14. Bola Basket

86 7 0
                                    


Cherry dan teman-temannya sudah selesai ganti pakaian olahraga dan berkumpul di lapangan.

Tidak lama kemudian pak Sugi guru olahraga datang dengan membawa satu bola basket.

Seksi olahraga di kelas Cherry maju untuk memimpin pemanasan.

Setelah itu pak Sugi membagi tim untuk bermain basket. Dua tim perempuan, dan dua tim laki-laki.

Cherry satu tim dengan Raya, Naura, Dinda, dan Kesya.

Naura menatap Cherry sinis saat permainan dimulai.

Bisa kebayang gimana berisiknya cewek-cewek kalo lagi main basket.

Cherry pov.

Raya melempar bola ke Dinda, lalu dia mengopernya ke Naura.

Naura mendrible bola dan tiba-tiba dia melempar bola itu tepat ke kepala gue sampai gue jatuh tersungkur.

Penglihatan gue jadi burem banget, kepala gue juga nyut-nyutan.

"Cher-- lo gak papa?" Tanya Jia panik melihat gue yang terus memegang kepala sambil menunduk.

"Gak papa, ayo kepinggir lapangan." Ucap pak Sugi sambil menuntun gue ke pinggir lapangan.

Cherry pov end.

"Alah lebay, gitu doang juga." Ucap Naura sambil melengos.

Raya yang mendengar itu segera mengambil bola dan melemparnya tepat ke kepala Naura.

"AAAW" teriak Naura kesakitan.

"Sakit? Lebaaay!" Ucap Raya dengan lantang.

Naura berjalan setengah lari menghampiri Raya, lalu mendorongnya "Maksud lo apa hah?!!" ucap Naura emosi.

"EEEH Udah jangan berantem!!" Tegas pak Sugi meleraikan Raya dan Naura.

----

Cherry dan yang lainnya sudah kembali ke kelas setelah pelajaran olahraga selesai.

"Gak punya perasaan banget jadi orang!!" Raya masih misuh-misuh soal Naura tadi.

"Udahlah biarin aja, dia kan emang kayak gitu."

Naura berjalan masuk lalu mengebrak meja Raya. "Maksud lo tadi apa hah?!" ucap Naura sambil mendorong pundak Raya.

Masih berlanjut ternyata.

"LO YANG APA?! Lo sengaja kan lempar bola ke kepala Cherry?!!!---" jawab Raya sambil berdiri menatap Naura.

"Enggak, gue gak sengaja. Yang namanya permainan pasti ada aja kejadian kayak gitu!!--"

"Emangnya gue kayak lo? Tiba-tiba lemparin bola ke kepala orang!!"

"Gue bales biar lo ngerasain gimana rasanya kena bola. Buktinya lo kesakitan juga kan??Makanya jangan asal ngomong jadi orang!!"

Naura memasang muka ngeselin ngejek Raya yang lagi ngomong panjang lebar.

"Dikit-dikit emosi, dikit-dikit emosi--"

"Kurang-kurangin deh!!" Ucap Naura dengan suara lantang.

"DIH?"

Raya udah geregetan pengen nendang muka Naura yang ngeselin pake banget.

"Ray udah Ray.." Cherry menenangkan Raya sambil menarik tangannya.

"Dasar preman pasar!!" Ucap Naura sambil melengos pergi keluar kelas.

"MAK LAMPIR." teriak Raya emosi.

-----

Freyhan sudah nangkring di atas motornya setelah bel pulang sekolah. Entah siapa yang dia tunggu tiba-tiba seseorang menghampirinya.

"Han"

"Lo nungguin gue ya?Maaf ya nunggu lama--" ucap Julia sambil tersenyum manis depan Han.

"I-iya gak papa."

Cherry yang sedang berjalan menuju gerbang berhasil menjadi pusat perhatian Han.

Mata mereka sempat bertemu, namun dengan segera Cherry memalingkan wajahnya.

Cherry pov.

Gue liat Han lagi ngobrol berdua sama Julia di parkiran.

'ooh hari ini Julia' ucap gue dalam hati, udah hafal banget kalo boncengan Han tiap hari ganti.

Ciee Cherry hapal banget kayaknya..

Stop!! Kalian jangan mikir aneh-aneh, di sekolah kita emang udah ke sebar banget kalo Han ini emang kayak gitu.

Bukan gue yang suka merhatiin dia ya.. awas aja kalo ada yang mikir kayak gitu!!

Tiba-tiba Han nengok ke arah gue, dengan segera gue memalingkan wajah gue ke sembarang arah.

-----

Gue biasa nunggu angkot di pertigaan deket sekolah.

Menurut gue naik angkot tuh seru banget, makanya gue lebih sering naik angkot daripada grab atau semacamnya.

Menurut gue naik angkot tuh seru banget, makanya gue lebih sering naik angkot daripada grab atau semacamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Waktu gue lagi nunggu angkot, Han lewat sambil boncengin Julia.

Gue gak peduli sih.

Gak pake nunggu lama, angkot gue dateng. Jam segini biasanya angkot tuh dipenuhi sama anak sekolah kayak gue.

"Eh kamu sekolah di SMA Rajawali ya?" Ucap seorang perempuan yang memakai seragam berbeda dengan gue.

Gue tersenyum ke perempuan itu, "Iya."

"Han ganteng yaa, apalagi kalo lagi ngeband--."

Gue cuma tersenyum respect sambil mengangguk ragu.

"Titip salam ya buat Han sama anak-anak band Rajawali."

Perempuan itu lanjut ngobrolin anak band Rajawali ke orang disampingnya, kayaknya teman di sebelahnya suka sama Jeje.

Dia gak tau aja kelakuan si Jeje kalo di kelas kayak gimana.

---

Terimakasih sudah membaca Monokrom

Jangan lupa
vote dan komen yaa😽

Have a nice day🌞







•Monokrom• [SKZITZY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang