chapter 8.

6.5K 343 0
                                    


    Setelah percakapan tadi keluarga besar itu pun duduk dan makan bersama,Maxime pun melihat sang kaka,adik ipar dan papah.

"Aku ingin bicara sama kalian,ada hal penting harus dibicarakan" ucap Maxime.

"Ya aku juga harus bicara sama kamu dan ayah dan kaka ipar" ujar Hendra.

   Dito dan Devan hanya mengangguk,tandanya dimengerti.Laura dan mamah Anin tau apa yang dibahas oleh Mereka,beda dengan Zaskia dan Alde,hanya menatap dengan tatapan polos.Maxime hanya tersenyum melihat tatapan yang dipancarkan oleh kedua nya.

"Sayang,kamu bersama Aunty,Oma,adik bayi dan Mamah nya,jangan berantem sama Aunty" ucap Maxime.

"Siap,hm kalau Aunty nya resek" gerutu Alde.

  Maxime hanya mengeleng kepala,dan menatap sang pujaan hati.

"Kamu kalau ngantuk,tidur saja,nanti aku datang" ujar Maxime.

"Iya mas" ucap Zaskia.

Cup.

   Maxime,papah Dito,Devan dan Hendra pun meninggalkan ruangan makan,Laura membawa Zaskia keruang keluarga.Diikuti oleh Anin.

"Kaka ipar" panggil Laura

"Iya Lau"

"Begini kak,apa kaka bahagia sama kak Maxime.Mengingat dia bukan pria romantis yang kaka inginkan,tapi yang aku lihat,Kak Maxime mencintai kaka sepenuh hati,kaka berjanjilah,kaka tidak akan meninggalkan Kak Maxime," ucap Laura penuh dengan kenyakinan.

"Kaka tidak akan meninggalkan Suami kaka,karna dia kehidupan kaka,karna cuma Mas Maxime,Alde dan Aunty Mega lah satu satu harapan ku" ujar Zaskia dengan lembut.

  Laura tau kalau Zaskia juga mencintai kakaknya,hanya saja gadis dihadapannya hanya menahan perasaannya.

   Diatas lantai 4 Maxime dan keluarga nya pun saling menatap.

"Maxime,aku dengar kamu hampir ditembak oleh musuh bebuyutan kamu lagi"kata Dito.

"Iya,aku juga tidak tau siapa pelaku itu,Papah tau dari mana" tanya Maxime.

"Papah tau dari Mata intelijen,dia yang memberitahu semua nya,dia mengatakan kalau kamu dan Zaskia ada ditaman,maka papah menyuruh Rahul," ujar Dito dengan panjangnya.

"Sejak kapan kamu punya Musuh selain Aldi" tanya Devan.

"Mungkin musuh Mafia,mengingat hanya dia yang mencari masalah dengan ku" ujar Maxime.

"Apa Zaskia terluka mengingat dia trauma pada tembakan atau lainnya" tanya Devan.

  Percaya lah,Devan menganggap Zaskia itu seperti Adiknya,mengingat mata caramel itu seperti dia mengingat sang sahabat meninggalkannya untuk selamanya.
 

  Arion Devolenasion,Sang sahabat Meninggal dunia saat mereka masih duduk dibangku SMP tepatnya kelas 2,Arion meninggal dunia karna melindungi Devan sang sahabat,Maka Dari itu lah Devan mati matian mencari Zaskia adik dari Arion..

"Tidak hanya terkejut,dia tadi sempat menangis deras." ujar Maxime.

"Kaka ipar" Tanya Hendra.

"Iya apa".

" Apa kamu Tadi ada melihat pria itu,biar kita mencari mereka,ingat kak,Mafia seperti kita akan mencari kelemahan kita. Kelemahan kita adalah Kaka Zaskia.Kita sudah berjanji pada Arion bahwa kita akan menjaga kaka Zaskia,kalau orang luar tau ini akan menjadi musibah,aku tidak ingin Seperti Arion,"ujar Hendra.

   Hendra masih dibawah umur Devan dan Maxime,tapi pemikirannya tajam bak silet.makanya perkataannya bisa membuat sakit hati.Hendra Diningrat putra sulung dari Ningrat,putra Mafia yang dipimpin oleh ayahnya kini beralih pada tangan Hendra.

"Hendra benar Nak,apa kamu tau postur pria itu" tanya Dito.

   Maxime pun menutup Matanya,mencoba mengingat siapa pelaku itu,Matanya pun menatap ke arah ke 3 pria hadapannya.

"Dika Mahardika", ujar Maxime.

   Mata mereka melotot,Dika Mahardika,pria yang sama membunuh Arion Devolenasion.Rupa nya pria itu tidak cukup dipukul Oleh Devan dan Maxime,membuat mereka kehilangan My Queen yaitu Zaskia pergi menjauh Dari hadapan mereka.

" Rupanya pria itu ingin memulai nya lagi,kali ini aku tidak akan membiarkan My Queen terluka lagi"ucap Maxime.

"Besok aku akan kumpulkan Alumni Sma dan Alumni Smp,biar kita luruskan lagi" ujar Devan.

   Ingatkan Dito,pria baruh baya itu telah berhasil mendidik Devan dan Maxime,sifat arogantnya kembali lagi setelah melihat sang anak ingin membunuh Dika.

Setelah percakapan itu,Devan mengambil Ahli Alde,Dan membawa kekamarnya.sedangkan Maxime menuju kekamarnya dimana berliannya berada.Maxime membuka pintu,dia melihat pemandangan yang sulit diartikan,Pria itu pun langsung menuju kekamar mandi.Maxime selesai membuang hajatnya dia pun menuju kekasur,dan memeluk Zaskia dengan Erat.

   Disisi lain tepatnya kediaman Mahardika.Yap dia Dika Mahardika,Mantan sahabatnya.

"Kau akan mati,Maxime,gara gara kau aku sudah kehilangan permata berlian ku di jerman,dan sekarang kau mengahalangi bisnis senjata ku" ucap Dika.

"Btw ku ingat kembali,rupanya kamu punya kelemahan juga,baiklah bagaimana ini bermain dengan lancar" bathin Dika.

"Ayha besok aku harus bertemu Ayu,karna aku bisa mendapatkan informasi tentang Gadis yang ada dipelukan Maxime" bathin Dika.

   Awal kehancuran dimulai,Ayu,Aldi dan Dika tidak tau kalau mereka melawan ke 4 mafia yang dipimpin oleh Maxime,Hendra,Devan dan Dito.mafia Dito dipimpin oleh Devan sendiri.

Voting.

Maxime Anindito (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang