Tangisan Naura terdengar sangat menyakitkan, Cherry menggerakkan tangannya untuk mengusap punggung Naura.Walaupun perilaku Naura sering bikin dia jengkel, tapi kalo liat dia kayak gini kasian juga pikir Cherry.
"Cher maafin gue... Selama ini gue udah jahat sama lo.." ucap Naura masih dibarengi dengan isakan tangisnya.
"Gue yang udah nyuruh Bima buat upload foto lo sama Han. Maafin gue.."
"Dan maaf juga, gue yang udah ambil kertas jawaban Biologi lo. Biar lo gak dapet nilai. Gue juga yang udah ngelarang Karin buat gak nyampein pesan bu Nina yang nyuruh lo buat ngehubungin dia."
"KENAPA NAU? gue ada salah apa sama lo?"
"Maafin gue Cher.. gue tau abis ini lo bakal lebih benci sama gue. Mungkin bukan cuma lo, tapi temen-temen lo juga.."
"Gue iri sama lo Cher, lo beruntung dikelilingi orang-orang yang sayang dan peduli sama lo. Bahkan lo punya banyak temen yang sangaaaat perhatian sama lo. Gue iri!!"
"Sedangkan gue, temen gue cuma Karin. Tapi ujungnya dia pergi juga ninggalin gue.."
"Orang tua gue selalu mengekang gue buat jadi yang terbaik, jadi nomor satu. Tapi mereka gak pernah dengerin keluh kesah gue, mereka gak mau tau tentang apa yang gue lalui, yang mereka inginkan cuma kemenangan."
"Mereka gak pernah apresiasi kerja keras gue."
"Gue selalu berusaha buat ngalahin lo demi orang tua gue, tapi gue gak bisa."
"Mereka selalu mengasingkan gue kalo gue gak sesuai dengan harapan mereka."
"Gue takut, akhirnya gue nekat ngelakuin apa aja buat ngalahin lo.. gue tau itu salah--"
"Tapi gue terpaksa Cher."
"Dan sekarang gue sadar, apa yang gue lakuin ke lo itu gak ada gunanya. Yang ada gue malah gak tenang, gue selalu ngerasa bersalah sama lo.."
"Sekali lagi maafin gue.."
Naura kembali menangis sesenggukan.
"Jujur, gue sangat terganggu dengan perbuatan lo selama ini."
"Tapi kalau lo bisa berubah kedepannya, gue bakal maafin lo."
"Lo gak perlu iri sama gue, kita bisa bersaing secara sehat."
"Dan kalo lo mau, gue gak keberatan kalo lo mau temenan sama gue." Ucap Cherry sambil merangkul Naura.
"Cher, gue makin ngerasa bersalah kalo lo sebaik ini."
"Gue janji gak bakal ngelakuin itu lagi."
"Iya syukurlah, yaudah ayo balik ke kelas anak-anak pada nyariin lo."
Naura menggelengkan kepalanya, "Gue malu.."
"Jangan malu Nau, lo bukan tukang bangunan." Celetuk Cherry.
"Cheer gue lagi nangis loh" ucap Naura sambil terkekeh mendengar jokes bapack bapack yang Cherry lontarkan.
Cherry pun ikut tertawa kemudian menarik Naura keluar, dari toilet.
-----
Semua orang di kelas itu membelalakkan matanya saat Cherry masuk bareng Naura.
"CHEERR.." ucap Jia.
Sedangkan Raya, dia langsung berjalan cepat menghampiri mereka.
"Lo ngapain bareng dia?!" Ucap Raya sambil menunjuk Naura.
"Tenang dulu Ray.."
Jeje pun ikut menghampiri mereka, "Lo dari mana sih?"
"Bikin kerjaan aja, gue nyariin lo keliling sekolah, di telepon gak diangkat!!" Lanjut Jeje.
KAMU SEDANG MEMBACA
•Monokrom• [SKZITZY]
Teen FictionBENCI jadi CINTA itu memang benar adanya!! Gadis cantik bernama Cherry yg terkena kutukan kebencian berubah jadi rasa cinta kepada seorang pria bernama Freyhan. Dan ketahuilah sisi lain dari Freyhan yang membuat Cherry terpikat olehnya. Untuk kel...