1.24 [FIN]

2.4K 306 92
                                    

Haloo, sebelum membaca tekan votenyaa duluu yaaa.

Oh ya ini part akhir, dan bagi kalian yang udah nonton videonya pasti udah tau kan endingnya bakal gimana:)

Selamat membacaa🤩

**

⚠️⚠️Tw //self harm// blood⚠️⚠️

Acara ulangtahun yayasan yang dilaksanakan di Erlangga Senior High School terlihat sangat ramai. Bagaimana tidak ramai, dari sekolah tingkat pertama sampai tingkat universitas memenuhi ESHS. Belum lagi para alumni yang datang untuk memeriahkan.

Di rooftop Chenle memperhatikan. Acara yang dilakukan di outdoor itu terlihat sangat meriah. Banyak penampilan dari penghuni yayasan Erlangga grup yang ikut memeriahkan. Para alumni juga terlihat tak mau kalah. Buktinya saja, band Daddynya baru saja menampilkan atraksi yang membuat semua orang berteriak.

Chenle menghela napas, berputar balik untuk turun. Kedatangannya kesini hanya mengambil barang-barangnya yang masih ada di lokernya. Karena kedua orang tuanya sudah bersatu dan terlebih Jisung sepertinya pelan-pelan menjauhinya, Chenle memutuskan untuk kembali ke Amerika Serikat. Toh, untuk urasan Donghyuck, ia yakin Mark akan menjaganya dengan baik.

Chenle memasukkan barang-barangnya pada tas yang ia bawa. Semua kenangan selama beberapa bulan disini cukup membuat Chenle cukup berat untuk ia tinggalkan. Disini, sudah ia anggap sebagai rumahnya sendiri. Bagaimanapun, disinilah tanah kelahirannya.

"Chenle.."

Chenle yang telah selesai, dan berniat untuk meninggalkan koridor loker, lantas menoleh. Ia melihat Jaemin berjalan kearahnya dan kemudian memeluknya dengan erat.

"Lo beneran yakin dengan semua ini?"

Chenle tersenyum, dan membalas pelukan hangat Jaemin.

"Gue udah yakin Jae.."

"Tapi, Le.."

"Ingat perkataan gue semalam kan? Ini yang terbaik."

Jaemin melepaskan pelukannya, ia menatap Chenle dengan mata yang berkaca-kaca.

"Gue harap lo bakal baik-baik aja.."

"-Lo tau kan, lo itu salah satu sahabat terbaik gue.."

"-Diantara yang lain, cuma lo yang paling mengerti kita. Terus kalau lo pergi gimana nanti.."

Chenle menarik tubuh Jaemin kedalam pelukannya. Ia memeluk sahabatnya untuk terakhir kalinya. Chenle sangat menyayanginya Jaemin, sama seperti rasa sayangnya dengan Renjun.

"Gue bakal baik-baik aja. Gue janji bakal sering ngehubungin lo nanti."

Chenle melepaskan pelukannya, dan mengahapus air matanya yang ntah kapan ikut terjatuh juga.

"Gue titip Donghyuck.."

Jaemin mengangguk.

"Gue titip Jisung juga."

"Lo terlalu baik Le.."

Chenle terkekeh. Ia menepuk pundak Jaemin.

"Gue duluan. Jaga diri lo baik-baik oke."

"Lo nggak mau pamit sama anak-anak dulu? Lucas? Mark? Jeno?"

Chenle tersenyum sanbil menggeleng. Setelahnya, ia kembali melangkahkan kakinya meninggalkan koridor.

"Semoga lo baik-baik aja Le.."

**

"Chenle sama Guanlin nggak datang?"

Renjun menggeleng menjawab pertanyaan Daddynya.

"Semalan Chenle nginep di tempat Guanlin. Kayaknya mereka lagi deep talk sampai rencana nggak masuk hari ini."

ARCADE | JICHENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang