Chapter 6

641 107 18
                                    

"Jeongyeon ikut aku..."

Tanpa memberi kesempatan menjawab, mina meraih pergelangan tangan jeongyeon dan menyeretnya keluar dari ruangan yang penuh sesak itu.

Dia terus saja menarik jeongyeon ke arah belakang rumah untuk menghindari saudaranya.

Mina tiba-tiba berhenti dan melihat sekelilingnya sebelum mulai bicara pada jeongyeon.

"Biarkan aku memberitahu sesuatu padamu. Aku hanya akan mengatakan ini sekali jadi dengarkan baik-baik..." mina menarik napas dalam-dalam sebelum melanjutkan.

"Jauhi sana unnie...tidak tidak maksudku jauhi semua saudaraku. Aku tau itu tugasmu untuk menjaga kami tapi aku ingin kau jaga jarakmu dengan saudara-saudara ku. Terlebih lagi dengan sana dan momo unnie...aku tidak peduli jika hal ini membuat pekerjaan mu lebih sulit...apa kau mengerti?" ucap mina dengan wajah yang sedikit kesal.

"Ya, nona mina"jawab jeongyeon dengan wajah yang sedikit bingung.

"Bagus, aku akan pegang kata-kata mu..."mina pergi begitu saja setelah mengatakan hal itu.

"Ada apa dengannya? Kenapa dia terlihat kesal padaku? Apa aku melakukan kesalahan padanya? Kenapa sikapnya jauh berbeda dengan sikapnya tadi pagi?" pikir jeongyeon dengan wajah bingung.

Tapi perhatian jeongyeon teralihkan ketika merasakan ponselnya bergetar. Jeongyeon pun segera mengangkat telponnya saat melihat nama kaptennya muncul di layar ponsel nya.

"Ya, kapten..?"

"Jeong, aku ada misi tambahan untuk mu. Mulai hari ini kau akan ditugaskan untuk mengawasi kelima putri nyonya Park bukan hanya di rumah mereka saja tapi juga di luar rumah mereka. Esok lusa mereka akan mulai melakukan kegiatan kuliah dan sekolah mereka. Jadi nyonya Park ingin kau yang menjaga dan mengawasi mereka..."

"Siap kapten...tapi bagaimana cara nya aku mengawasi 5 orang dalam satu waktu di tempat sebesar itu kapten...?" bingung jeongyeon.

"Tenang saja jeong, aku akan mengirim agen lain untuk membantumu mengawasi dan menjaga kelima putri nyonya Park ketika mereka berada di luar lingkungan rumah mereka...dan ingat jeong, kau harus segera menemukan file yang disembunyikan tuan Park karena waktu kita tidak banyak...apa kau mengerti?"

"Iya kapten...aku mengerti..."




Pukul 05.00 am

Di tengah kabut yang menyelimuti pemandangan pagi, jeongyeon terlihat sedang menjalankan rutinitas joggingnya. Berbeda dengan kelima putri nyonya Park, mereka semua masih terlena dalam tidurnya sambil berselimut tebal.

"Jackson, kau yang akan memimpin pengawasan di rumah keluarga Park selama aku pergi...tapi ingat, kau harus selalu melaporkan situasi dan keadaan sekitar rumah padaku. Jika ada hal yang mencurigakan, kau harus segera menghubungi ku...apa kalian mengerti?" jelas jeongyeon yang sedang mengadakan rapat dadakan melalui radiocomm nya.

"Mengerti kapten..."

"Bagus, sekarang kembali bekerja...aku akan bersiap-siap untuk pergi ke kampus..." ucap jeongyeon sebelum menyudahi rapat mereka.


Jeongyeon Pov...

Ini masih pagi dan aku sudah berada di kampus tempat ke lima putri nyonya park belajar. Untungnya mereka berada di satu kampus yang sama. Dan hal itu membuat misi ku menjadi sedikit lebih mudah.

Aku pikir aku harus berkeliling kampus untuk membiasakan diri dan untuk pengawasan ku.

Ini adalah kampus yang sangat besar, jadi aku akan mulai dengan area Sekolah Menengah Atas. Akademi ini menawarkan pendidikan sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah menengah atas dan juga jenjang perkuliahan.

5 heart & 1 love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang