje dan mencari flashdisk miliknya.

Oke ketemu.

"Hoaam" Han menutup mulut Cherry yang menguap sangat lebar. "Ditutup. Nanti lalat masuk"

Cherry menepis tangan Han "Tangan lo bau".

"Jigong lo yang bau" jawab Han sambil mengelap telapak tangannya ke baju Cherry.

"Dih enak ajaa"

"Ngaca deh, tuh jigong lo banyak banget" ucap Han sambil tertawa.

Cherry mengambil cermin kecil milik Jia lalu melihat wajahnya.

"Tapi boong" celetuk Han

Cherry menyubit tangan Han "Rese lo yaa"

"Aw aw sakit aw"

"Rese lo !" ucap Cherry sambil tertawa

"HAHAHA"

"Roti lo enak banget. Besok-besok bikinin gue bisa kali" ucap Han sambil menaik turunkan alis nya.

"Oh iya.. Lo pernah bilang kan kalo lo mau traktir gue. Gantinya lo bikinin gue Roti kek tadi, BESOK gimana?."

"Roti doang? Ketciiil" ucap Cherry sambil menjentikkan ujung jari kelingkingnya.

"Okee gue tunggu besok"

"Yaudah gue mau cabut, lo jangan kangen sama gue"

"Dih gak jelas lo"

"Ntar kalo Jeje kesini, bilangin gue nunggu di ruang band"

"Hmm"

"Gue tunggu roti nyaa besoook" ucap Han sambil berjalan keluar kelas Cherry.

Tanpa disadari bibir Cherry terangkat membentuk senyuman tipis seraya melihat Han keluar kelas nya.

••

"Makasih ya"

"Gak mau mampir dulu?" ucap Cherry ke Satya yang baru saja mengantarnya pulang.

"Kapan-kapan deh"

Satya membenarkan helm nya "Gue pulang ya"

"Iya hati-hati"

Cherry masuk ke dalam rumahnya, dia terkejut melihat sosok wanita yang dia rindukan sedang duduk di sofa ruang TV.

"Bunda??"

Wanita itu menoleh dengan senyuman yang terpancar.

Dengan segera Cherry menghampiri wanita itu dan memeluknya.

"Cherry kangen banget sama bunda"

•Monokrom• [SKZITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang