Maxime Anindito (Complete)

28.

   Zaskia duduk termenung diruang tamu,setelah makan malam tadi,Maxime,Devan,Hendra dan Dito selaku ayah dari Devan dan Maxime.Ada diruang kerja sang ayah.

"Oppa,kenal sama keluarga itu" tanya Devan.

"Sangat,saat Dito lahir,istri pengusaha itu lah yang membantu Oma mu melahirkan" Ujar Oppa Liam.

"Emang Aunty Randhina dimana" ujar Devan.

"Mungkim dia bersama suaminya"ucap Oppa.

" Maxime,kau harus mempercepat masalahmu dengan Dika dan Ayu,Oppa tolong sama kamu usahakan Ayu tidak melakukan fatal terhadap Zaskia"ucar Oppa.

"Bukt bukti,sudah aku kumpulkan,besok Maxime melakukannya,tapi biarkan malam ini,Dika maupun Ayu bersenang senang" ujar Maxime dengan devilnya.

  Biarkan Ayu dan Dika bersenang senang dulu,itu yang diinginkan oleh Maxime..

"Baiklah,oppa mau istirahat,oppa harap Kamu bisa menjaga berlian seperti Zaskia."Ucap oppa.

  Oppa pun meninggalkan mereka,Opaa turun dari tangga,dan melihat cicitnya tersenyum saat Zaskia mengodanya.

" Hayo siapa anak yang kamu bantu tadi hm"goda Zaskia.

"Ish mamah,aku cuma bantu dia naik sepeda,Mamah sih kepikiran kemana" ucap Alde memanyunkan bibir.

"Ulu ulu,gemesnya anak mamah" Zaskia terus mengelitik Pinggang Alde.

"Ada apa ini hm," tanya oppa.

"Oppa buyut," Alde memeluk kaki sang oppa.

"Oppa i miss you" ucap Alde dengan senangnya.

"Me too prince" oppa mencium wajah sang cucu.

"Sayang turun nya,nanti pinggang oppa sakit," ucap Zaskia.

"Tidak apa apa sayang,mungkin Alde tidak merasakan pelukan Oppa.ohya,masuklah kekamar,biar Alde oppa yang urus," ujar oppa.

"Terima kasih"

   Oppa hanya mengangguk,Zaskia pun naik kekamarnya,bertepatan dengan Devan.Devan melihat itu pun mengoda Zaskia.

"Zaskia,Aku pesan 2 ponakan dari kamu,biar Maxime bangkrut" ucap Devan.

   Zaskia melotot,dan menunduk kepalanya.Maxime mengangkat dagu sang istri.

"Kenapa,kamu sakit" tanya Maxime.

"Tidak aku hanya merindukan kamu" ucap Zaskia dengan lirihnya

   Maxime mengangkat tubuh kurus itu,dan membawa kekamarnya.

"Max,aku pesan 2 ponakan,malam ini harus ada" teriak Devan.

  Dito menjitak kepala sang putra kenapa putra nya iseng,apa ini gara gara bergaul sama Zergan sang keponakannya.

"Aduh,kenapa pah suka kali jitak Devan" gerutu Devan.

  Dito menyentil bibir tebal Devan.

"Kamu sudah tua tidak bagus kamu memanyunkan bibirmu,kamu juga harus bikin adik buat Geo,jangan ganggu Maxime" Dito pun meninggalkan Devan dan Hendra.

"Kaka ipar,apa sakit tuh bibir" tanya Hendra.

"Luar biasa,yuk kebawah" Devan merangkul bahu sang adik ipar,Devan bersyukur seenggaknya Hendra bisa diajak bicara.

   Sedangkan Maxime mengeratkan pelukan wanitanya.

"Aku tidak bisa tidur,tidak nyaman" gumam Zaskia.

"Kamu mau bagaimana hm" Maxime harus bersabar,karna wanitanya haus akan kasih sayang.

"Aku mau peluk kamu,tapi diatas kasur,kamu nyanyiin aku ya" ucap Zaskia dengan manja nya.

  Maxime pun membawa kekasurnya.dan menunduk kepalanya,dan tepat bibir Zaskia.

"Apapun kamu minta,Aku turutin,selaku hal wajar,jika kamu minta menjauh dari mas maka mas tidak melepaskan kamu sayang" Gumam Maxime.

  Dan mencium bibir Zaskia dengan lembut.
Dan merebahkan badan besarnya ke badan Zaskia.Zaskia terkikik,saat badanya tenggelam ditubuh Maxime.

   Maxime menjilat leher putih itu,dan menyanyikan lagu untuk Zaskia.Maxime melihat sang istri sayup sayup menutup matanya.

"Good nigt My wife." ucap Maxime.

   Maxime juga menyusul Zaskia,dan mengerat kan pelukannya.

   Keesokan pagi nya ,Zaskia berlari,dan memuntah kan cairan bening.

Huek.

Huek.

Huek.

   Mendengar itu Maxime memijat leher Zaskia.sungguh dirinya juga sakit melihat sang istri begini.

   Pada akhirnya Zaskia pun pingsan dalam pelukan Maxime.Gerak cepat Maxime membawa Zaskia kerumah sakit miliknya.keluarganya melihat Zaskia pingsan,membuat hati mereka was was.

"Pak Narto kerumah sakit" teriak Maxime.

"Baik tuan"

   Maxime terus merapalkan doa,agar Zaskia baik baik saja.

"Mah kita harus kerumah sakit,aku takut kak Zaskia parah mah" ujar Laura.

"Betul yang dikata oleh Laura kita harus menyusul,Devan.Hendra kalian sama,oppa dan oma,dan Dito sama Anin,Laura dan baby Dan Alde" ucap Oma.

   Mereka pun menyusul Maxime.Sedangkan Maxime,menatap mata itu,sungguh dirinya jugaa hancur ketika mata itu menutup.sesampainya dirumah sakit,Maxime membawa keruang Mega yang tak lain Aunty Zaskia.

   Mega memeriksa tubuh sang ponakan,tidak biasanya Wanita mungil itu sakit.

"Tuan,terakhir dia makan apa" tanya Mega.

"Makan nasi putih sama bakwan dan telur" ujar Maxime.

"Baiklah,Saya akan memeriksa bagian perutnya." Mega pun memeriksa perut Zaskia.dan mengambil alat usg.

"Tuan bisa mendengar suara detak jantung" ucap Mega.

Deg.

   Maxime mendengar suara detak jantung itu,apa ini.

"Tuan saya sudah menemukan Janin tuan" timbal Mega.

   Maxime melihat monitor disana,dia melihat satu janin yang bersarang diperut Zaskia.dan menyentuh layar itu.

"Anakku" Lirih Maxime.
 

   Mega menyalin usg disana,dan memberi kepada Maxime.

"Selamat Tuan anda akan menjadi Ayah" ucap Mega.

   Maxime jangan ditanya,pria itu sangat senang,harapannya sudah terkabul.

Vote ya.