chapter 40.

3.2K 168 0
                                    


   9 bulan sudah berlalu kini Zaskia diruang melahirkan,Zaskia deg degan karna inilah pertama baginya.

"Sayang inilah waktunya," ucap Mega.

"Iya Aunty"

"Bismillah ya sayang." ucap Mega.

   Maxime merasa tangannya diremas oleh Zaskia.sebisa mungkin Maxime menenangkan wanitanya.

Oek.

Oek.

Oek.

   Keluarlah bayi merah berjenis kelamin laki laki,suster pun membersihkan tubuh mungil itu.dan memberi pada Maxime.Maxime melihat duplikat dirinya pada Anaknya.Maxime pun mengazankan bayinya.

"Welcome to prince,kamu Ayah beri nama M.Arlan Alexander dipanggil Arlan,selamat datang sayang" ucap Maxime.

   Maxime mengecup kedua pipi dari Arlan sendiri.Zaskia pun tersenyum melihat kebersamaan Ayah dan anak itu,dirinya yakin kalau dirinya akan dikekang oleh Maxime maupun anaknya Alde.

"Selamat sayang kamu sudah berhasil,lihatlah anak kita,begitu mirip kita berdua,Matanya mirip mas,dan hidung dan bibirnya mirip kamu,dan pipinya mirip sana Alde." ucap Maxime.

"Iya mas aku senang aku harap dia tidak berantem" ujar Zaskia.

   Wanita itu pun menutup matanya,sungguh dirinya lelah.Para perawat pun membawa keruang Rawat inap.

    Zaskia menatap disekelilingnya kenapa dirinya berada tempat sepi seperti ini.

"Zaskia" panggil seorang.

   Zaskia pun balik badan dan menatap kedua orang tuanya dan kakek dan nenekny beserta kakaknya Arion.

"Ayah,Mamah," teriak Zaskia.

   Zaskia pun memeluk keduanya dengan erat.dan menatap sang kakek dan neneknya.

"Kenapa kamu ada disini nak,pulang lah,suami membutuhkan dirimu jaga mereka,Anakmu membutuhkan mu begitu juga Maxime,kami disini baik baik,pulang lah" ujar sang Mamah.

"Izinkan aku memeluk kalian semua,sebelum aku pulang,kuharap kalian semua senang" ucap Zaskia.

   Mereka pun memeluk Zaskia dengan erat.sungguh dilubuk hati Zaskia sangat menyayangi keluarganya.

   Zaskia mengerjabkan matanya dan menatap sang suami.

"Kenapa mas" tanya Zaakia.

"Kamu hampir saja meninggalkan mas" ucap Maxime.

"Aku tidak akan meninggalkan mas apa lagi anak kita." ucap Zaskia dengan lembut.

   Zaskia menatap keluarganya yang menatap bayinya yang lagi tertidur dipelukan sang mamah.

"Sangat mirip Maxime" ucap Mamah Anin.

"Iya Mah,tapi dilihat lihat Arlan juga mirip sama Alde waktu kecil" sahut Laura.

"Cepat tumbuh ya adik biar abang punya teman bermain" ujar Alde.

   Ingat kan lagi bocah itu tidak marah dengan sang adik,Alde terus merecoki Arlan maupun Salsa yang berumur 2 tahun itu.

   Zaskia tersenyum saja,Devan pun berkata dengan Zaskia.

"Kuharap kamu bisa bangkrutkan uang Maxime Zaskia" ucap Devan dengan candanya.

"Apa aku tidak sambut Papah" celetuk seorang anak laki laki.

   Semua orang disana termasuk Oma,Oppa,Dito dan Anin terkejut kedatangan anak remaja itu,Yara sang mamah memeluk Sang anak.

   Yap dia Geovano Maximilan Alexander putra pertama atau cucu pertama yang tersenyum lepas terhadap mamahnya.Geo dijemput oleh pamannya yang tak lain Zergan.

"Aku merindukan mamah" ucap Geo dengan manja.

"Mamah juga merindukan kamu sayang" Yara mengecup dahi sang Anak.

"Kamu tidak rindu dengan papah" cetus Devan.

"Ulu papah jangan cetus kek gitu nanti sudah tua loh" canda Geo.

   Remaja itu pun memeluk sang papah dengan erat dan memeluk keluarganya.

"Aunty apa kabar" tanya Geo pada Zaskia.

"Aunty baik baik kok" ucap Zaskia.

   Geo pun mencium dahi sang Aunty.dan berbisik.

"Selamat ya Aunty,Geo Harap ketulusan Aunty ada disifat Adik" bisik Geo.

  Zaskia hanya tersenyum saja.Masuklah Pasangan yang sebaya dengan Dito.

"Assalamualaikum" ucap Randhina selaku adik dari Dito.

   Dito sangat kenal dengan suara ini dan menatap sang adik.Dito menangis sudah puluhan tahun tidak bertemu,Randhina menghapus air mata sang kaka.

"Jangan nangis kak,aku baik baik saja,lagipula aku datang kesini atas suruhan papah,mamah,ketiga anakmu juga,kata mereka kamu sangat merindukan aku kan" ucap Randhina.

"Aku sangat kangen sama kamu apalagi suami mu yang ajak ribut selalu" ucap Dito.

   Mereka pun menghabiskan waktu bersama.Zaskia sangat pusing dan tertidur pulas.itu membuat Randhina mengelus kepala menantu kesayangan Alexander.

"Sangat mirip dengan Lena dan Arya,Zaskia kehilangan keluarganya,bahkan dia belum mengenal sang kakek yang tak lain sahabat seperjuangan Nyonya besar Syaqier.hanya dia yang tertinggal,kita semua tau kalau dia setia kawan,mengutamakan sahabatnya daripada dirinya" ucap Randhina.

"Aku tidak tau apa yang menyebabkan mereka meninggal dunia,itu membuat api amarah yang belum padam dihati Nyonya besar Syaqier itu" jawab Rama selaku suami Randhina ayah dari Zergan.

   Mereka mengangguk kepalanya beda sama Maxime pria itu menatap sang istri tertidur pulas tanpa beban dan mengecup dahi sang istri.

Vote ya.

Maxime Anindito (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang