Chapter 18

476 86 49
                                    

Seorang pria bertopeng melihat beberapa orang sedang berjaga di sekitar kompleks mansion Park.

"Alihkan perhatian mereka...."salah satu pria berseragam hitam berdiri dan memulai taktik siluman mereka.

Satu persatu penjaga diam-diam jatuh pingsan, mark tidak menyadari apa yang terjadi disekitar mansion. Dia tiba-tiba melihat mobil yang melaju kencang menuju langsung ke pagar mansion Park.

"Bambam, mobil melaju kencang mendekati pagar...."

"Fuck! Mereka menyerang di jam seperti ini?" bambam mengutuk sambil melihat jam tangannya, ini masih jam 9 malam dan orang-orang itu sudah menyerangnya.

"Aku akan menahan mobil itu..."bambam menyiapkan senjatanya.

"Ada dua! Ku ulangi ada dua!" bambam berlari tanpa pikir panjang, dia tidak berpikir jika pertahanan sisi samping tidak perlu dijaga karena ancaman datang dari depan.

Mereka berpikir musuh tidak akan cukup bodoh untuk datang dari tempat yang tidak memiliki jalur masuk karena tembok pembatas yang cukup tinggi.

Dia berlari ke arah depan, menyiapkan pistolnya untuk apapun yang akan datang, meninggalkan sisi samping kiri yang tidak memiliki penjagaan disana.

Pria bertopeng itu melihat penjaga itu mengambil umpannya dan dia langsung menyeringai. Dia buru-buru mengeluarkan alatnya dan memanjat tembok yang membatasi mansion Park

Dia mulai mendengar suara tembakan dan juga keributan dari arah depan mansion.

"Mereka ternyata tidak sehebat itu..." ucap pria itu berhasil mendarat di atas rumput.

"Siapa yang tidak hebat hmm?" pria bertopeng itu sontak kaget mendengar suara yang berada tepat di belakangnya.

"Kau pikir aku tidak tau rencanamu..." dia merasakan sesuatu yang dingin menyentuh lehernya.

"Brengsek! Ini jebakan!"

"Ckckck ternyata kau tidak sehebat yang kubayangkan!"

DORRRRR

Tanpa berlama-lama dan membuang waktu jeongyeon langsung menembak pria bertopeng itu tepat di lehernya.

Sementara itu, di bagian depan mansion Park. Bambam dan bangchan berhasil menghentikan mobil-mobil tersebut, mereka akhirnya hanya menabrak pepohonan di dekat pagar.

Bambam memeriksa untuk melihat pengemudi, tapi saat dia membuka pintu, tidak ada orang di dalam sana.

"Cih...apa-apaan ini?"

"Tidak ada pengemudi, mobilnya dikendalikan dari jarak jauh!" ucap bangchan setelah memeriksa mobil kedua.

"BB to YJ"

"YJ di sini..."

"Kedua mobilnya kosong kapten. Tidak ada pengemudinya, mereka mengendalikannya dari jarak jauh..." bambam memberikan laporannya pada jeongyeon.

"Jangan lengah, ini belum selesai. Tetap waspada dan siapkan senjata kalian!" perintah jeongyeon.

"Siap kapten..."

Jeongyeon telah selesai memeriksa identitas pria bertopeng yang tewas di tangannya. Jeongyeon segera berjalan ke salah satu sudut taman untuk mengambil perlengkapan yang sengaja ia sembunyikan di sana.

Dia membuka kemeja kebesarannya lalu menggantinya dengan pakaian yang lebih nyaman dan bisa membuatnya bergerak sesuka hatinya.

Jeongyeon langsung mengganti kacamatanya dengan kacamata night vision yang sudah dimodif oleh rain. Kacamata itu sangat berguna saat ini karena keadaan mansion yang gelap gulita.

5 heart & 1 love (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang