𝐁𝐀𝐆𝐈𝐀𝐍 𝟐𝟑

67 2 0
                                    

Killcrusher berkumpul di markas. Mereka semua berada di halaman belakang markas. Disini tak hanya ada mereka, tapi juga Gigi dan Rheana yang diminta datang sebagai saksi kejadian di koridor sekolah, siang tadi.

Gigi terus menggenggam tangan Rheana, takut melihat wajah Alaska yang saat ini sedang marah.

"Dahlah gi, gue yakin mereka gak bakal di apa-apain" Bisik Rheana kepada Gigi.

"Lo semua tau kenapa gue manggil lo semua ke sini?" Tanya Alaska, para anggota nya hanya bisa terdiam, tak tahu ingin menjawab apa, "Tadi siang, gue dapat kabar kalau salah satu anggota KC, pacaran sama cewek yang sekolah di sekolah musuh kita. Dia Yoga" Alaska menatap Yoga.

"Tujuan awalnya, gue mau minta dia putusin ceweknya di depan mata main member killcrusher. But...ternyata mereka buat kesalahan yang lebih parah lagi"

Mata Alaska kini beralih ke arah Gigi dan Rheana.
"Mereka berani ganggu cewek gue, dan ceweknya Rino. Bahkan sampai berani main fisik ke mereka berdua. Apa pernah gue tulis aturan untuk kasar ke perempuan?"

Mereka semua menggelengkan kepala menanggapi perkataan Alaska. Mereka juga sempat menatap Rheana, baru mengetahui bahwa Rheana ternyata adalah kekasih baru Alaska.

"Emang bener...salah satu kata andalan kita yaitu, If you want it, take it. and if you can take it, break it! Tapi gak mengarah ke cewek juga!" Tegas Alaska.

"Ini masalah terparah juga yang pernah gue lihat di KC" Kali ini Baron angkat bicara, "selama ini anak-anak KC gak pernah sama sekali lawan cewek. Apa mungkin, kita aja yang gak tau?"

"Coba gue minta, siapapun yang pernah main fisik ke cewek buat maju ke depan. Gak usah bohong, kalau bohong terus ketahuan, lebih berat lagi hukumannya" Lanjut cowok itu.

Mereka semua terdiam. Karena memang mereka sama sekali tidak pernah berani kasar kepada perempuan. Mungkin hanya si kembar dan Yoga saja yang berani. Karena selama ini, mereka bertiga sudah sering malak-malakin gadis-gadis di sekolah dengan cara kasar.

"Biar lo semua tau, ini hukuman karena udah berani ganggu Rheana dan Gigi" Alaska berjalan ke arah Rino, mengambil satu tali di tangan Rino, dan satu lagi di ambil oleh Baron.

Mereka bertiga memutar tali tersebut di tubuh Adit, Agus dan Yoga. Mereka bertiga hanya pasrah menerima hukuman.
"Five minutes. If they're quiet, they're dead" Ujar Alaska.

BYUR!

Si kembar dan Yoga di ceburkan kedalam kolam dalam keadaan terikat.

Terkejut, Rheana dan Gigi kompak menutup mulut.

Rheana berlari ke arah Alaska, menggoyangkan lengan kekasihnya itu, "Ka, jangan gini dong! Nanti mereka mati!" Paniknya.

"Alaska!"

Alaska diam dan hanya memperhatikan ketiga orang itu di dalam air. Mereka bertiga terlihat sulit untuk bernafas, namun tidak ada yang menolong. Padahal anggota lain terlihat khawatir juga. Apalagi Arkana yang memang hatinya mudah merasa kasihan.

"Rino! Angkat mereka, kasihan!" Gigi ikut memohon.

"Argh!" Rheana kesal sendiri karena perkataannya tidak dihiraukan oleh anggota killcrusher.

Rheana melemparkan ponselnya ke sembarang arah, lalu dengan nekat nya dia melompat turun ke kolam.

Mereka semua terkejut melihat Rheana yang membantu si kembar untuk naik dari kolam, kemudian disusul oleh Yoga.

"Uhuk uhuk!" Mereka bertiga terbatuk seraya berbaring lemah dipinggir kolam.

Rheana naik, dia mengambil ponselnya kembali kemudian beranjak pergi dari sana. Rheana terlalu kesal melihat tingkah Alaska. Jujur saja, dia juga ingin melihat ke-tiga orang itu di hukum, tapi tidak seperti ini caranya.

RHEALASKA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang