31. Kecewa

73 7 2
                                    


Semakin hari hubungan Han dan Cherry semakin dekat.

Terkadang sepulang sekolah mereka jalan bareng entah itu Cherry yang minta antar beli buku, atau sekedar main di taman sambil jajan siomay.

Cherry juga udah jarang banget naik angkot karena Han selalu mengantar dan menjemputnya ke rumah.

Walaupun begitu tetap saja Cherry selalu over thinking tentang perasaan Han kepadanya, apakah Han beneran suka sama gue? apa cuma main-main aja? Kalo misalnya suka, kenapa dia gak nembak gue? Pikirnya.

Tapi, pikiran itu selalu terhempas karena kedua temannya, Jia dan Raya. Mereka selalu bilang kalau perlakuan Han ke dia itu beda sama apa yang Han lakukan ke cewe lain.

Dulu Han memang sering banget boncengin cewe ke sekolah. Tapi setiap cewe gak pernah lebih dari satu kali, kecuali Cherry dan Julia.

Lagi-lagi Julia. Cherry gak pernah sih ngobrol sama dia, jadi Cherry gak tau Julia itu orangnya kayak gimana. Sedekat apa hubungannya dengan Han. Tapi kayaknya dekat banget sih.

Kalo inget persahabatan dua orang, cewek cowok. Dia selalu ingat dengan Satya dan dirinya yang ternyata salah satunya ada yang berharap hubungan itu lebih dari seorang sahabat.

Jadi pikirnya, apakah Han dan Julia salah satu dari mereka ada yang punya perasaan lebih. Apakah itu Julia, atau mungkin Han?

Ngomong-ngomong soal Satya, dia udah gak pernah lagi main sama geng trigger, bahkan di grup whatsapp nya aja dia udah keluar.

Dulu yang kemana-mana selalu bareng, tiba-tiba sekarang menjauh. Entah itu Satya dan geng trigger ataupun Satya dengan Cherry.

Dulu sedekat nadi, sekarang sejauh mentari.

---

"Gue ada kumpulan OSIS, lo pulang duluan aja."

"Gak papa gue tungguin, ada yang mau gue tunjukkin juga sama lo." Jawab Han sambil senyum.

Mendengar itu Cherry sangat penasaran, "Apa?" Tanyanya.

"Ada deh, nanti kalo udah selesai lo ke ruang band aja. Gue mau nunjukin itu di sana."

"Apasih?! Jangan bikin gue penasaran deh!.."

"Ada deh, nanti juga lo tau."

Cherry mendecak, "Yaudah, gue ke sana ya."

"Iyaa, gue ke ruang band."

"Oke oke"

Cherry mencoba menerka-nerka apa yang akan Han tunjukkan. Pikiran pertama yang terbesit diotak Cherry. Apa dia mau nembak gue ya?

Membayangkannya aja Cherry udah salting dan deg-degan. Apalagi kalo beneran.

Cherry pov

Waktu gue masuk ke ruang OSIS ternyata disana udah ada Satya dan beberapa anggota OSIS lainnya.

Satya melirik gue, dan mata kita saling bertemu untuk beberapa detik tapi dengan cepat Satya mengalihkannya.

Karena Satya yang selalu ngehindar, akhirnya gue juga gak berani buat nyamperin, atau ngajak ngobrol dia.

Rasanya bener-bener canggung kayak orang asing.

"Selamat sore" sapa Satya.

"Soree"

"Seperti yang kalian tau, kalau sebentar lagi kita akan dihadapkan dengan acara HUT sekolah."

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sekolah kita rutin mengadakan perlombaan dalam rangka HUT ini."

•Monokrom• [SKZITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang