Chapter 2

737 122 31
                                    

Jeongyeon merebahkan tubuhnya diatas ranjang kamarnya setelah selesai membereskan semua perlengkapan nya. Dia juga sudah mengatur dan menandai beberapa titik di denah rumah yang akan dipasang cctv dan alat lainnya untuk berjaga-jaga dari musuh yang mungkin menyerang kapan saja.

Dia sudah menyiapkan semua alat berteknologi canggih yang memang khusus dibuat untuk mata-mata seperti dirinya.

"Aku harus mulai bergerak nanti malam" gumamnya sambil beranjak dari tempat tidur nya.

Jeongyeon berdiri di depan lemari kaca sambil memperhatikan penampilan nya. Dia sekarang sedang memakai baju kemeja kotak-kotak yang kebesaran ditubuhnya dan dimasukkan kedalam celananya agar terlihat lebih rapi. Oh dan jangan lupa rambut berponi yang terlihat berantakan.

Jeongyeon terkekeh kecil sambil membuka baju kebesaran nya dan menyisakan baju kaos hitam ditubuh nya. Dia lalu menyisir rambut nya menjadi rapi lagi.

Tok...tok...tok...

Tiba-tiba terdengar ketukan dari arah pintu kamarnya. Jeongyeon kembali memakai bajunya dengan terburu-buru dan mengacak-acak rambutnya serta tidak lupa kembali memakai kacamatanya.

"Iya tunggu sebentar..."

Dia lalu membuka pintu kamarnya dan membungkuk saat melihat nayeon berdiri didepan pintu.

"Maaf mengganggu waktumu jeong...ini waktunya makan siang dan aku ingin kau bergabung...sekalian untuk memperkenalkan mu pada putri-putri ku.." ucap nayeon dengan senyum manisnya.

"Baik nyonya park...saya akan siap-siap dulu..." ucap jeongyeon yang mendapat anggukan dari nayeon.

Jeongyeon kembali masuk ke kamarnya dan pergi kekamar mandi untuk mencuci wajahnya.

Dia keluar dan mengambil beberapa barangnya dari tas yang dibawanya. Dia langsung memakai radiocomm yang sudah di modifikasi ke telinganya.

"YJ yo JW..." jeongyeon mulai mengaktifkan perangkatnya memberi tanda pada timnya yang berjaga di sekitar kediaman keluarga Park.

"Ya kapten...JW disini..." ucap jackson saat mendapatkan tanda dari kaptennya.

"Misi dimulai..." ucap jeongyeon sambil memasang kacamata nya.

Kacamata yang juga sudah dimodif oleh timnya sesuai dengan misi yang dilakukan jeongyeon. Kacamata nya dilengkapi kamera yang bisa mengambil foto tanpa diketahui orang lain.

"Siap kapten..."ucap jackson yang sedang memantau kediaman keluarga Park dari dalam mobilnya.

Jeongyeon lalu mengambil alat terakhirnya yaitu jam tangan yang bisa merekam video sekaligus dengan suaranya.

Jeongyeon kembali melihat dirinya dilemari kaca untuk melihat penampilan nya.

"Hufff..." dia menghembuskan napas panjang sebelum keluar dari kamarnya.

Sedangkan dilantai atas tepatnya dibalkon rumah keluarga park terlihat empat wanita cantik sedang sibuk melakukan kegiatan nya masing-masing.

Momo yang duduk dan fokus dengan makanan nya. Jihyo sedang bersantai diatas ayunan sambil menggoyangkan kakinya. Mina duduk diatas sofa sambil memainkan game di hpnya dan tzuyu sibuk membaca majalah fashion miliknya.

"Hei girls...." teriak sana yang baru saja menginjakan kakinya di balkon rumahnya.

"Yakkk...yakk...ku dengar ada asisten baru di rumah kita..." ucap sana dengan semangat.

"Hah? Benarkah? Yeoja atau namja?" tanya momo sambil mengunyah snacknya.

Sana meminum jus momo dan menepuk-nepuk tangannya seperti orang gila.

5 heart & 1 love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang